digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pemaparan Data
1. Fungsi Planning dalam Al-Quran a. QS. Ali Imran : 54
Artinya : Dan mereka merencanakan tipu daya,Allah juga merencanakan membalas tipu daya dan Allah adalah sebaik-
baik perencana.
Dalam Tafsif Al-wasith dinyatakan bahwa kaum kafir bani israil membuat tipu muslihat, yakni membuat perencanaan
tersembunyi untuk membunuh nabi Isa. Namun, Allah membatalkan perencanaan mereka dan membuat perencanaan lain yang kokoh
dengan menjadikan salah seorang hawariyyun mirip dengan nabi Isa, dan diangkatlah nabi Isa ke langit hidp-hidup dengan ruh dan jasadnya.
Allah adalah sebaik-baik pembuat rencana serta paling tepat dan paling kuat dalam melaksanakannya.
1
b. QS. Ar-Ra d : 2
Artinya : Allahlah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana yang kamu lihat, kemudian dia bersemayam di
atas Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Maing- masing beredar hingga waktu yang ditentukan.Allah mengatur
urusan
makhlukNya, menjelaskan
tanda-tanda
1
Wahbah AZ-Zuhaili, Tafsir Al-Wasith, Jakarta:Gema Insani,2012,179
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kebesaranNya, supaya kamu meyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu.
Dalam menafsirkan ayat ini Sayyid Quthb menyatakan bahwa beredarnya
matahari dan
bulan sehingga
batas-batas yang
digambarkan, sesuai dengan aturan yang ditetapkan baik dalam peredaran dalam garis edarnya dalam putaran tahunannya revolusi
atau perputaran hariannya rotasi atau perjalanannya pada porosnya yang tak akan melampaui batas dan tak akan menyimpang. Atau
perjalanannya pada waktu tertentu yang telah ditetapkan sebelum alam yang dipandang ini mengalami perubahan wujudnya.
Semua urusan diatur dengan pengaturan seperti pengaturan dalam menundukkan matahari dan bulan yang masing-maing beredar
pada waktu yang ditentukan.Allah yang memegang planet-planet besar dan benda-benda angkasa yang beredar di ruang angkasa yang
diedarkanNya hingga sewaktu-waktu yang tak boleh dilampaui.Tak diragukan lagi betapa agungnya pengaturan itu, betapa luhurnya
penetapan itu. Itulah diantara kesempurnaan ketentuan yang dikandung oleh
hikmah penciptaan pertama yang penuh dengan kebijaksanaan dan keteraturan.Setelah itu turunlah garis pelukisan yang besar itu dari
langit ke bumi, lantas dilukisNya papannya yang lebar dengan lukisan- lukisan.
2
2
Sayyid Quthb, Op.Cit, 32-33