Tabel 4.6 Umur Pengusaha Pada Industri Kecil Jamur Tiram
di Kecamatan Jambu
No Desa ∑ Umur Pengusaha tahun
25 26-30
31-35 35
1. Gondoriyo 9
- -
3 6
2. Jambu 1
- -
- 1
3. Bedono 4
- -
2 2
4. Genting 1
- 1 - -
Jumlah 15 0 1 5 9
Persentase 100 0
6,67 33,33 60
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2011
Dari tabel 4.6 dapat diketahui bahwa umur pengusaha industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu yaitu 1 pengusaha 6,7 berumur 29 tahun, 5 pengusaha
33,3 berumur antara 31-35 tahun dan 9 pengusaha 60 berumur lebih dari 35 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengusaha berada di usia
lebih dari 35 tahun, karena rentang umur lebih dari 35 tahun merupakan umur yang sudah tidak produktif apabila melamar kerja di instansi baik swasta maupun
pemerintah sehingga mereka membuka usaha sendiri. Umur seseorang dapat mempengaruhi stamina serta tenaga dalam bekerja.
4.1.2.8 Tingkat Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan bahwa tingkat pendidikan pengusaha pada industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu sebagai berikut :
Tabel 4.7 Tingkat Pendidikan Pengusaha Pada Industri Kecil Jamur Tiram
di Kecamatan Jambu
No Desa
∑
Tingkat Pendidikan PT SLTA
SLTP SD
1. Gondoriyo 9
1 -
1 7
2. Jambu 1
- -
- 1
3. Bedono 4
1 -
1 2
4. Genting 1
- 1
- -
Jumlah 15 2 1 2 10
Persentase 100 13,3 6,7 13,3 66,7
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2011
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan pengusaha industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu yang tamat perguruan
tinggi sebesar 13,3 atau 2 pengusaha yaitu di Desa Gondoriyo dan Bedono, sedangkan pengusaha yang tamat SLTASMTSMEA sebesar 6,7 atau 1
pengusaha yaitu di Desa Genting, tamat SLTP sebesar 13,3 atau 2 pengusaha yaitu berada di Desa Gondoriyo dan Bedono. Sedangkan pengusaha yang tingkat
pendidikannya tamat SD sebesar 66,7 atau 10 pengusaha yaitu di Desa Gondoriyo, Jambu dan Bedono. Diketahui bahwa tingkat pendidikan pengusaha
industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu sebagian besar pengusahanya berpendidikan SD.
4.1.2.9 Pekerjaan Pokok Pengusaha
Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan bahwa pekerjaan pokok pengusaha pada industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu sebagai berikut:
Tabel 4.8 Pekerjaan Pokok Pengusaha Pada Industri Kecil Jamur Tiram
di Kecamatan Jambu
No Desa ∑
Pekerjaan Pokok Wirausaha PetaniBuruhLainnya
1. Gondoriyo 9
4 5
2. Jambu 1
- 1
3. Bedono 4
3 1
4. Genting 1
1 -
Jumlah 15 8 7
Persentase 100
53,3 46,7
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2011
Berdasarkan data tabel 4.8 dapat diketahui bahwa pekerjaan pokok pengusaha pada industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu yang mempunyai
pekerjaan pokok sebagai wirausaha dalam arti mereka memang fokus pada usaha
pengembangan jamur tiram sebanyak 53,3 yang terdiri dari 3 Desa yaitu Desa Gondoriyo sebanyak 4 wirausaha, Desa Bedono sebanyak 3 wirausaha dan Desa
Genting sebanyak 1 wirausaha. Sedangkan yang mempunyai pekerjaan pokok sebagai petani buruh ibu rumah tangga guru dalam arti usaha jamur tiram hanya
sebagai usaha sampingan sebanyak 46,7 yaitu di Desa Gondoriyo sebanyak 5 pengusaha, 1 pengusaha di Desa Jambu dan 1 pengusaha di Desa Bedono . Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar pengusaha industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu yaitu sebagai wirausaha.
4.1.2.10 Status Kepemilikan Usaha