a. Menyelenggarakan
pendidikan bidan
profesional yang
dapat bertanggungjawab dan bertanggung gugat
b. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
c. Menyelenggarakan proses pendidikan yang efektif dan efisien
d. Mengembangkan ide-ide baru pembentukan pengembangan institusi
pendidikan e.
Melaksanakan penelitian untuk meningkatkan mutu pendidikan
4.2 Hasil Kondisi Lingkungan Kamar Hunian dan Personal Hygiene
4.2.1 Kondisi Lingkungan Kamar Hunian
Untuk melihat gambaran komponen kondisi lingkungan kamar hunian, peneliti menggunakan form penilaian sesuai Permenkes No. 829 Menkes SK1999
tentang perumahan sehat. Tabelnya dapat dilihat seperti dibawah ini :
Tabel 4.1. Hasil Pengamatan Komponen Kondisi Lingkungan Kamar Hunian Asrama Akademi Kebidanan Permenkes No. 829MenkesSK1999
No Objek Pengamatan Kategori
No Pertanyaan
Memenuhi Syarat
Tidak Memenuhi
Syarat
1 Jendela
a. Luas jendela keseluruhan 10 dari
luas lantai b.
Luas jendela keseluruhan 10 luas lantai
√
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Lanjutan No
Pertanyaan Memenuhi
Syarat Tidak
Memenuhi Syarat
2 Kelembaban udara ruang
a. Tingkat kelembaban udara 40-70.
b. Tingkat kelembaban udara 40 dan
70 √
3 Pencahayaan alami danatau buatan langsung
maupun tidak langsung a.
Dapat menerangi seluruh ruangan, intensitasnya 60 lux dan tidak
menyilaukan, dapat digunakan untuk membaca dengan normal
b. Tidak dapat menerangi seluruh
ruangan, intensitasnya 60 lux dan menyilaukan, tidak dapat digunakan
untuk membaca dengan normal √
4 Berapa orang dalam satu kamar
a. 10 orang
b. 10 orang
√ 5
Berapa luas kamar a.
8 m
2
untuk 2 orang b.
8 m
2
untuk 2 orang √
Hasil penelitian menunjukkan bahwa asrama memiliki luas jendela keseluruhan 10 dari luas lantai, tingkat kelembaban udara 40-70 yaitu 50,
pencahayaan dapat menerangi seluruh ruangan, intensitasnya 60 lux dan tidak menyilaukan, dapat digunakan untuk membaca dengan normal dan sudah memenuhi
syarat, sedangkan untuk setiap satu kamar dihuni 10 orang dengan luas kamar 8 m
2
untuk 2 orang tidak memenuhi syarat. Selanjutnya, jika dilihat dari kondisi sanitasi dasarnya, asrama memilki 1
sumber air bersih yaitu sumur bor. Sumur bor ini jika dilihat dari kualitas fisiknya
sudah memenuhi syarat kesehatan karena tidak berwarna, tidak bau, dan tidak berasa.
Jamban yang digunakan diasrama menggunakan jamban leher angsa serta memiliki
Universitas Sumatera Utara
septik tank. Air limbahnya dialirkan ke selokan tertutup dan terbuka. Asrama memiliki tempat pembuangan sampah di luar asrama, akan tetapi sarana pembuangan
sampahnya hanya berupa keranjang sampah yang diletakkan di setiap lantai di
asrama, dan pengolahan sampah akhir di bakar pada siang hari. 4.2.2 Kebersihan Kulit
Pertanyaan tentang kebersihan kulit mengenai personal hygiene yang ditanyakan kepada responden ada 5 pertanyaan. Distribusinya dapat dilihat pada tabel
4.2 sebagai berikut :
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Kebersihan Kulit Penghuni Asrama Akademi Kebidanan
No Kebersihan Kulit
Ya Tidak
N n
1 Mandi 2x sehari
54 93,1
4 6,9
2 Mandi menggunakan sabun
41 70,7
17 29,3
3 Mandi menggunakan sabun sendiri
36 62,1
22 37,9
4 Menggosok badan saat mandi
37 63,8
21 36,2
5 Teman anda pernah memakai sabun anda
25 43,1
33 56,9
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mandi 2x sehari ada 54 orang 93,1, mandi menggunakan sabun ada 41 orang 70,7, mandi
menggunakan sabun sendiri ada 36 orang 62,1, menggosok badan saat mandi ada 37 orang 63,8, dan teman pernah memakai sabun anda ada 25 orang 43,1.
Berdasarkan penghitungan skor kebersihan kulit responden tentang personal hygiene asrama akademi kebidanan dapat dikategorikan baik, sedang, dan buruk.
Hasil penelitiannya dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Kategori Kebersihan Kulit Responden Tentang Personal Hygiene di Asrama Akademi Kebidanan
Kategori Kebersihan Kulit Jumlah n
Persentase
Baik 19
32,8 Sedang
21 36,2
Buruk 18
31,0
Jumlah 58
100,0
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai kebersihan kulit tentang personal hygiene dengan kategori sedang yaitu sebanyak 21
orang 36,2.
4.2.3 Kebersihan Tangan dan Kuku