24
2.4.2  Jenis Pengukuran VLF
Ada dua jenis pengukuran VLF, yaitu mode tilt-angle dan mode resistivity. Mode  tilt-angle  mengukur  polarisasi  komponen  medan  magnetik,  sedangkan
mode  resistivity  mengukur  polarisasi  komponen  medan  magnetik  dan  medan listrik.
2.4.2.1 Mode Tilt-angle
Mode  tilt-angle  Gambar  2.8digunakan  untuk  mengetahui  struktur konduktif  dan  kontak  geologi  seperti  zona  alterasi,  patahan,  dan  dike
konduktif.Dalam  mode  ini,  arah  strike  target  memiliki  sudut  ±45°  dengan  lokasi pemancar.  Pada  konfigurasi  pengukuran  semacam  ini,  medan  primer  akan
memberikan  fluks  yang  maksimum  jika  memotong  struktur,  sehingga memberikan kemungkinan anomali yang paling besar.
Gambar 2.8 Ilustrasi Pengukuran VLF dengan Mode Tilt-Angle Medan  magnet  yang  memiliki  komponen  horisontal  dan  vertikal
membentuk  sebuah  ellips  yang  dapat  ditunjukkan  dengan  sudut  tilt  dari  sumbu mayor  dan  sumbu  horisontalnya,  dan  eliptisitasnya  perbandingan  sumbu
minorsumbu mayor. Alat akan mengukur dua besaran tersebut dari pengukuran komponen  in-phase  dan  out-of-phase  medan  magnetik  vertikal  dari  medan
Arah pemancar Lintasan
ukur
Strike struktur
H
z
H
x
25
horisontalnya.  Data  tilt  biasanya  disajikan  dalam  fraser  derivatif.  Parameter eliptisitas kadang digunakan untuk mengetahui bahwa struktur di bawah memiliki
konduktivitas  tinggiberharga  kurang  dari  nilai  tilt  tetapi  bertanda  terbalik  atau memiliki konduktivitas rendahbernilai dan bertanda sama dengan nilai tilt.
2.4.2.2 Mode Resistivity
Mode  ini  digunakan  untuk  mengetahui  dike  resistif  dan  di  sisi  lain  untuk membatasi  satuan  geologi  melalui  pemetaan  tahanan  jenisnya.  Mode  ini  sangat
baik jika arah pemancar tegak lurus strike geologinya ±45° seperti terlihat pada Gambar 2.9.
Gambar 2.9 Ilustrasi Pengukuran VLF dengan Mode Resistivity Alat akan langsung mengukur besarnya tahanan jenis medium dan besarnya sudut
fase  medium.  Letak  anomali  secara  kasar  berada  di  bawah  puncak  anomali tahanan  jenis.  Sedangkan  harga  fase    45°  menunjukkan  tahanan  jenis  semakin
dalam  maka  semakin  kecil,  dan  harga  fase    45°  menunjukkan  tahanan  jenis semakin dalammaka  makin besar.
2.4.3 Noise