20
m. Produk akhir
Hasil akhir
virtual laboratory sebagai media pembelajaran berbasis
komputer pada materi pembiakan virus telah melalui beberapa uji coba dan perbaikan. Tahap akhir adalah kegiatan pengemasan hasil produk, pemberian
cover, dan penyusunan petunjuk penggunaan. Tahap akhir dilakukan setelah produk hasil pengembangan sudah diwujudkan dalam CD Pembelajaran.
C. Data dan Cara Pengumpulan Data
Sumber data dan cara pengambilan data adalah sebagai berikut: a.
Data penilaian kelayakan media oleh pakar media dan substansi materi yang diperoleh dengan memberikan angket berisi penilaian terhadap media
pembelajaran virtual laboratory. b.
Data tanggapan guru dan siswa terhadap media pembelajaran virtual laboratory
diperoleh dari angket refleksi siswa dan guru pada akhir pembelajaran.
c. Data hasil evaluasi simulasi praktikum siswa setelah menggunakan virtual
laboratory diperoleh dari angket siswa dan guru pada akhir pembelajaran.
Angket yang digunakan diambil dengan metode tertutup pilihan yaitu menyediakan item-item yang dirumuskan sesuai obyek penelitian sehingga
memudahkan responden menentukan jawabannya.
D. Metode Analisis Data
a. Data tentang instrumen penilaian kelayakan media pembelajaran virtual
laboratory oleh pakar multimedia dan pakar substansi materi dengan memasukkan
jawaban sesuai skornya dengan cara sebagai berikut Rentang = data terbesar – data terkecil
= 3 – 1 = 2
Setelah memperoleh rentang, langkah selanjutnya adalah menentukan panjang interval kelas P Sudjana 2005.
21
P
= 0,5 Berdasarkan hasil interval kelas di atas, maka kriteria kelayakan media
pembelajaran virtual laboratory oleh pakar dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Kriteria penilaian oleh pakar
No Rentangan Skor Kriteria
1 2,50 skor ≤ 3
Sangat baik 2
2,00 skor ≤ 2,50
Baik 3
1,50 skor ≤ 2,00
Kurang baik 4
1 skor ≤ 1,50
Tidak baik
b. Data tanggapan guru dan siswa terhadap virtual laboratory masing-masing
dihitung dengan tabulasi data kemudian jawaban dimasukkan sesuai skornya. Perhitungan yang sama juga dilakukan pada angket tanggapan guru dan siswa,
skor 4 untuk jawaban SS, skor 3 untuk jawaban S, skor 2 untuk jawaban KS dan skor 1 untuk jawaban TS. Berikut ini disajikan kriteria nilai tanggapan guru dan
siswa terhadap media pembelajaran virtual laboratory pada Tabel 4. Tabel 4 Kriteria nilai tanggapan guru dan siswa
No Rentangan Skor Kriteria
1 3,25 skor ≤ 4
Sangat mendukung 2
2,50 skor ≤ 3,25
Mendukung 3
1,75 skor ≤ 2,50
Kurang mendukung 4
1 skor ≤ 1,75
Tidak mendukung
Dimodifikasi dari Yamasari 2010 Berdasarkan hasil kriteria yang diperoleh maka dihitung persentase tanggapan
responden dengan rumus sebagai berikut.
100 X
N n
P =
Keterangan: P : angka persentase
n : skor riil N : skor total
i dikehendak
yang kelas
rentang =
4 2
=
22
c. Data hasil evaluasi simulasi praktikum
Hasil evaluasi simulasi praktikum dinyatakan telah memenuhi nilai ketuntasan individu apabila mencapai skor
≥75 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Selanjutnya hasil evaluasi tersebut dianalisis untuk mengetahui
ketuntasan klasikal dengan kriteria ketuntasan klasikal ≥75 siswa telah
memenuhi nilai ketuntasan individu. Nilai ketuntasan klasikal dapat dianalisis dengan rumus sebagai berikut:
100 x
siswa untas
t siswa
N
∑ ∑
=
Keterangan: N = ketuntasan klasikal siswa
E. Kriteria Kelayakan