Sejarah Hukum Amerika. PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Hukum Amerika.

Hukum Amerika Serikat pada awalnya diambil sebagian besar dari common law dari sistem hukum Inggris , yang berlaku pada saat Perang Kemerdekaan . Namun, hukum tertinggi di negara ini adalah Konstitusi Amerika Serikat dan, menurut Klausa Supremasi Konstitusi, hukum-hukum yang diberlakukan oleh Kongres dan perjanjian-perjanjian yang mengikat Amerika Serikat. Semua ini merupakan dasar bagi undang-undang federal di bawah konstitusi federal di Amerika Serikat, yang membentuk batas-batas yurisdiksi undang-undang federal dan undang-undang di ke-50 negara bagian AS dan wilayah-wilayahnya. 1 Hukum Amerika Serikat ditinjau dari segi sejarah, merupakan bagian dari keluarga sistim-sistim hukum Barat dengan mana diletakkan pada akhir abad ke 11 dan pada abad ke 12 di Universitas dan di Gereja dan di kerajaan – kerajaan dari dunia Kristen di Eropa, para juris dari jaman itu merubah sistem hukum Jerman dan Prancis yang masih primirif dengan di ilhami oleh hukum Romawi, oleh filsafah Yunani dan oleh Etika Kristen dan Hibrani sebagaimana telah diucapkan oleh negarawan Inggris bernama Edman Berg dua ratus tahun yang lalu “Hukum setiap negara Eropa berasal dari sumber-sumber yang sama “. Bahwa sistim hukum Amerika Serikat didirikan oleh Raja Henry II yang berkuasa di Inggris dan normandia pada akhir abad ke 12. Raja Henry yang mendirikan pengadilan hukum pusat tetap yang pertama di Inggris. Putusan- putusan hakim kerajaan serta buku-buku yang ditulis mengenai hukum umum Inggris English Common Law pada abad 12 dan 13 yang tidak dapat menggambarkan hukum Amerika Serikat. 2 1 https: wikipedia.org Hukum Amerika Serikat, di akses pada 18 Mai 2016. 2 http: tirtarimba.blogspot.co.id hukum amerika serikat.html, di akses pada 18 Mai 2016. 3 Sebelum English Common Law di dirikan, sistem hukum Anglo Saxon, pernah dirikan diInggris pada abad XI yang sering disebut sebagai sistem “Common Law” dan sistem “Unwritten Law” tidak tertulis. Walaupun disebut sebagai unwritten law tetapi tidak sepenuhnya benar, karena di dalam sistem hukum ini dikenal pula adanya sumber-sumber hukum yang tertulis statues. Sistem hukum Anglo Amerika di dalam perkembangannya melandasi pula hukum positif di negara-negara Amerika Utara, seperti Kanada dan beberapa negara Asia yang termasuk negara-negara persemakmuran Inggris dan Australia, selain Amerika Serikat sendiri. Sumber hukum sistem hukum Anglo Amerika adalah “putusan-putusan hakimpengadilan”Judical decisions. Melalui putusan-putusan hakim yang mewujudkan kepastian hukum, maka prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah hukum dibentuk dan menjadi kaidah yang mengikat umm. Sistem hukum Anglo Amerika menganut suatu doktrin yang dikenal dengan nama “the doctrine of precedentStare Decisis” yang pada hakekatnya menyatakan bahwa dalam memutuskan suatu perkara, seorang hakim harus mendasarkan putusannya kepada prinsip hukum yang sudah ada didalam putusan hakim lain dari perkara sejenis sebelumnya presedent. Dalam hal tidak ada putusan hakim lain dari perkara atau putusan hakim yang telah ada sebelumnya kalau dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, maka hakim dapat menetapkan putusan berdasarkan nilai-nilai keadilan, kebenaran dan akal sehat common sense yang dimilikinya. Melihat kenyataan bahwa banyak prinsip-prinsip hukum yang timbul dan berkembang dari putusan- putusan hakim, maka sistem hukum Anglo Amerika, sering disebut sebagai Case Law. 3 Hukum Amerika Serikat yang dikenal adalah hukum yang dinamakan Torts. Torts adalah perkataan Prancis-Normandia untuk “Kesalahan”. 3 R. Abdoel Djamali, S.H. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers. 2010, hlm. 9-72. 4 Hukum Torts itu mengatur upaya-upaya yang dapat dipakai terhadap orang lain yang telah secara salah menyakitkan seseorang atau miliknya. Sistim hukum Amerika Serikat dinamakan action for assault and battery merupakan tuntutan sipil yang harus didengar secara terpisah dari satu tuntutan pidana, yang didengar oleh satu juri yang terdiri dari 12 orang biasa dibawa pengarahan seorang hakim yang profesional.Setelah sistem hukum berkembang dan beradaptasi dengan yang lain dengan sistem raja muncullah suatu sistilah “Equity”, pada abad 14 dan 15 pengadilan-pengadilan raja telah menjadi kaku dan sempit dalam penafsiran mereka terhadap fungsi serta aturannya. Lambat laun istilah Equity mendapat suatu pengertian lebih luwes daripada prosedure Hukum Umum. Pengadilan Equity maupun pengadilan Hukum Umum terus berlangsung dan pada akhirnya dibawa koloni-koloni Amerika Utara. Pada abad ke 19 baik di Inggris maupun di Amerika Serikat terjadi suatu penggabungan dimana Pengadilan Chancery di hapuskan dan hakim yang sama melaksanakan prinsip Hukum Umum. 4

B. Sistem Hukum Federal di Amerika