Vika Romia Tessa, 2013 Pengaruh perbedaan penetapan tarif jasa kamar hotel
terhadap pendapatan jasa sewa kamar studi kasus pada the cipaku garden hotel bandung
Universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan nama PT Cipaku Indah. Penambahan kamar dilakukan lagi pada tahun 1989 dari beberapa kali renovasi dan perluasan yang dilakukan, luas
bangunan Hotel Cipaki Indah Bandung menjadi sekitar 7900m
2
. Usaha perbaikan yang dilakukan pemilik maka pada tanggal 3 Juni 1991 Hotel
Cipaku Indah dinyatakan memenuhi syarat Hotel Bintang 2 . Dengan berjalannya waktu, Hotel Cipaki Indah berkembang dan dilengkapi dengan
berbagai fasilitas-fasilitas yang menunjang operational hotel dan tanggal 19 Maret 1998 Hotel Cipaku Indah Bandung predikat hotelnya meningkat
dari bintang 2 menjadi bintang 3 dan pada tahun 2008 Hotel Cipaku Indah mendapatkan piala penghargaan sebagai hotel terbaik 1
bintang dari Pemkot Bandung Dinas Pariwisata. Pada tanggal 1 Maret 2008 Hotel Cipaku Indah Bandung berganti
nama menjadi The Cipaku Garden Hotel.
4.1.2 Perhitungan Harga Pokok Kamar Menggunakan Metode
Traditional
Perhitungan harga pokok kamar pada Hotel Cipaku dilakukan untuk setiap bagian atau unit yang menghasilkan Jasa. Biaya-biaya yang
diperhitungkan sebagai harga pokok kamar merupakan biaya-biaya yang terjadi pada bagian atau unit penghasil jasa maupun biaya hasil alokasi
daribagian atau unit yang bersifat umum. Biaya-biaya dari bagian atau unit yang sifatnya umum ini proses pembebanannya dilakukan dengan cara
alokasi. Biasanya alokasi biaya-biaya tersebut didasarkan kontribusi
Vika Romia Tessa, 2013 Pengaruh perbedaan penetapan tarif jasa kamar hotel
terhadap pendapatan jasa sewa kamar studi kasus pada the cipaku garden hotel bandung
Universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pendapaan masing-masing bagian atau unit penghasilan jasa kamar terhadap total pendapatan jasa kamar.
Jenis kamar di Hotel Cipaku Garden, antara lain: 1.
Economy room, yang berjumlah 5 kamar dengan luas sebesar 28m
2
2. Standard room, yang berjumlah 31 kamar dengan luas sebesar
28m
2
3. Superior room, yang berjumlah 32 kamar dengan luas sebesar
29m
2
4. Deluxe room, yang berjumlah 15 kamar dengan luas sebesar 51m
2
5. Jr.Executive room, yang berjumlah 1 kamar dengan luas sebesar
75m
2
6. Executive room, yang berjumlah 3 kamar dengan luas sebesar 75m
2
Tabel 4.1 Room Rate The Cipaku Garden Hotel
Tahun 2011 Room Type
Room Rate Rp Economy Room
345,000 Standard Room
460,000 Superior Room
575,000 Deluxe Room
675,000 Jr. Executive Room
775,000 Executive Room
955,000 Sumber: The Cipaku Garden Hotel
Untuk jumlah kamar tersedia untuk dijual dan jumlah hari untuk menginap disetiap jenis kamar selama tahun 2011 pada Hotel Cipaku
dapat dilihat pada tabel berikut:
Vika Romia Tessa, 2013 Pengaruh perbedaan penetapan tarif jasa kamar hotel
terhadap pendapatan jasa sewa kamar studi kasus pada the cipaku garden hotel bandung
Universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.2 Jumlah kamar tersedia untuk djual
Jenis Kamar Jumlah
Kamar Jumlah Kamar
Setahun
Persentase Kamar
Setahun
1 1 x 365 Hari
Economy 5
1825
6
Standard 31
11315
36
Superior 32
11680
37
Deluxe 15
5475
17
Jr. Executive 1
365
1
Executive 3
1095
3
Jumlah 87
31755
100
Sumber: The Cipaku Garden Hotel Untuk jumlah hari hunian kamar Hotel Cipaku selama tahun 2011
dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3
Jumlah Hari Hunian Kamar The Cipaku Garden Hotel tahun 2011
Bulan Room Type
Total Economy
Standard Superior Deluxe Jr. Executive
Executive Januari
71 337
526 242
14 35
1224
Februari
62 385
545 246
12 23
1273
Maret
44 397
463 234
13 21
1171
April
80 364
555 241
17 18
1276
Mei
161 717
582 214
11 20
1704
Juni
86 424
664 306
18 44
1541
Juli
102 641
685 391
19 39
1877
Agustus
41 425
488 235
19 21
1230
september
116 508
616 443
45 43
1771
Oktober
58 681
735 173
8 17
1672
November
108 416
439 234
12 18
1227
Desember
104 725
656 288
20 25
1818
Jumlah
1032 6019
6954 3246
208 324
17783
Sumber: The Cipaku Garden Hotel Berdasarkan pada kedua tabel diatas, perhitungan dari proses
pembebanan biaya dan penentuan harga jual untuk masing-masing jenis
Vika Romia Tessa, 2013 Pengaruh perbedaan penetapan tarif jasa kamar hotel
terhadap pendapatan jasa sewa kamar studi kasus pada the cipaku garden hotel bandung
Universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kamar di The Cipaku Garden Hotel dapat dijelaskan melalui perhitungan sebagai berikut:
a Tingkat hunian kamar occupancy masing-masing jenis kamar
selama tahun 2011 Tabel 4.4
Occupancy rate The Cipaku Garden Hotel Tahun 2011 Room Type
Jumlah Kamar Terjual
1 Jumlah Kamar
Tersedia 2
Occupancy Rate Economy Room
1032 1825
56.55 Standard Room
6019 11315
53.19 Superior Room
6954 11680
59.54 Deluxe Room
3246 5475
59.29 Jr. Executive Room
208 365
56.99 Executive Room
324 1095
29.59 Total
17783 31755
56.00 Sumber: Data Diolah
b Penjualan jasa kamar Hotel untuk masing-masing jenis kamar
selama tahun 2011 Tabel 4.5
Gambaran Pendapatan Penjualan Jasa Kamar The Cipaku Garden Hotel Tahun 2011
Room Type Jumlah Kamar
Terjual 1
Room Rate Rp
2 Room Revenue
1x2 Economy Room
1032 345,000
356,040,000 Standard Room
6019 460,000
2,768,740,000 Superior Room
6954 575,000
3,998,550,000 Deluxe Room
3246 675,000
2,191,050,000 Jr. Executive Room
208 775,000
161,200,000 Executive Room
324 955,000
309,420,000 Total
17783 3,785,000
9,785,000,000 Sumber: Data Diolah
Vika Romia Tessa, 2013 Pengaruh perbedaan penetapan tarif jasa kamar hotel
terhadap pendapatan jasa sewa kamar studi kasus pada the cipaku garden hotel bandung
Universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c Persentase pendapatan dari masing-masing jenis kamar terhadap
pendapatan dari penjualan jenis kamar secara keseluruhan selama tahun 2011
Tabel 4.6 Persentase Pendapatan Penjualan Jasa Kamar The Cipaku Garden Hotel 2011
Room Type Room
Revenue 1
Total Room Revenue
Persentase Revenue
1:2 x 100 Economy Room
356,040,000 4
Standard Room 2,768,740,000
28 Superior Room
3,998,550,000 9,785,000,000
41 Deluxe Room
2,191,050,000 22
Jr. Executive Room 161,200,000
2 Executive Room
309,420,000 3
Total 9,785,000,000
9,785,000,000 100
Sumber: Data Diolah Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh persentase alokasi
pendapatan pada setiap jenis kamar terhadap pendapatan penjualan jasa kamar secara keseluruhan. Hasil perhitungan tersebut dalam analisa
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan pengeluaran biaya-biaya dengan dasar alokasi pendapatan.
Alokasi berdasarkan pendapatan adalah biaya yang didasarkan pada besarnya persentase terhadap jenis kamar terdapat total pendapatan
suatu jenis kamar. Jadi, setiap jenis kamar akan menanggung beban biaya aktivitas jasa harga pokok kamar sebesar nilai persentase pendapatan
yang diperoleh kamar itu sendiri terhadap perolehan pendapatan jasa kamar secara keseluruhan.
Vika Romia Tessa, 2013 Pengaruh perbedaan penetapan tarif jasa kamar hotel
terhadap pendapatan jasa sewa kamar studi kasus pada the cipaku garden hotel bandung
Universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.7 Harga Pokok ProdukJasa The Cipaku Garden Hotel Tahun 2011
Elemen Biaya Economy
Standard Superior
Deluxe Jr. Executive
Executive Biaya Langsung
103,605,679 805,688,089 1,163,556,024
637,583,481 46,908,312
90,039,516 Biaya Operational
4 x 2,808,208,680
102,180,339 28
x 2,808,208,680 794,603,955
41 x 2,808,208,680
1,147,548,576 22
x 2,808,208,680 628,812,021
2 x 2,808,208,680
46,262,978 3
x 2,808,208,680 88,800,810
HPP 205,786,018 1,600,292,044 2,311,104,600 1,266,395,502
93,171,290 178,840,326 Jumlah Kamar Terjual
1032 6019
6954 3246
208 324
Harga Pokok Kamar 199,405
265,873 332,342
390,140 447,939
551,976
Sumber: Data diolah dan terlampir
4.1.3 Perhitungan Harga Pokok Kamar dengan Metode Activity Based