BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manusia  sebagai  makhluk  sosial  menggunakan  bahasa  untuk berkomunikasi  secara  lisan  maupun  tulisan.  Bahasa  pertama  kali  diperoleh
melalui  proses alami  dimulai  dari  lingkungan  keluarga,  lingkungan  sekolah,  dan masyarakat penutur bahasa, sedangkan bahasa kedua dan bahasa asing diperoleh
melalui pendidikan formal, khususnya lingkungan sekolah. Setiap  orang  yang  mempelajari  bahasa  pada  umumnya  akan  mempelajari
struktur  atau  kaidah  yang  berlaku  pada  bahasa  yang  dipelajarinya.  Tiap  bahasa mempunyai aturannya sendiri yang menyangkut hal bunyi dan urutannya, kata dan
pembentukannya, kalimat dan susunannya. Demikian pula dengan bahasa Prancis yang mempunyai struktur atau kaidah yang berbeda dengan bahasa Indonesia.
Dalam  mempelajari  sesuatu,  keberhasilan  merupakan  tujuan  utama, demikian  pula  halnya  dengan  mempelajari  bahasa  Prancis.  Untuk  mengetahui
berhasil tidaknya seorang mahasiswa dalam bahasa Prancis, maka perlu diadakan suatu  evaluasi.  Salah  satu  ketrampilan  berbahasa  adalah  ketrampilan  menulis.
Kemampuan  ketrampilan  menulis  ini  dapat  dilihat  dari  kemampuan  menulis pendek  dan  sederhana,  salah  satunya  adalah  menulis  sebuah  teks.  Menulis  texte
adalah salah satu cara yang dianggap mewakili untuk mengetahui seberapa besar
1
ketrampilan menulis seseorang, karena di dalam setiap texte terkandung ide pokok yang hendak disampaikan oleh penulis.
Boissinot dan  Laserre 1989:33-42 berpendapat bahwa ada empat macam texte dalam bahasa Prancis, salah satunya adalah texte narratif
. “Texte narratif est rapporter  des  faits  vécus  par  un  personage  réel  ou  imaginaire.  Ces  faits  se
déroulent  dans  une  certaines  durée”.  „teks  naratif  adalah  teks  yang  isinya berhubungan  dengan  peristiwa-peristiwa  yang  dialami  oleh  tokoh  reel  atau
imajiner.  Peristiwa- peristiwa tersebut berlangsung dalam jangka waktu tertentu‟.
Berarti dalam texte narratif terdapat tokoh dan alur cerita yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
Texte  narratif  dapat  disusun  berdasarkan  unsur-unsur  yang  terdapat  di dalam  curriculum vitae. Berikut pengertian curriculum vitae.
“Il sagit en général du parcours scolaire et professionnel qui fait état de la compétence dun candidat pour un poste donné. Ce document constitue
le point de jonction entre loffre et la demande. Le CV peut également se prêter à dautres usages comme celui de se présenter à un groupe mais son
rôle  se  situe  davantage  au  niveau  de  la  recherche  dun  emploi.” http:fr.wikipedia.orgwikiCurriculum_vitC3A6
„Curriculum  Vitae    CV    pada  umumnya  adalah  dokumen  tentang pendidikan  yang  telah  ditempuh  seseorang  dan  riwayat  pekerjaan  yang
pernah  dilakukan,  yang  memaparkan  tentang  kemampuan  seorang kandidat  untuk  suatu  posisi.  Dokumen  ini  merupakan  titik  yang
mempertemukan  antara  lowongan  kerja  dan  lamaran  kerja.  CV  mungkin juga  sesuai  untuk  tujuan  lain  seperti  memperkenalkan  diri  ke  suatu
kelompok namun fungsi utama digunakan dalam hal mencari pekerjaan.
Berdasarkan  pengertian  di  atas,  terdapat  persamaan  texte  narratif  dan curriculum  vitae  yaitu  ada  tokohnya,  alur  cerita  ditandai  dengan  adanya  tahun
kelahiran,  tahun  usainya  pendidikan  yang  terjadi  dari  waktu  ke  waktu,  dan merupakan suatu cerita, sehingga unsur-unsur yang ada di dalam curriculum vitae
itu bisa digunakan sebagai unsur pembentuk texte narratif. .  Berikut  merupakan  contoh  pengubahan  dari  curriculum  vitae  menjadi
sebuah kalimat. Nom : Lemercier Romina
Lemercier  Romina,  tidak  berupa  kalimat,  harus  diubah  menjadi Je  m‟appelle
Romina Lemercier atau je suis Romina Lemercier. Lemercier  Romina  pada  curriculum  vitae  berupa  kata  nom  propre,  kemudian
diubah  menjadi  kalimat Je  m‟appelle  Romina  Lemercier  atau  je  suis  Romina
Lemercier  yang  mendapatkan  tambahan  sujet  berupa  Je  dan  verbe  berupa s
‟appeller atau être. Dari  contoh  tersebut  terlihat  bahwa  diperlukan  kemampuan  sintaksis
dalam menyusun kalimat. Meskipun unsur sudah tersedia, belum tentu pembelajar bahasa  Prancis  dapat  mengejawantahkannya  dalam  kalimat.  Oleh  karena  itu,
peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan mahasiswa menulis  curriculum vitae dalam bentuk texte. Penulis anggap penting karena curriculum vitae dalam bentuk
texte sering diperlukan dalam membuat surat lamaran kerja.
Penelitian  ini  dilakukan  pada  seluruh  mahasiswa  semester  IV  Program Studi    Pendidikan  Bahasa  Prancis  Jurusan  Bahasa  dan  Sastra  Asing  Fakultas
Bahasa  dan  Seni  Universitas  Negeri  Semarang  karena  mahasiswa  tersebut  telah mendapatkan  pengetahuan  tentang  curriculum  vitae  dan  texte  narratif  pada
semester III.
1.2 RUMUSAN MASALAH