36
lembaga pengadilan, itu berarti jalur musyawarah dan mufakat yang ditempuh oleh para pihak yang bersengketa dengan mediator aparat pemerintah kabupaten
yang terkait telah gagal dalam mendamaikanmenyelesaikan sengketa yang terjadi.
2. Konsepsi
Konsepsi adalah satu tahapan terpenting dari teori. Peraturan konsepsi dalam penelitian adalah untuk menghubungkan teori dan observasi, antara abstrak dan
kenyataan. Dengan demikian konsepsi dapat diartikan pula sebagai sarana untuk mengetahui gambaran umum pokok penelitian yang akan dibahas sebelum memulai
penelitian observasi masalah yang akan diteliti
44
. Konsep diartikan pula sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal khusus yang
disebut definisi operasional
45
Soerjono Soekanto berpendapat bahwa kerangka konsepsi pada hakekatnya merupakan suatu pengarah, atau pedoman yang lebih
konkrit dari kerangka teoritis yang seringkali bersifat abstrak, sehingga diperlukan definisi operasional yang menjadi pegangan konkrit dalam proses penelitian.
46
Pentingnya definisi operasional bertujuan untuk menghindari perbedaan salah pengertian atau penafsiran.
Kajian hukum adalah suatu proses penelitian, penelaahan, penyajian secara lebih mendalam secara hukum mengenai permasalahan sengketa pertanahan yang
terjadi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, yang meliputi faktor-faktor
44
John W. Creswell, Research Design, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Ahli Bahasa Angkatan III dan IV Kajian Ilmu Kepolisian KIK UI Bekerjasama dengan Nur Khabibah, Kata
Pengantar Parsudi Suparlan, KIK Press, Jakarta, 1994, hlm. 79.
45
Sumadi Surya Brata, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998, hlm. 28.
46
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1984, hlm. 23.
Universitas Sumatera Utara
37
penyebab terjadinya sengketa pertanahan tersebut upaya-upaya menyelesaikan sengketa pertanahan yang terjadi dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
menyelesaikan sengketa tersebut oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang.
47
Hukum tanah adalah keseluruhan ketentuan-ketentuan hukum baik tertulis maupun tidak tertulis mengenai hak-hak penguasaan atas tanah sebagai lembaga-
lembaga hukum dan sebagai hubungan-hubungan hukum konkrit, beraspek publik dan perdata, yang dapat disusun dan dipelajari secara sistematis, hingga
keseluruhannya menjadi satu kesatuan yang merupakan satu sistem.
48
Sengketa pertanahan adalah suatu perselisihan memperebutkan hak atas tanah antar individukelompok atau badan hukum karena adanya pengaduankeberatan dari
individukelompok atau badan hukum tersebut yang berisi kebenaran dan tuntutan terhadap suatu keputusan Tata Usaha Negara dibidang pertanahan yang telah
ditetapkan oleh pejabat tata usaha negara dilingkungan Badan Pertanahan NasionalKantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, dimana keputusan pejabat
tersebut dirasakan merugikan hak-hak mereka atas suatu bidang tanah tertentu.
49
Kantor pertanahan adalah kantor yang bertugas mengurus administrasi bidang pertanahan di Kabupaten Deli Serdang.
Kabupaten Deli Serdang adalah suatu daerah tingkat II yang berada di wilayah Propinsi Sumatera Utara.
47
Lili Rasyidi, Dasar-dasar Filsafat dan Teori Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001, hlm. 46.
48
Boedi Harsono, Op. Cit, hlm 1.
49
Ali Achmad Chomzah, Op.cit, hlm. 29
Universitas Sumatera Utara
38
G. Metode Penelitian
1. Sifat dan Metode Pendekatan Penelitian