Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka diketahui beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana awal munculnya tradisi Syawalan di Kaliwungu? 2. Bagaimana pelaksanaan tradisi Syawalan sebelum tahun 1980 di Kaliwungu? 3. Bagaimana perkembangan tradisi Syawalan di Kaliwungu dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2008?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas maka yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perkembangan tradisi Syawalan di daerah Kaliwungu 2. Untuk mengetahui pelaksanaan tradisi Syawalan di Kaliwungu sebelum tahun 1980. 3. Untuk mengetahui perkembangan tradisi Syawalan dari tahun 1980 sampai dengan 2008.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Dapat memperkenalkan sebagian kecil hasil budaya masyarakat Indonesia berupa tradisi Syawalan di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. 2. Dapat menambah bahan atau data mengenai budaya daerah 3. Dapat menjadi bahan pembangding bagi penelitian berikutnya.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Penulisan skripsi ini perlu adanya pembatasan ruang lingkup spasial dan ruang lingkup temporal agar tidak terjadi perluasan dalam pembahasan masalah. Ruang lingkup spasial adalah batasan tempat terjadinya peristiwa sejarah. Ruang lingkup spasial dalam penulisan skripsi ini adalah kecamatan Kaliwungu yang merupakan wilayah kabupaten Kendal. Kecamatan Kaliwungu menjadi tempat penelitian karena di daerah tersebut tempat diselenggarakannya tradisi syawalan yang mengundang minat masyarakat di sekitarnya Kaliwungu dan diluar Kabupaten Kendal. Ruang lingkup temporal adalah batasan waktu yang dijadikan dalam penulisan sejarah. Ruang lingkup temporal dalam penulisan skripsi ini mengambil tahun 1980-2008. Tahun 1980 tradisi Syawalan masih berlangsung secara sederhana karena merupakan kegiatan yang bersifat intern yang dilakukan oleh masyarakat Kaliwungu khususnya santri dan ulama setempat. Pada tahun 2008 kegiatan Syawalan sudah mengalami perubahan yang sangat pesat yaitu dengan diadakannya bahkan disertai dengan kirab kelambu yang pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini tidak diikutsertakan. Oleh kerena itu yang dikaji adalah sejarah perkembangannya

F. Tinjauan Pustaka