Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS
INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
rencana studi, maka di dalamnya selalu ada trade off antara control atau tanpa control, antara objektivitas dengan subjektivitas Nazir, 2011:85.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausalitas, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan PT. Pos Indonesia.
1.3 Operasional Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2014, hlm. 38 “variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Pada penelitian ini terdapat hubungan antara tiga variabel yaitu
antara variabel X1 kepuasan kerja, X2 motivasi kerja, dan variabel Y Kinerja. Jika variabel Y disebabkan oleh variabel X1 dan X2 maka variabel X1
dan X2 dinamakan variabel independen sedangkan Y adalah variabel dependen.
Tabel 3.1 Operasional Variabel Kepuasan Kerja X1
Variabel X1 Dimensi
Indikator Ukuran
Skala “yang mempengaruhi
kerja seseorang dalam organisasi, antara lain
faktor kepuasan Motivator Factor
dan ketidakpuasan kerja Hygiene
Factor ”
Herzberg dalam Bangun, 2012, hlm.
318. Motivasi
intrinsik Kepuasan
prestasi kerja Tingkat
kepuasaaan akan prestasi yang
dihasilkan Ordinal
Kepuasan akan pengakuan
Tingkat kepuasan akan
pengakuan dari rekan kerja atau
pimpinan Ordinal
Kepuasan akan pekerjaan
itu sendiri
Tingkat kepuasan dalam
menjalani pekerjaan itu
sendiri Ordinal
Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS
INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kepuasan akan tanggung
jawab Tingkat
kepuasan dalam menjalani
tanggung jawab Ordinal
Kepuasan akan kemajuan
Tingkat kepuasan akan
kemajuan yang dialami
Ordinal
Motivasi ekstrinsik
Kepuasan akan status
pekerjaan Tingkat
kepuasan akan status pekerjaan
yang dimiliki Ordinal
Kepuasan akan hubungan
interpersonal Tingkat
kepuasan akan hubungan kerja
antar karyawan Ordinal
Kepuasan akan kebijakan dan
administrasi perusahaan
Tingkat Kepuasan akan
kebijakan dan administrasi
yang ditetapkan perusahaan
Ordinal
Kepuasan akan jaminan kerja
Tingkat kepuasan akan
jaminan kerja yang diberikan
Ordinal
Kepuasan akan kondisi
atau situasi
dalam bekerja
Tingkat kepuasan akan
kondisi atau situasi dalam
Ordinal
Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS
INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menjalankan pekerjaan
Kepuasan akan gaji
Tingkat kepuasan akan
gaji yang diberikan
Ordinal
Kepuasan akan pengawasan
Tingkat kepuasan akan
pengawasan yang dilakukan
oleh pimpinan atau atasan
Skala
Tabel 3.2 Operasional Variabel Motivasi X2
Variabel X2 Dimensi
Indikator Ukuran
Skala “Teori kebutuhan
McClelland adalah teori yang menyatakan
bahwa pencapaian, kekuatan dan
hubungan adalah tiga kebutuhan penting
yang menjelaskan motivasi”
Robbins Judge, 2009, hlm. 230
Motivasi berprestasi
Bertanggung jawab atas segala
perbuatannya. Tingkat keinginan
untuk tanggung jawab terhadao
pekerjaanya Ordinal
Berusaha mencari umpan
balik atas segala perbuatannya.
Tingkat keinginan untuk
mendapatkan umpan balik
Ordinal
Berani mengambil
resiko dengan penuh
perhitungan melebihi orang
lain. Tingkat keinginan
untuk berani dalam mengambil
keputusan yang beresiko
Ordinal
Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS
INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berusaha melakukan
sesuatau secara lebih inovatif
dan kreatif. Tingkat keinginan
karyawan untuk kreatif dan
inovatif dalam bekerja
Ordinal
Pandai mengatur waktu.
Tingkat keinginan karyawan dalam
memanfaatkan waktu dengan baik
Ordinal
Bekerja keras dan bangga atas
hasil yang dicapai.
Tingkat keinginan untuk bekerja
keras dan bangga atas hasilnya
Ordinal
Motivasi berafiliasi
Lebih suka bersama orang
lain daripada sendiri.
Tingkat keinginan untuk bersama
dengan rekan kerja
Ordinal
Sering berkomunikasi
dengan orang lain.
Tingkat keinginan untuk
berkomunikasi dengan rekan keja
Ordinal
Lebih mengutamakan
hubungan pribadi daripada
tugas kerja. Tingkat keinginan
untuk mendahulukan
hubungan sosial dibanding tugas
Ordinal
Selalu bermusyawarah
untuk mufakat dengan orang
lain. Tingkat keinginan
untuk menyelesaikan
masalah dengan musyarah
Ordinal
Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS
INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Lebih efektif apabila bekerja
sama dengan orang lain.
Tingkat keinginan untuk bekerja
sama dengan rekan kerja agar
pekerjaan lebih efektif
Ordinal
Motivasi berkuasa
Sangat aktif menentukan arah
kegiatan organisasi.
Tingkat keinginan untuk aktif dalam
menentukan arah kegiatan
organisasi Ordinal
Sangat peka terhadap
pengaruh pribadi atau kelompok.
Tingkat keinginan untuk peka
terhadap pengaruh pribadi atau
kelompok Ordinal
Mengutamakan tugas kerja
daripada hubungan
pribadi. Tingkat keinginan
untuk mengutamakan
tugas kerja daripada
hubungan pribadi Ordinal
Suka memerintah dan
mengancam dengan sanksi
Tingkat keinginan untuk memerintah
dan mengancam dengan sanksi
Ordinal
Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS
INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Operasional Variabel Kinerja Y
Variabel Y Dimensi
Indikator Ukuran
Skala “Kinerja didefinisikan
sebagai hasil yang dapat dari fungsi
pekerjaan atau aktivitas tertentu
dalam jangka waktu tertentu.
”
Bernardin and Russel Sudarmanto, 2009,
hlm. 12 Quality
Kesesuaian pekerjaan
dengan standar perusahaan
Tingkat kesesuaian
kualitas pekerjaan dengan
standar yang ditetapkan
Ordinal
Quantity Kesesuaian
hasil kerja dengan target
perusahaan Tingkat
kesesuaian hasil output kerja
dengan target yang ditetapkan
Ordinal
Timeliness Efektifitas
penggunaan waktu dalam
bekerja Tingkat
efektivitas dalam memanfaatkan
waktu dalam pekerjaan
Ordinal
Cost Effectiveness Efektivitas
dalam pemanfaatan
biaya Tingkat
efektivitas dalam penggunaan
sumber daya dan fasilitas
penunjang pekerjaan
Ordinal
Need for supervision
Kemandirian dalam bekerja
Tingkat inisiatif dan kemandirian
karyawan dalam bekerja tanpa
komando atasan Ordinal
Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS
INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Interpersonal Impact
kemampuan individu dalam
meningkatkan perasaan harga
diri, keinginan baik, dan kerja
sama diantara sesama
pekerja dan anak buah
Tingkat perasaan untuk
menghargai pekerjaanya
Tingkat kordinasi dan kerjasama
antar karyawan lain dalam
penyelesaian pekerjaan
Tingkat kedisiplinan
karyawan dalam menaati peraturan
perusahaan Ordinal
1.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data