23
8. Menghitung komponen stokastik curah hujan menggunakan metode kuadrat terkecil least squares method. Tampilan program auto regresif
di tunjukkan pada Gambar 3.3 File yang digunakan oleh program auto regresif ini adalah file signals.inp signal input dan signals.out
9. Setelah menjalankan program auto regresif akan didapat 2 file yaitu :
Auto-reg.out
Signalps.out
Gambar 3.3 Tampilan program auto regresif
10. Menghitung koefisien korelasi periodik dan stokastik. 11. Menganalisis hasil perhitungan dan menarik kesimpulan.
24
F. Bagan Alir Penelitian
Selesai Perhitungan Model Periodik
Perhitungan DataInput Data Mengubah data hujan
menjadi Time Series Mulai
Pengumpulan Data Hujan
Hasil Analisis Data Hilang
Kesimpulan dan saran Perhitungan Model Stakostik
Model Priodik-Stakostik
Model Hitung Data Hilang Model Priodik-Stakostik
Model Hitung Data Hilang Model Kovensional
Metode rata-rata
Metode Normal Rasio
Metode Inversed Square Distance
72
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis perhitungan berbagai metode yang telah dilakukan penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk hasil perhitungan series waktu harian metode terbaik adalah
Metode Periodik dengan Korelasi Maksimum sebesar 0.7896 dan Korelasi Rata-rata sebesar 0.6311. Untuk hasil perhitungan kumulatif
bulanan metode terbaik adalah
Model Normal Ratio dengan Korelasi Maksimum sebesar 0.9767 dengan Korelasi Rata-rata sebesar
0.9275.Untuk hasil perhitungan rata-rata bulanan metode terbaik adalah Model Normal Ratio dengan Korelasi Maksimum sebesar 0.9770
dengan Korelasi Rata-rata sebesar 0.9318
2. Dapat di simpulkan juga bahwa terdapat perbedaan dalam pendekatan dalam mencari data yang hilang, yaitu pada Permodelan Periodik dan
Periodik Stokastik hanya menggunakan data tahunan sebelumnya untuk memodelkan curah hujan yang akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya,
Sedangkan Metode Normal Ratio menggunakan pendekatan data stasiun hujan yang berdekatan pada tahun yang sama. Hal ini dikarenakan asumsi
curah hujan yang terjadi pada daerah yang berdekatan tidak akan jauh berbeda, ternyata justru menghasilkan data yang lebih baik.
73
B. Saran
1. Melakukan perhitungan dengan menggunakan data curah hujan pada stasiun yang terdekat, mengingat pengaruh daerah-daerah sekitar tidak
jauh berbeda dengan sekitarnya; 2. Untuk mendapatkan permodelan yang lebih baik, perlu ada penelitian
lebih lanjut tentang permodelan ini.
1
DAFTAR PUSTAKA
Bhakar, S,R,, Singh, Raj Vir, Chhajed, Neeraj, and Bansal, Anil Kumar, 2006, Stochastic modeling of monthly rainfall at kota region, ARPN Journal of
Engineering and Applied Sciences, Vol,1 3: 36-44, Bunganaen, W,, et,al,, 2013, Analisis Hubungan Tebal Hujan dan Durasi Hujan
pada Stasiun Klimatologi Lasiana Kota Kupang, Jurnal Teknik Sipil, Vol, II, No, 2: 182-183,
Kottegoda, N, T, 1980, Stochastic Water Resources Technology, London: The Macmillan Press Ltd,
Rasimin, 2013, Permodelan Periodik dan Stokastik Curah Hujan Kota Bandar Lampung, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung,
Rizalihadi, M, 2002, The generation of synthetic sequences of monthly rainfall using autoregressive model, Jurnal Teknik Sipil Universitas Syah Kual a,
Vol, 1 2 : 64-68, Triadmojo, B, 2008, Hidrologi Terapan, Beta Offset, Yogyakarta,
Zakaria, A, 1998, Preliminary Study of Tidal Prediction using Least Squares Method, Thesis Master, Bandung Institute if Technology, Bandung,
Indonesia, Zakaria, A, 2003, Numerical Modelling of Wavw Propagation using Higher
Order Finite Difference Formulas, Thesis Ph,D, Curtin University of Technology, Perth, W,A,, Australia,
Zakaria, A, 2005a, Aplikasi Program FTRANS, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung,
Zakaria, A, 2005b, Aplikasi Program ANFOR, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung,
Zakaria, A, 2008, The Generation of Synthetic Sequences of Monthly Cumulative Rainfall using FFT and Least Square Method, Prosiding Seminar Hasil
Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lampung, Vol 1:1-15,
Zakaria, A, 2010 A, A Study Periodic Modeling of Daily Rainfall at Purajaya Region, Seminar Sains dan Teknologi III, Universitas Lampung, 18-19
October 2010, Lampung University, 3,15 hal,