Struktur Organisasi Tesis PENDAHULUAN

Febrian Alwan Bahrudin, 2013 Kontribusi Pembelajaran Dan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian 1.

Secara Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dalam hal menjelaskan kontribusi pembelajaran dan guru Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pembentukan karakter disiplin siswa di sekolah. Kejelasan masalah ini sangat berguna dalam pembelajaran dan guru Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pembentukan karakter disiplin siswa di sekolah.

2. Secara Praktis

Sedangkan secara praktis penelitian diharapkan memberikan kegunaan dalam dua hal berikut: pertama sebagai bahan acuan bagi para siswa sekalian dalam memahami dan melaksanakan karakter disiplin di sekolah. Kedua sebagai bahan masukan bagi para guru Pendidikan Kewarganegaraan.

E. Struktur Organisasi Tesis

Sebagai pendahuluan, bab I menyajikan latar belakang penelitian yang memberi konteks munculnya masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi tesis. Dalam bab II menyajikan kajian pustaka yang berisi deskripsi, teori, dan penelitian terdahulu yang relevan mengenai kontribusi pembelajaran dan guru Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pembentuakan karakter disiplin siswa, kerangka pemikiran dan hipotesis Febrian Alwan Bahrudin, 2013 Kontribusi Pembelajaran Dan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam bab III menyajikan menegenai metode penelitian yang menjelaskan lokasi, populasi dan sampel penelitian, metode dan pendekatan penelitian, definisi oprasional, istrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Dalam Bab IV menyajikan tentang deskripsi lokasi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengolahan data atau analisis data untuk menghasilkan temuan dari masalah peneliti, pertayaan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian, dan pembahasan atau analisis temuan. Dalam bab V disajikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan peneliti. Saran atau rekomendasi yang ditujukan kepada hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, dan kapada peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya. Febrian Alwan Bahrudin, 2013 Kontribusi Pembelajaran Dan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Febrian Alwan Bahrudin, 2013 Kontribusi Pembelajaran Dan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Menurut Nasution 2003:43 lokasi penelitain menunjukan pada pengertian tempat atau lokasi penelitian yang dirincikan oleh adanya unsur yaitu pelaku, tempat kegiatan yang dapat diobservasi. Adapun lokasi dalam penelitain ini adalah SMA Negeri 4 Pandeglang dan SMA Negeri Cahaya Madani Pandeglang. Sementara itu yang menjadi dasar pertimbangan dipilihnya dua sekolah tersebut sebagai lokasi serta subjek dalam penelitian ini karena dua sekolah ini merupakan sekolah dengan penerapan pendidikan karakter disiplin melalui pembelajaran dan guru Pendidikan Kewarganegaraan

2. Populasi

Populasi mempunyai arti yang bervarisi menurut Ary, dkk 1985:138 “population is all members of well defined class of people, event or objects”. Populasi menurut Babbie 1983 tidak lain adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian, selain itu agar sampel dapat memprediksi dengan baik populasi, sampel harus mempunyai selengkap mungkin karakteristik populasi Nan Lin, 1976. Kemudian ditegaskan oleh Sukardi 2008:53 populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa atau benda yang tinggal bersama

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KARAKTER Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Di MTS N Klaten.

0 1 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Di MTS N Klaten.

0 2 16

PENGEMBANGAN KARAKTER KREATIF DAN DISIPLIN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Pengembangan Karakter Kreatif dan Disiplin pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Studi Kasus pada Siswa Kelas X Seni Lukis SMK Neg

0 2 19

PEMBINAAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.

0 1 39

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSIMELALUI HABITUASI DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA :Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Cianjur-Jawa Barat.

0 9 54

PENGGUNAAN MICROSOFT OFFICE POWERPOINT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: Studi Deskriptif Analitis di SMA Negeri 2 Cimahi.

2 5 54

PERANAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBINA KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMP NEGERI KABUPATEN SUBANG.

2 12 35

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN IKLIM KEHIDUPAN KELUARGA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA.

3 3 53

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN MAGELANG.

0 1 184

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN KONSTITUSI SISWA (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Siswa SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga)

0 0 13