Pengembangan Majalah Biosmart TINJAUAN PUSTAKA

d. Bahan ajar multimedia interaktif interactive teaching material, berupa compact disk interactive. Menurut Donnely 2005: 100 menyatakan bahwa “in the devising a module, the key is to forge educationally sound and logical link between leaner needs, aims, learning outcomes, resources, learning and learning strategies assesment criteria and evaluation. Pada intinya dalam pembuatan bahan ajar harus memperhatikan hubungan logis antara kebutuhan dalam proses belajar, tujuan, hasil belajar, sumber belajar, strategi kegiatan belajar mengajar, kriteria penilaian, dan evaluasi.

2.2 Pengembangan Majalah Biosmart

Pengertian pengembangan menurut Brog Gall, sebagaimana dikutip oleh Setyosari 2012: 215, suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian pengembangan dilakukan berdasarkan suatu model pengembangan dari suatu temuan dan temuan tersebut dipakai untuk mendesain produk yang secara sistematis dilakukan uji lapangan, dievaluasi, dan disempurnakan agar produk yang dihasilkan layak dan efektif digunakan. Keberhasilan dari suatu proses belajar mengajar ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi didalamnya. Salah satu faktor dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar dikategorikan menjadi enam kelompok yaitu pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar lingkungan AECT, 1986: 2. Sumber belajar dapat berupa bahan ajar salah satunya dalam bentuk cetak adalah majalah. Karena termasuk dalam media cetak, maka pesan – pesan alam majalah bersifat permanen dan publik dapat mengatur tempo dalam membacanya, selain itu kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan sebagai bukti. Menurut Efendi dalam Sitepu 2008 majalah sebagai media komunikasi mempunyai sifat-sifat khusus yang tidak dimiliki oleh media komunikasi lain, antara lain sebagai berikut: 1. pesan melalui majalah diungkapkan dengan huruf–huruf mati, yang baru menimbulkan makna bila khayalak menggunakan tatanan mentalnya secara aktif. 2. terekam, artinya artikel–artikel dalam majalah tersusun dalam alinea, kalimat, dan kata-kata yang terdiri dari huruf–huruf yang tercetak pada kertas. Dengan demikian setiap peristiwa terekam sehingga dapat dibaca setip saat dan di dokumentasikan, di ulang kali, disimpan untuk kepentingan tertentu dan dapat dijadikan sebagai bukti. Teknik penyajian majalah yaitu dengan memperhatikan tata letak, antara lain sebagai berikut. 1. Keseimbangan, penataan unsur–unsur untuk mencapai suatu kesan kasat mata atau penyebaran yang menyenangkan. 2. Kontras, penggunaan ukuran dan warna yang berbeda–beda dalam rangka menarik perhatian dan keterbacaan. 3. Proporsi, pertalian diantara objek dan latar belakang, yang keduanya tampak dan saling berinteraksi. 4. Alunan pirsa, penataan judul, ilustrasi, naskah dan tanda- tanda identifikasi yang demikian rupa dalam rangka pengurutan paling logis. 5. Kesatuan, berbagai mutu keseimbangan lawanan, perbandingan, dan alunan pirsa, digabungkan untuk pengembangan kesatuan, penampilan, dan reka bentuk tata letak. Model pengembangan majalah biosmart ini dirumuskan dengan tahapan: a pengumpulan informasi awal tentang teori penyusunan majalah dan observasi tentang produksi media masa sekolah, b perencanaan yang dilakukan dengan mengumpulkan bahanisi majalah, pembuatan majalah, penyusunan rubrik majalah, c uji coba, dan d revisi produk. Uji coba produk dirumuskan dalam lima tahap, yaitu desain uji coba, subjek uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan penyebaran angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa pedoman wawancara dan angket. Data verbal berupa catatan, komentar, saran dan kritik langsung ditulis pada angket. Untuk mengetahui kevalidan data, dilakukan uji coba produk kepada kedua pakar, suatu praktisi, dan siswa Arifiani, 2013: 56. Majalah sebagai salah satu media cetak yaitu merupakan salah satu sumber informasi yang populer pada masyarakat. Kelebihan majalah biosmart yaitu praktis penggunannya, inovatif isinya, banyak gambar-gambar yang berhubungan dengan materi dan pengkombinasian warna dan gambar untuk mempermudah peserta didik sehingga merangsang peserta didik untuk membaca isinya, materi yang lebih ringkas namun isi tetap akurat. Majalah biosmart dilengkapi dengan beberapa komponen diantaranya info biologi, biologi interpeneur, microbial disease, profil ilmuwan, dan asah otak yang dibuat semenarik mungkin. Menurut Sukarmin 2013 Obyek yang menarik perhatian dapat membentuk minat karena adanya dorongan dan kecenderungan untuk mengetahui, memperoleh, atau menggali dan mencapainya.

2.3 Karakteristik Materi Invertebrata