Tingkatan Produk Daya Tahan dan Keterwujudan

keunggulan kompetitif dari pesaing karenadengan penerapan bauran pemasaran yang efektif dan efisien maka proses keputusan pembelian konsumen pun akan lebih memilih kepada produk perusahaan.

2.2 Pengertian Produk

Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran 2009:4 definisi produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan.Produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Menurut Kotler dan Amstrong 2012:236 mendefinisikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa produk merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan yang nantinya akan dipergunakan perusahaan sebagai alat pertukaran dengan konsumen yang bisa dimiliki dan dikonsumsi baik itu produk berwujud maupun produk tidak berwujud agar kebutuhan dan keinginan konsumen dapat terpenuhi.

2.2.1 Tingkatan Produk

Dalam mengembangkan produk diperlukan pengetahuan bagi perusahaan mengenai tingkatan produk. Berikut penjelasan lima tingkatan produk menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran 2009:4 : 1. Pada tingkatan dasar adalah manfaat inti core benefit dimana layanan atau manfaat yang benar – benar dibeli pelanggan. Pemasaran harus melihat diri mereka sendiri sebagai penyedia manfaat. 2. Pada tingkatan kedua, pemasaran harus mengubah manfaat inti menjadi produk dasar basic product. 3. Pada tingkatan ketiga, pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan expected Product, sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini. 4. Pada tingkatan keempat, pemasar menyiapkan tingkatan tambahan augmented product yang melebihi harapan pelanggan. 5. Tingkatan terakhir adalah produk potensial potential product, yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin dialami sebuah produk atau penawaran dimasa depan. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif adalah perusahaan yang dapat memberikan nilai tambah pada produk yang mereka tawarkan, sehingga produk yang ditawarkan tidak hanya memberikan kepuasan saja kepada konsumen tetapi memberikan daya tarik lain bagi konsumen sehingga konsumenmenjadi loyal terhadap produk. Gambar 2.2 Lima Tingkatan Produk Sumber : Kotler dan Keller 2010:4 2.2.2 Klasifikasi Produk Klasifikasi produk menurut Kotler dan Amstrong 2011:239, dulu pemasaran mengklasifikasikan produk berdasarkan ketahanandurability, keberwujudan, dan kegunaan konsumen dan industri.

2.2.3 Daya Tahan dan Keterwujudan

Pemasar menggolongkan produk menjadi tiga kelompok menurut ketahanan dan keberwujudannya : 1. Barang – barang yang tidak tahan lama non-durable goods adalah barang – barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. 2. Barang tahan lama durable goods adalah barang –barang berwujud yang biasanya dapat digunakan untuk waktu lama. 3. Jasa service adalah produk yang tidak berwujud yang tidak dapat dipisahkan, bervariasi dan mudah habis.

2.2.4 Kegunaan