2 Seleksi dan analisa Pada tahap ini seluruh materi dari pembelajaran akan diseleksi dan dianalisa
untuk dikembangkan. Pendefinisian dari seluruh perangkat memegang peranan penting, jumlah paket pembelajaran berbasiselektronik yang cukup
banyak akan menghambat pengembangan sistem jika tidak didukung dengan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang cukup.
3 Pengembangan e-book dan web based course Tahapan ini lebih dikhususkan pada pengembangan danpenyediaan sarana
pembelajaran berbasis web. Salah satu keunggulan dari web based dan perangkat ajar berbasis elektronik adalah kemudahandalam membentuk
simulasi dan model-model materi yangt cukup sulit apabila dijelaskan secara langsung melalui tatap muka atau teaching based.
d. Pengembangan manajemen digital dan kompetensi Selain pengembangan materi ajar,diperlukan juga sistem manajemen yang
mencakup kegiatan pembelajaran melalui e-learning.Hal ini diperlukan agar sistem pembelajaran jarak jauh dapat berlangsung secara online dan
terkontrol dengan baik.
5. Kelebihan E-learning
Menurut Munir 2008: 205 kelebihan e-learning ialah sebagai berikut. 1 Memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi peserta didik
karena kemampuannya dapat berinteraksi langsung, sehingga pemahaman terhadap materi pembelajaran akan lebih bermakna meaningfull, mudah
dipahami, mudah diingat dan mudah pula untuk diungkap kembali.
2 Dapat memperbaiki tingkat pemahaman dan daya ingat seseorang Retention Of Information terhadap knowledge yang disampaikan, karena konten yang
bervariasi, interaksi yang menarik perhatian, immediate feedback, dan adanya interaksi dengan e-learner dan e-instructor lain.
3 Adanya kerja sama dalam komunitas on-line, sehingga memudahkan berlangsungnya proses transfer informasi dan komunikasi, sehingga setiap
elemen tidak akan kekurangan sumberbahan belajar. 4 Administrasi dan pengurusan yang terpusat, sehingga memudahkan
dilakukannya akses dalam operasionalnya. 5 Menghemat atau mengurangi biaya pendidikan, seperti berkurangnya biaya
untuk membayar pengajar atau biaya akomodasi transportasi peserta didik ke tempat belajar.
6 Pembelajaran dengan dukungan teknologi internet membuat pusat perhatian dalam pembelejaran tertuju pada peserta didik, sebagaimana ciri dari pokok e-
learning. Ini berarti dalam pembelajaran peserta didik tidak tergantung sepenuhnya kepada pengajar. Peserta didik belajar dengan mandiri untuk
menggali mengeksplorasi ilmu pengetahuan melalui internet dan media teknologi informasi lainnya. Kemandirian peserta didik akan meningkat,
karena setiap peserta didik dituntut untuk mempelajari dan mengembangkan materi secara mandiri. Peserta didik belajar sesuai dengan kemampuannya
sendiri, sehingga akan meningkatkan rasa percaya dirinya.
6. Kekurangan E-learning
Disamping memiliki kelebihan, e-learning juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
1 Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik atau bahkan antar peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat
terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar. 2 Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan
sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis. 3 Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan bukan
pendidikan. 4 Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik pembelajaran yang menggunakan internet non konvensional.
5 Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung gagal. 6 Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet mungkin hal ini berkaitan
dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer.
7
Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang internet dan kurangnya penguasaan bahasa computer
.
http:agungprudent.wordpress.com20090530pembelajaran-e-learning-den gan- model-pembelajaran-computer-assistance-instruction-cai.
D. Model Pembelajaran Konvensional