kebebasan pembilang adalah 1,35. Karena 94,2761,35 dan
signifikansi α 0,0000,05 maka ditolak. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa modal, tenaga kerja, lama melaut dan iklim secara simultan berpengaruh positif terhadap hasil produksi nelayan.
4.3.1.1 Uji Hipotesis Secara Parsial uji t
Uji hipotesis secara parsial dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel modal, tenaga kerja, lama melaut dan iklim terhadap hasil
produksi dengan menggunakan uji t hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.8
Hasil Analisis Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t Mengenai Pengaruh Modal , Tenaga Kerja, Lama Melaut, dan Iklim
Terhadap Hasil Produksi
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Correlations Model
B Std.
Error Beta
t Sig.
Zero- order
Partial Part
Constant -1.485
.231 - 6.416
.000 Modal
.787 .101
.573 7.799
.000 .858
.629 .393
TenagaKerja .239
.079 .202
3.024 .003
.705 .299
.139 LamaMelaut
.168 .060
.137 2.813
.006 .375
.280 .130
1
Iklim .173
.047 .197
3.681 .000
.590 .357
.170 a. Dependent Variabel: HasilProduksi
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh untuk
variabel modal adalah sebesar 7,799 dan signifikansi sebesar 0,000. Karena 7,799 1,658 dan signifikansi
α 0,000 0,05, maka ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa modal berpengaruh positif terhadap hasil
produksi. Koefisien regresi untuk variabel modal adalah 0,787. Koefisien ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan modal 1 maka akan meningkat pula
hasil produksi sebesar 0,787 dengan asumsi tenaga kerja, lama melaut dan iklim adalah tetap konstan. Hal tersebut menunjukkan bahwa modal mempunyai
hubungan positif dengan hasil produksi. Atau dengan kata lain semakin tinggi modal, maka akan meningkatkan hasil produksi. Nilai koefisien determinasi untuk
variabel modal adalah sebesar = 0,629²=39,56. Dengan demikian
kontribusi variabel modal dalam mempengaruhi hasil produksi adalah sebesar 39,56.
Nilai yang diperoleh untuk variabel tenaga kerja adalah sebesar
3,024 dan signifikansi sebesar 0,003. Karena 3,0241,658 dan
signifikansi α 0,003 0,05, maka ditolak. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa tenaga kerja berpengaruh positif terhadap hasil produksi. Koefisien regresi untuk variabel tenaga kerja adalah sebesar 0,239. Koefisien ini menunjukkan
bahwa setiap terjadi peningkatan tenaga kerja sebesar 1, maka hasil produksi akan meningkatkan sebesar 0,239 dengan asumsi modal, lama melaut, dan iklim
adalah konstan. Sehingga tenaga kerja mempunyai hubungan yang positif dengan hasil produksi. Atau dengan kata lain tenaga kerja semakin banyak yang
digunakan maka akan meningkatkan hasil produksi. Nilai koefisien determinasi untuk variabel tenaga kerja adalah
² = 0,299²=8,94. Dengan demikian kontribusi variabel tenaga kerja dalam mempengaruhi hasil produksi adalah
sebesar 8,94. Nilai
yang diperoleh untuk variabel lama melaut adalah sebesar 2,813 dan signifikansi sebesar 0,006. Karena
2,8131,658 dan signifikansi
α 0,006 0,05, maka ditolak. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa lama melaut berpengaruh positif terhadap hasil produksi. koefisien regresi untuk variabel lama melaut adalah sebesar 0,168. Koefisien ini menunjukkan
bahwa setiap terjadi peningkatan lama melaut sebesar 1. Maka hasil produksi akan meningkat sebesar 0,168 dengan asumsi modal, tenaga kerja, dan iklim
adalah konstan. Sehingga lama melaut mempunyai hubungan yang positif dengan hasil produksi. Atau dengan kata lain lama melaut semakin lama maka akan
meningkatkan hasil produksi. Nilai koefisien determinasi untuk variabel lama melaut adalah
= 0,280²=7,84. Dengan demikian kontribusi variabel lama melaut dalam mempengaruhi hasil produksi adalah sebesar 7,84.
Koefisien regresi untuk variabel iklim adalah sebesar 0,173. Sedangkan untuk nilai
yang diperoleh untuk variabel iklim adalah sebesar 3,277 dan signifikansi sebesar 0,001. Karena
3,6811,658 dan signifikansi α 0,000 0,05, maka ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa iklim
Dummy berpengaruh positif terhadap hasil produksi. Nilai koefisien determinasi untuk variabel iklim adalah
= 0,357²=12,74. Dengan demikian kontribusi variabel iklim dalam mempengaruhi hasil produksi adalah sebesar 12,74.
4.3.1.4 Persamaan Regresi