pelatihan Pengembangan dan Pelatihan sumberdaya manusia
5 penilaian berdasarkan pada hasil pengamatan terhadap berbagai permasalahan,wawancara, daftar pertanyaan, dan evaluasi kinerja, dan dengan
cara meminta para pekerja untuk mengawasi sendiri hasil kerjanya sendiri. 6 pelatihan berkaitan dengan keperluan SDM untuk waktu yang akan datang.
e Desaim program pelatihan 3 Knowledge centered objectives, pertambahan pengetahuan, atau perubahan
sikap. 4 Performance centered objectives,syarat-syarat khusus yang berkisar pada
metodetekhnik, syarat-syarat penilaian, perhitungan perbaikan, dan sebagainya.
f Evaluasi program pelatihan. g metode pelatihan terbagi menjadi dua yaitu:
c In house atau on site training. Setiap pagi pimpinan memberikan arahan. Seminggu dua kali, kita
mengundang Ustadz untuk mengajar tentang ibadah, seperti mengaji, karena itu merupakan landasan syariah kita. Setiap satu bulan sekali juga kita mengundang
Ustad untuk memberikan pencerahan kepada karyawan dan mengadakan pelatihan tentang pekerjaan. Materi pembahasan tergantung permintaan
karyawan, misal tentang akad-akad syari’ah, penghitungan bagi hasil, pembukuan dan cara bersikap kepada sesama karyawan dan pembinaan kepada nasabah
127
.
127
. Agus Handoko, “Manajer Marketing BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung” Wawancara Tanggal 19 Januari 2017.
BPRS Mitra Agro Usaha,selain untuk pekerjaan, pimpinan berusaha membina mental spiritual baik dengan membaca Al Qur’an secara bersama,shalat
berjamaah, ceramah Ustad dengan tujuan agar terbentuk sikap, perilaku pribadi karyawan yang islami. Harapannya karyawan bisa menjadi teladan bagi lembaga
keuangan lainnya dan nasabah. d Eksternal atau outside training
Setiap ada pelatihan dari ASBISINDO, PERBARINDO, OJK. Yang menyangkut tentang pekerjaan, seperti pembukuan, tekhnologi informasi, akad-
akad syariah. Pimpinan selalu memberikan peluang kepada karyawan untuk mengikutinya, asal sesuai dengan kebutuhan perusahaannya.