12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pasar Modal
2.1.1 Pengertian Pasar Modal
Pasar modal adalah suatu pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal
sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authoriries, maupun swasta Husnan, 2009:5. Pasar modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor
bagi para investor selain alternatif investasi lainnya seperti menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan. Pasar modal bertindak sebagai
penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen jangka panjang seperti obligasi, saham, dan
lainnya. Menurut UU No. 5 tahun 1995 yang menyatakan bahwa pasar modal
adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek-efek pihak lain dengan
tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. Fungsi pasar modal adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan kriteria
pasarnya secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan. http:www.bappepam.go.id, 2009
2.1.2 Manfaat Pasar Modal
Manfaat pasar modal dibedakan menjadi dua yaitu manfaat yang diperuntukkan bagi emiten dan bagi investor www.wikipedia-pasar modal.com,
2009. Pasar modal bagi emiten memiliki beberapa manfaat antara lain:
1. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dana tersebut diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai.
2. Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana perusahaan.
3. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan. 4. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil.
Pasar modal bagi investor memiliki beberapa manfaat yaitu: 1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi yang tercermin
dengan meningkatnya harga saham. 2. Memperoleh deviden bagi mereka yang memiliki atau memegang saham dan
bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi. 3. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang
mengurangi resiko.
2.2 Return Saham