Sebaliknya jika tetangga terdiri dari pelajar, mahasiswa, dokter, insinyur, dosen, akan mendorong semangat belajar anak Dalyono, 2007:246.
c Aktivitas dalam masyarakat Anak yang terlalu banyak berorganisasi, kursus ini itu, akan
menyebabkan belajar anak menjadi terbengkalai. Dalam hal ini, orang tua harus mengawasi, agar kegiatan ektra di luar belajar dapat diikuti tanpa
melupakan tugas belajarnya. Dengan kata lain belajarnya sukses dan kegiatan lain dapat berjalan Ahmadi dan Supriyono, 2003:93.
Dari uraian di atas, dapat disimpulan bahwa sebab-sebab kesulitan belajar itu karena:
1. Sebab-sebab individu, artinya tidak ada dua orang yang mengalami kesulitan belajar itu sama persis penyebabnya walaupun jenis
kesulitannya sama. 2. Sebab-sebab yang kompleks, artinya seorang mengalami kesulitan
belajar karena sebabnya bermacam-macam. Seorang petugas diagnosis hendaknya lebih teliti, cermat, hati-hati, agar
dalam usaha-usaha diagnosisnya dapat berhasil dengan baik. Dari uraian ini dapatlah disimpulkan bahwa kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses
belajar yang ditandai hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar.
2.3 Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Otomatisasi Perkantoran
Program keahlian Administrasi Perkantoran AP merupakan salah satu program keahlian yang ada di SMK N 2 Semarang. Selain itu terdapat program
keahlian Akutansi AK, Pemasaran PM, Rekayasa Perangkat Lunak RPL dan Unit Perjalanan Wisata UPW. Sesuai dengan namanya program keahlian
Administrasi Perkantoran menawarkan berbagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan administrasi kantor. Melalui program ini,
siswa dipersiapkan untuk menjadi tenaga professional di bidangnya khususnya di bidang administrasi perkantoran.
Pada proses belajar mengajar pada program keahlian administrasi perkantoran, sebagian besar mata pelajaran yang diberikan juga berkaitan dengan
administrasi kantor. Siswa dituntut untuk terampil dalam mengoperasikan peralatan kantor yang nantinya akan mereka gunakan dalam dunia kerja. Sebelum
peserta didik mempraktekan teori atau perlatan kantor yang ada mereka harus memahami kompetensi produktif kejuruan Administrasi Perkantoran. Mata
pelajaran Otomatisasi perkantoran merupakan salah satu mata pelajaran produktif dari kejuruan Administrasi Perkantoran yang wajib ditempuh oleh siswa
Administrasi Perkantoran. Berdasarkan observasi dan wawancara mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Merupakan mata pelajaran produktif baru dalam program keahlian
Administrasi Perkantoran AP setelah Kurikulum 2013 dilaksanakan. 2.
Materi pelajaran Otomatisasi Perkantoran merupakan perpaduan antara mata pelajaran Mengetik Manual, Menggunakan Peralatan Kantor dan
KKPI Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Dimana mata pelajaran tersebut sudah ditiadakan semenjak Kurikulum 2013
diterapkan.
3. Mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran memiliki tujuan agar siswa
dapat menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi
perkantoran. 4.
Kompetensi Dasar KD yang di ajarkan dalam materi pelaaran Otomatisasi Perkantaron meliputi: teknologi kantor, keyboarding,
microsoft office, internet, email, website, sosial media, pengiriman, pemesanan dan pembelian secara online, teleconference, dan blogging.
Materi yang diajarkan dalam mata pelajaran ini tidak hanya dalam bentuk teori saja, tetapi juga terdapat praktik sehingga dapat memperkuat
kompetensi siwa dari sisi sikap, pengetahuan maupun ketrampilan secara utuh.
2.4 Kajian Penelitian Terdahulu