Pendekatan Penelitian Metode Penelitian

73 Dwi Sri Mulyono, 2013 Model Pengembangan Kecerdasan Moral Dalam Menanggulangi Perilaku Menyimpang Siswa Studi Deskriptif Model Pembelajaran PKN Dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Moral Siswa di SMK Negeri 2 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar berkonteks khusus Moleong, 2008:5. Peranan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah sebagai perencana, pelaksana pengum- pulan data, analisis, penafsiran dan pada akhirnya ia menjadi pelopor hasil peneli- tian. Dalam konteks penelitian ini, penggunaan penelitian kualitatif ditunjuk- kan untuk memahami dan memsiswai upaya guru membangun pengendalian diri siswa dalam menanggulangi perilaku menyimpang agresif siswa pada SMK Negeri 2 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.

2. Metode Penelitian

Dalam menganalisis permasalahan pada sebuah penelitian ilmiah diperlukan adanya metode penelitian. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Sehubungan dengan itu, maka peneliti berpendapat bahwa metode deskriptif merupakan metode yang tepat digunakan dalam penelitian ini, karena sesuai dengan tujuan penelitian yang berusaha untuk memperoleh gambaran yang nyata tentang bagaimana model pengembangan kecerdasan moral dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa pada SMK Negeri 2 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Pemilihan metode deskriptif dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendapat Manasse Malo dan Sri Trisnoningtias, 1986:28 tersedia di http:www.rumahpintarkomunikasi.comarchives466, yang mengemukakan: Penelitian deskriptif bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu, sudah ada informasi mengenai gejala sosial seperti yang dimaksudkan dalam suatu permasalahan penelitian namun belum memadai. Penelitian deskriptif menja- 74 Dwi Sri Mulyono, 2013 Model Pengembangan Kecerdasan Moral Dalam Menanggulangi Perilaku Menyimpang Siswa Studi Deskriptif Model Pembelajaran PKN Dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Moral Siswa di SMK Negeri 2 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu wab pertanyaan apa dengan penjelasan yang lebih terperinci mengenai gejala sosial seperti yang dimaksudkan dalam suatu permasalahan penelitian yang bersangkutan . Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif merupakan metode yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual untuk memecahkan masalah dengan cara menggambarkan atau melukiskan semua peristiwa atau permasalahan yang terjadi selama enelitian berlangsung. Oleh karena itu, alasan peneliti melakukan penelitian dengan menggu- nakan metode deskriptif ini karena sesuai dengan sifat dari masalah dan tujuan penelitian yang ingin diperoleh dan bukan untuk menguji hipotesis, tetapi berusaha untuk memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana model pengem- bangan kecerdasan moral dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa, melalui studi deskriptif model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan nilai-nilai moral siswa di SMK Negeri 2 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif meru- pakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat”. Pemilihan metode deskriptif ini tentunya melalui pertimbangan dan disesuaikan dengan masalah yang akan dikaji. Kajian penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami secara mendalam tentang model pengembangan kecerdasan moral dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa, melalui studi deskriptif model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan nilai-nilai moral siswa di SMK Negeri 2 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.

E. Teknik Pengumpul Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan Model Pembelajaran Character Project Citizen (CPC) Untuk Memperkuat Nilai Moral dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Surakarta

0 2 10

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS NILAI-NILAI MORAL DI Pengelolaan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan berbasis nilai-Nilai Moraldi Madrasah ibtidaiyah al-Islam2 Grobagan Surakarta.

0 0 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS NILAI-NILAI MORAL DI Pengelolaan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan berbasis nilai-Nilai Moraldi Madrasah ibtidaiyah al-Islam2 Grobagan Surakarta.

0 0 15

HUBUNGAN PENDIDIKAN MORAL DALAM MASYARAKAT SERTA INTENSITAS NILAI MORAL TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG Hubungan Pendidikan Moral Dalam Masyarakat Serta Intensitas Nilai Moral terhadap Perilaku Menyimpang Para Remaja di desa Kiringan Rt 02 Rw 08 Kecamatan B

0 0 15

UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL SISWA: Studi Deskriptif di SMA Negeri 3 Bandung.

0 4 6

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS NILAI KEJUJURAN : Studi Pada SMK Negeri 3 Pontianak Kalimantan Barat.

0 9 70

MODEL INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL CALON GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN NILAI-NILAI MORAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN: Studi Terhadap Kemampuan Mahasiswa Sebagai Calon Guru PPKn di STKIP PGRI Pontianak.

0 0 78

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI MORAL BERBASIS KISAH PADA SISWA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BANYUMAS.

0 1 17

2. Pelatihan Penyusunan Model Pembelajaran Renang Berbasis Nilai Moral Religius

0 0 9

PERANAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANAMKAN NILAI DAN MORAL PADA SISWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI DESKRIPTIF ANALISIS DI SMP PUTRA HARAPAN PURWOKERTO)

0 0 10