Jadual Pelaksanaan Penelitian di Kelas Tehnik Analisis Data

soal, kemudian guru memberikan tugas kepada kelompok, kepada kelas secara keseluruhan tanpa memperhatikan siswa secara individu. Dan kegiatan terahkir ialah siswa mencatat materi yang telah dijelasin dan tugas yang akan dikerjakan dirumah. Pada kelas kontrol mempelajari materi yang sama yaitu pengertian bangun segi empat; sifat-sifat bangun segi empat; menentukan garis tinggi sebuah segi tiga. serta menghitung keliling, luas segi tiga, dan segi empat. Setelah semua kegiatan penelitian dilaksanakan maka kegiatan selanjutnya ialah pengolahan data dan penulisan laporan.

3.6 Jadual Pelaksanaan Penelitian di Kelas

Penelitian di lapangan dilaksanakan setelah mendapat izin dan persetujuan dari Direktur Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dan persetujuan dari kedua Dosen pembimbing tesis. Penelitian dimulai sejak tanggal 16 Juni 2009 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2009. Rangkaian kegiatan di kelas, terdiri dari tiga bagian yaitu pelaksanaan pretes, pelaksanaan pembelajaran dan, pelaksanaan postes. Sesuai dengan pemilihan yang dilakuan, penelitian dilaksanakan pada kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIC sebagai kelompok kontrol. Jadual selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut. Tabel 3.10 Jadual Pelaksanaan Penelitian pada Kelas Eksperimen No HARITANGGAL WAKTU KEGIATAN 1 Senin,20 juli 2009 07.55 - 09.15 Pretes 2 Kamis,23 Juli 2009 07.55 - 09.15 Pembelajaran I 3 Senin,27 Juli 2009 07.55 - 09.15 Pembelajaran II 4 Selasa 28 Juli 2009 10.10 – 11.05 Pembelajaran III 5 Kamis30 Juli 2009 07.55- 09.15 Pembelajaran IV 6 Senin 3 Agustus 2009 10.15-12.05 Postes

3.7 Tehnik Analisis Data

Setelah perlakuan dilaksanakan, diperoleh data sebagai berikut: 1 Data nilai kemampuan penalaran dan kemampuan aplikasi konsep matematis kelas eksperimen dan kelas kontrol, berasal dari pretes. 2 Data nilai kemampuan penalaran dan kemampuan aplikasi konsep matematis kelas eksperimen dan kelas kontrol, berasal dari postes. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Uji statistik yang digunakan adalah uji kesamaan dua rata-rata, dan perhitungan dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel dan Software SPSS 13,0 for Windows dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Menghitung statistik deskriptif skor pretes, skor postes, dan skor N-Gain meliputi skor terendah, skor tertinggi, rata-rata, dan simpangan baku. 2. Menguji normalitas skor pretes, postes, dan skor N-Gain dengan uji non- parametrik One-Sample Kolmogorov-Smirnov pada taraf konfidensi 95. 3. Menguji homogenitas varians dengan uji Levene dalam One-Way Anova atau dalam Independent sample t- test pada taraf konfidensi 95. 4. Menguji hipotesis penelitian dengan uji perbedaan rata-rata pada taraf konfidensi 95. Jika data normal dan homogen, menggunakan statistik uji-t dengan Independent sample t- test, apabila data berdistribusi tidak normal, maka pengujiannya menggunakan uji non-parametrik untuk dua sampel yang saling bebas pengganti uji-t yaitu uji Mann-Whitney. 5. Untuk melihat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus gain skor ternormalisasi: Rumus Gain Skor Ternormalisasi Q R STU R SVW R XYZU R SVW Meltzer. 2002 Keterangan: 4 IJ [ LH ; -0 IJ [JHLH ; .+0 IJ EAIH EDE KAF Kategori: Tinggi : Q 6 0,7 Sedang: 0,3 7 Q 8 0,7 Rendah: 0,3 Untuk mengetahui benar tidaknya kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis kelompok eksperimen lebih menyebar dibanding kelompok kontrol perlu diuji secara statistik. Uji normalitas data skor pertes, skor postes, dan skor N-Gain kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, menggunakan uji Kolmogorov-Smir nov dengan rumus hipotesis kerja: H : Data berasal dari populasi berdistribusi normal H a : Data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal Dengan kriteria: tolak Ho jika Signifikansi 2-tailed output SPSS \ Trihendradi, 2005:245 Uji homogenitas antara dua varians pada skor pretes, skor postes, dan skor N- Gain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan uji Levene dengan rumusan hipotesis kerja: H : ] ] Varians populasi skor kedua kelompok homogen. H a : ] ] Varians populasi skor kedua kelompok tidak homogen. ] = Varians skor kelompok eksperimen; ] = Varians skor kelompok kontrol Dengan kriteria: tolak H jika Signifikansi output SPSS \ Trihendradi, 2005:158. Uji perbedaan rata-rata skor postes, dan N-Gain antara kelpompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji satu pihak pihak kanan untuk menguji rumusan hipotesis kerja: H : _ _ : Tidak ada perbedaan rata-rata antara kedua kelompok. H a : _ P _ : Rata-rata kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol _ = Rata-rata kelompok eksperimen _ = Rata-rata kelompok kontrol Dengan kriteria pengujian satu arah yaitu: tolak H jika Sig 1-tailed \. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan