Koefisien Determinasi Analisis Verifikatif

Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,00 – 0,199 Sangat rendah Sumber: Riduwan 2012, hlm.138

1.7.2.3 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi ganda adalah pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaanya yaitu untuk meramalkan nilai variabel terikat Y apabila variabel bebas minimal dua atau lebih Riduwan, 2012, hlm. 155. Analaisis regresi ganda ialah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih X 1 , X 2 , X 3 , . . . . .X n dengan satu variabel terikat. Dikarenakan pada Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda karena terdiri dari dua variabel independen yaitu kepuasan kerja dan motivasi kerja serta satu variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Riduwan, 2012 : 155 Dimana: Y = Kinerja karyawan X 1 = Kepuasan kerja X 2 = Motivasi kerja a = Harga Y apabila X = 0 harga konstan b 1 b 2 = Koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, bila b- maka terjadi penurunan.

1.7.2.4 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah alat statistik untuk mengetahui besarnya presentase pengaru h variabel X terhadap variabel Y dengan asumsi 0 ≤ r 2 ≥ 1, maka dari itu digunakan koefisien determinasi sebagai berikut : KD = r 2 x 100 Suharsimi Arikunto, 2006: 144 Dimana: KD = Koefisien determinasi Rd Didit Pramono, 2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r = Koefisien korelasi nilai koefisien penentu berada diantara 0 – 100. Jika nilai koefisien penentu makin mendekati 100, berarti semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

3.6.3 Uji Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen dengan Variabel dependen, yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan penerimaan atau penolakan dari pada hipotesis yang telah dirumuskan. Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu uji signifikan koefisien korelasi uji t-student yang dikemukakan oleh Sugiyono 2011:184. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan peneriamaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama  H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.  H : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. 2. Hipotesis Kedua  H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan.  H : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan. 3. Hipotesis Ketiga  H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.  H : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja Karyawan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT. POS Indonesia (Persero) Bandung

0 7 1

Lingkungan Kerja Dan Semangat Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (persero) Cabang Bandung

0 8 1

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 6 18

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS INDONESIA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 18

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

1 3 14

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) PADA KANTOR POS MEDAN 20000.

1 3 28

Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional Purwakarta.

0 3 83