Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

proses belajar mengajar diharapkan memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Guru sebagai seorang pendidik memiliki peranan yang sangat penting terhadap kegiatan pembelajaran. guru memiliki tujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menarik minat siswa serta memotifasikan siswa untuk semangat dalam belajar. Disamping itu guru cendrung menggunakan metode ceramah. Metode ini biasanya membuat guru lebih dominan dibandingkan dengan siswanya. Akibatnya siswa cendrung pasif dan kurang terlibat langsung dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu penerapan strategi belajar yang inovatif dalam kegiatan belajar RAB di Kelas XI Program keahlian Kontruksi Batu dan Beton. Strategi belajar adalah kerjasama yang diciptakan dalam proses pembelajaran dengan melibatkan guru dan siswa untuk mencapai tujuan dari kegiatan pembelajaran. Salah satunya dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI. Tipe GI ini pada dasarnya merupakan strategi pembelajaran dimana siswa dikelompokkan dan di dalam prosesnya siswa dituntut untuk bisa saling bekerjasama dan aktif, karena tipe ini mengadakan penyelidikan terhadap materi yang diajarkan yang nantinya harus ditampilkan di depan kelas. Berhubungan dengan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation GI Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Binjai Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton Tahun Ajaran 20132014”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Model ceramah yang digunakan masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar. 2. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru sehingga hasil belajarnya rendah.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah maka yang ingin diteliti dibatasi pada penerapan GI yang digunakan oleh pengajar dalam proses pembelajaran di kelas. Selanjutnya pembahasan dititikberatkan pada : 1. Penelitian dilakukan pada mata pelajaran RAB dengan kompetensi dasar Menghitung RAB konstruksi gedung. 2. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas XI Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 20132014. 3. Penelitian ini menerapkan model GI dalam proses pembelajaran mata pelajaran RAB dalam upaya meningkatkan hasil belajar RAB.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dan batasan masalah di atas maka da pat dirumuskan sebagai berikut “Apakah melalui penerapan Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar Rencana Anggaran Biaya siswa Kelas XI Program Keahliaan Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Group Investigation dapat meningkatkan hasil RAB siswa Kelas XI Program Keahliaan Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 20132014.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah: 1. Bagi sekolah, akan menjadi bahan masukan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi guru, sebagai pertimbangan dalam memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi siswa, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi serta meningkatnya hasil belajar siswa. 4. Dapat dijadikan masukan bagi peneliti dan calon guru serta bagi penelitian sejenis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil siklus I dapat diketahui bahwa 4 siswa dengan persentase 14,81 dinyatakan baik, 2 siswa dengan persentase 7,41 dinyatakan tuntas, 21 siswa dengan persentase 77,78 dinyatakan belum tuntas. Pada siklus kesatu nilai rata-rata 63, 57 hasil belajar siswa belum mencapai standar nilai KKM. sedangkan prosentase kelulusan sebesar 22,22. Namun prosentase kelulusan ini masih di bawah dari nilai indikator keberhasilan siswa yaitu 75 . Dari hasil yang disajikan pada tabel di atas, diketahui bahwa 9 siswa dengan persentase 33,33 dinyatakan sangat baik, 17 siswa dengan persentase 62,97 dinyatakan baik, 1 siswa dengan persentase 3,7 dinyatakan belum tuntas. sedangkan prosentase kelulusan sebesar 96,30. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu Hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran GI mengalami peningkatan Setelah dilakukan siklus kedua hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 86, 42, maka hasil belajar siswa telah mencapai nilai standart KKM. 60

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas saran yang dapat diberikan peneliti untuk perbaikan pembelajaran dengan model GI adalah : 1. Diharapkan kepada guru mitra agar dapat menerapkan strategi pembelajaran GI untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menanamkan rasa percaya diri pada siswa serta memotivasi siswa agar dapat berkomunikasi dengan baik. 3. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI perlu ditindak lanjuti dengan menerapkannya pada mata pelajaran yang lain yang sesuai agar siswa menjadi terbiasa untuk berkomunikasi dalam mengemukakan dan mengembangkan ide atau gagasan.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENYUSUN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON DI SMK NEGERI 2 BINJAI.

3 10 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 BENER MERIAH.

0 3 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR ILMU BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2015 /2016.

0 2 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYUSUN RENCANA ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 4 26

PENERAPAN METODE KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA(RAB) DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 222