Analisis setelah di lapangan

64 Ajeng Ginanjar, 2013 Pengembangan Karakter Rasa Ingin Tahu Dalam Pembelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial Di Kelas VII E SMP Pasundan 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mungkin akan menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal.

3. Analisis setelah di lapangan

Analisis setelah tindakan merupakan tahapan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan berhasil sesuai dengan harapan atau tidak berhasil. Setelah selesai memperoleh semua data yang dibutuhkan, peneliti kemudian menganalisis dengan meninjau kembali apakah masih ada analisis data yang perlu direvisi atau mungkin perlu diteliti analisis data dari awal. Jika semua data sudah cukup, maka peneliti menyusun laporan atas analisis yang telah disusun. H. Validitas dan Reliabilitas Data Validitas dalam PTK berbeda dengan validitas pada penelitian formal lainnya seperti penelitian kuantitatif. Pada PTK validitas itu adalah keajekan proses penelitian proses penelitian seperti yang disyaratkan dalam penelitian kualitatif Sanjaya, 2009:41. Ada lima jenis validitas yang dapat diterapkan dalam PTK, yaitu: validitas demokratik, validitas hasil, validitas protes, validitas katalitik, dan validitas dialogis. Adapun realibilitas data, dalam PTK salah satu kriteria PTK adalah memiliki tingkat reliabilitas. Tingkat reliabilitas ditentukan oleh sejauh mana peneliti dapat mengontrol setiap variable penelitian yang dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Dalam penelitian tindakan kelas ini dengan menggunakan Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pengecekan keabsahan data dengan memanfatkan sesuatu diluar data sebagai pembanding Meleong, 2008:330. Metode yang digunakan dalam triangulasi ini antara lain: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan wawancara. 2. Membandingkan persepsi dan perilaku seseorang dengan orang lain. 3. Membandingkan data dokumentasi dengan wawancara. 4. Melakukan perbandingan dengan teman sejawat. 5. Membandingkan hasil temuan dengan teori. 65 Ajeng Ginanjar, 2013 Pengembangan Karakter Rasa Ingin Tahu Dalam Pembelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial Di Kelas VII E SMP Pasundan 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Teknik triangulasi ini dilakukan dengan cara membahas hasil sementara penelitian dalam bentuk diskusi dengan pembimbing, penguji, guru senior pengampu mata pelajaran IPS di lapangan dan teman sejawat yang terlibat dalam penelitian ini. 129 Ajeng Ginanjar, 2013 Pengembangan Karakter Rasa Ingin Tahu Dalam Pembelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial Di Kelas VII E SMP Pasundan 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tindakan kelas dalam rangka mengembangkan karakter rasa ingin tahu terhadap pembelajaran IPS melalui strategi pembelajaran inkuiri sosial di kelas VII E SMP Pasundan Bandung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perancanaan pada penelitian ini berangkat dari observasi awal peneliti yang menemukan adanya permasalahan pada siswa kelas VII E yaitu kurangnya rasa ingin tahu terhadap pembelajaran IPS. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perencanaan yang dibuatdisusun harus mampu membangkitkan semangat dan menarik rasa ingin tahu siswa terhadap pembelajaran IPS. Perencanaan ini mencakup kegiatan refleksi, studi pendahuluan, dan mempersiapkan RPP, pedoman observasi, catatan lapangan serta pedoman wawancara berdasarkan indikator-indikator rasa ingin tahu dan strategi pembelajaran inkuiri sosial. Dalam menyusun RPP, peneliti berupaya mengembangkan indikator-indikator rasa ingin tahu yang disesuaikan dengan materi pembelajaran IPS yang hendak dikaji pada setiap tindakan. Peneliti merencanakan setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah strategi pembelajaran inkuiri sosial namun dengan kegiatan yang bervariasi setiap siklusnya. Penyajian kegiatan juga dibuat menarik dengan mengangkat pengalaman siswa serta permasalahan sosial yang kontemporer dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. perencanaan ini diharapkan dapat memberikan rasa senang serta semangat belajar siswa, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap materi. 2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri sosial dalam rangka mengembangkan karakter rasa ingin tahu siswa, telah dilaksanakan dengan baik. Selama proses pembelajaran, peneliti juga melakukan observasi dengan mengacu pada pedoman

Dokumen yang terkait

Melampaui Rasa Ingin Tahu

0 3 3

PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ORAY- ORAYAN DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 12 BANDUNG: penelitian tindakan kelas di kelas VII-E SMP negeri 12 bandung.

0 0 52

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI: Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VII G di SMP Pasundan 4 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 29

Pengembangan Karakter Rasa Ingin Tahu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Twitter Sebagai Media Pembelajaran.

0 0 33

PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-5 SMPN 1 Bandung).

5 27 54

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Pasundan 6 Bandung.

1 7 185

MENUMBUHKAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE QUIZ TEAM DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH - repository UPI S SEJ 1205867 Title

0 0 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN T

0 0 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Sikap Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Pendidikan Karakter - UPAYA MENINGKATKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT)

0 0 23

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI AKTIVITAS EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPA

0 0 34