Yanuar Lutfi Rohman, 2015 EFEKTIFITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK RECIPROCAL TEACHING
DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2.3.3 Tujuan Reciprocal Teaching
Tujuan dari Reciprocal Teaching adalah membantu siswa dengan atau tanpa kehadiran guru, lebih aktif dalam memahami tulisan dan dapat
mengarangnya. Strategi ini dipilih tidak hanya untuk memahami bacaan tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar memperhatikan
pembelajaran dan pemikiran mereka sendiri. Struktur dialog dan interaksi anggota kelompok menghendaki partisipasi seluruh siswa dan memelihara
hubungan baru di antara siswa dengan perbedaan kemampuan. Pembelajaran Reciprocal Teaching atau pengajaran timbal balik terutama
dikembangkan untuk membantu guru menggunakan dialog-dialog bersifat kerja sama untuk mengajarkan pemahaman-pemahaman bacaan-bacaan secara mandiri
di kelas. Kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran Reciprocal Teaching
mengarahkan guru untuk mengawasi siswa bekerja secara pribadi maupun kelompok dalam mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai
bahan acuan dalam belajar. Dalam hal ini guru juga berusaha untuk membangkitkan motivasi bagi siswa yang kurang mampu dalam mengakses
informasi tentang materi yang akan dipelajari. Selain itu, menurut Ruijter 1990:
“Dalam proses pembelajaran Reciprocal Teaching guru juga bertugas antara lain: 1.
Memberi perhatian pada keaktifan kelompok selama pelakasanaan kegiatan diskusi,
2. Memilah batasan tugas yang akan dipecahkan oleh siswa menyediakan bahan-
bahan pelengkap untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, 3.
Memberi petunujuk-petunjuk kepada siswa dalam memecahkan masalah, 4.
Memeriksa hasil diagnosa prediksi yang disusun oleh siswa, 5.
Membantu siswa menyimpulkan hasil diagnosa yang diperolehnya”.
Yanuar Lutfi Rohman, 2015 EFEKTIFITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK RECIPROCAL TEACHING
DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Reciprocal Teaching
Abdul Azis 2007 :113 mengungkapkan bahwa kelebihan reciprocal teaching antara lain:
1. Mengembangkan kreativitas siswa.
2. Memupuk kerjasama antara siswa.
3. Menumbuhkan bakat siswa terutama dalam berbicara dan mengembangkan
sikap. 4.
Siswa lebih memperhatikan pelajaran karena menghayati sendiri. 5.
Memupuk keberanian berpendapat dan berbicara di depan kelas. 6.
Melatih siswa untuk menganalisa masalah dan mengambil kesimpulan dalam waktu singkat.
7. Menumbuhkan sikap menghargai guru karena siswa akan merasakan
perasaan guru pada saat mengadakan pembelajaran terutama pada saat siswa ramai atau kurang memperhatikan.
8. Dapat digunakan untuk materi pelajaran yang banyak dan alokasi waktu
yang terbatas. Sedangkan kelemahan reciprocal teaching antara lain :
1. Adanya kurang kesungguhan para siswa yang berperan sebagai guru
menyebabkan tujuan tak tercapai. 2.
Pendengar siswa yang tak berperan sering mentertawakan tingkah laku siswa yang menjadi guru sehingga merusak suasana.
3. Kurangnya perhatian siswa kepada pelajaran dan hanya memperhatikan
aktifitas siswa yang berperan sebagai guru membuat kesimpulan akhir sulit tercapai.
Untuk mengatasi dan mengurangi dampak kelemahan penggunaan strategi reciprocal teaching penelitian dan guru selalu memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam berbagai kesempatan. Motivasi siswa menjadi bagian
Yanuar Lutfi Rohman, 2015 EFEKTIFITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK RECIPROCAL TEACHING
DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
penting untuk menumbuhkan kesadaran pada diri siswa terhadap keseriusan pembelajaran.
2.3.5 Langkah-langkah Penerapan Reciprocal Teaching