Pengambilan keputusannya adalah apabila r hitung r
11
dar r tabel maka instrumen dapat dikatan reliabel.
3.7. Metode Analisis Data
Data hasil penelitian ditabulasi dan dianalisis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan sebagai berikut:
3.7.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan analisis yang menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variabel. Penelitian
deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberi gambaran atau penegasan suatu konsep, menjawab pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan
status subyek penelitian Wirartha, 2006:154. Analisis ini untuk mengetahui tentang profil industri kecil pengembang jamur tiram di Kecamatan Jambu.
3.7.2. Analisis Deskriptif Presentase
Analisis data yang digunakan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi usaha industri kecil pengembangan jamur tiram dan tingkat
perkembangan usaha yaitu secara Deskriptif Persentase. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta–fakta dan sifat–sifat populasi atau daerah tertentu. Analisis deskripsi dapat dilengkapi dengan penggambaran secara persentase atau tabel.
Adapun rumus Deskriptif Persentase adalah sebagai berikut : =
N n
x 100 : Persentase yang diperoleh.
n : Jumlah skor yang diperoleh dari data. N : jumlah skor ideal Muhammad Ali, 1992 : 184
Langkah–langkah menggunakan rumus Deskriptif Persentase adalah sebagai berikut :
1. Memberi nilai di daftar pertanyaan dengan menggunakan skor sebagai berikut : 1.
Jawaban A diberi skor 4 2.
Jawaban B diberi skor 3 3.
Jawaban C diberi skor 2 4.
Jawaban D diberi skor 1 2. Menghitung persentase dengan rumus:
DP = n x 100 N
Keterangan :
n : Nilai yang diperoleh N : Jumlah nilai keseluruhan
Untuk menentukan kategori atau jenis deskriptif persentase yang diperoleh masing-masing indikator dalam variable dari perhitungan deskriptif presentase
kemudian ditafsirkan kedalam kalimat. Cara menentukan kriteria adalah : 1.
Menetukan angka persentase tertinggi 100
X maksimal
skor maksimal
skor
100 4
4 X
= 100 2.
Menentukan angka persentase terendah
100 min
X maksimal
skor imal
skor
100 4
1 X
= 25 3.
Menentukan rentang persentase 100 -25 = 75
4. Menentukan kelas interval
75 : 4 = 18,75 Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut selanjutnya skor diperoleh
dalam dengan analisis deskriptif persentase dikonsultasikan dengan tabel kriteria. Dengan panjang kelas interval 18,75 dan presentase terendah 25
dapat dibuat criteria, dalam jenjang kriteria ini penulis mengelompokkan menjadi 4 kriteria yaitu sangat baik, baik, kurang baik dan tidak baik
.
Tabel 3.2 Kategori Deskriptif Persentase
No Interval Persentase Kategori
1 81,26 – 100
Sangat Baik 2
62,51 - 81,25 Baik
3 43,76 - 62,50
Kurang Baik 4
25,00 - 43,75 Tidak Baik
3.7.3. Analisis SWOT