Batasan Masalah Manfaat Penelitian

c. Bagi sekolah : sebagai informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. d. Bagi peneliti : hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensinya sebagai pendidik kelak. 1.7.Definisi Operasional 1. Model pembelajaran make a match merupakan salah satu jawaban atas kelemahan pembelajaran kooperatif guna meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelas, guru menerapkan model pembelajaran make a match. Model make a match adalah bentuk pengajaran dengan cara mencari pasangan kartu yang telah dimiliki dan pasangan bisa dalam bentuk orang perorang apabila jumlah siswa banyak, kemudian berhadapan untuk saling menjelaskan makna kartu yang dimiliki. Metode make a match atau mencari pasangan merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa. Penerapan metode ini dimulai dari teknik yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawabansoal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. 2. Media berbasis komputer yang digunakan peneliti dibuat dengan komputer bersifat visual yang menggunakan aplikasi Windows Movie Maker dan memuat materi sistem koloid. Berbagai materi sistem koloid ditampilkan secara audio visual yang menambah ketertarikan siswa dengan materi tersebut sehingga proses belajar tidak membosankan dan siswa dapat lebih memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak dalam materi sistem koloid. 3. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa dari selisih nilai tes awal dan tes akhir siswa pada pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe make a match dan pembelajaran konvensional. 4. Sistem Koloid merupakan pokok bahasan kimia yang digunakan peneliti di MAN 3 MEDAN pada kelas XI IPA semester genap yang membahas tentang penggolongan koloid,sifat-sifat koloid,kegunaan koloid dan pembuatan koloid. 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match memberikan hasil yang lebih baik 88,37 ± 7,67, daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional 83,62 ± 6,30. Peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match memberikan hasil yang tinggi yakni sebesar 81 daripada peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional sebesar 72 .

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai beberapa saran : 1. Diharapkan kepada guru bidang studi kimia untuk dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match yang mampu melibatkan siswa secara aktif sehingga hasil belajar kimia dapat tercapai secara optimal khususnya pada pokok bahasan sistem koloid. 2. Bagi guru yang ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match hendaknya mampu menguasai kelas dan mengatur waktu dengan baik supaya fase – fase dalam model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat berjalan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Agreranti ,M.2011.Pengaruh Teknik Pembelajaran Make A Match dengan menggunakan media gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa : Semarang. Agustifa,F. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Rumus Kimia Dan Tata Nama Senyawa Kelas X Di SMA,Skripsi Unimed : Medan. Aunurrahman.2011. Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta: Bandung. Djamarah, Z.2006.Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi .Penerbit Rineka Istarani.2012.58 Model Pembelajaran Inovatif.Media Persada : Medan E.Slamido,S.2011.Instructional Technology and Media for Learning Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar Edisi Kesembilan .PT Prenada Media Group:Jakarta. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan .2009.Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan.FMIPA Unimed.Medan Huda ,M.2011.Cooperative Learning.Pustaka Belajar : Yogyakarta. Hamalik. 2002. Proses Belajar Mengajar. PT Bina Aksara: Jakarta. Ibrahim, dkk.2000. Pembelajaran Kooperatif. Penerbit Universitas Negeri Surabay : Surabaya. Isjoni .2009.Pembelajaran Kooperatif.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lie,A.2010.Cooperative Learning .Grasindo : Jakarta Manik,A.2012.Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Menngunakan Media Hand Out Terhadap Hasil Belajar Kimia SiswaPda Pokok Bahasan Hidrokarbon di SMA .Skripsi Unimed : Medan Melidya,R.2011. Pendesainan Media pembelajaran Berintegrasi Pendidikan Karakter Dengan Menggunakan Media Windows Movie Maker Pada Pokok Bahasan Koloid. Skripsi Unimed : Medan Mudjiono,D.2009.Belajar dan Pembelajaran,.Penerbit Rineka Cipta:Jakarta.