Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan Uji Parsial t-test dan Uji Simultan F-test.
a. Uji Parsial t- test
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 17 diperoleh hasil
sebagai berikut: Tabel 4.8
Tabel Uji Parsial t-test
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
.629 .532
1.181 .241
ASV -.120
.169 -.072
-.706 .482
MB .022
.009 .328
2.553 .012
ROI -1.229
.440 -.409
-2.792 .006
SIZE .011
.016 .067
.651 .517
AGE -.095
.066 -.168
-1.450 .151
a.
Dependent Variable: DAR
Universitas Sumatera Utara
ASV menunjukkan �
ℎ�����
sebesar -0,706 dengan nilai signifikansinya 0,482, sedangkan
�
�����
adalah 1,988 sehingga �
ℎ�����
˂ �
�����
-0,706 ˂
1,988, maka ASV secara individual tidak mempengaruhi DAR. Signifikansi juga menunjukkan angka
˃ 0,05 0,482 ˃ 0,05, maka �
1
ditolak, artinya struktur aset tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal
perusahaan. MB menunjukkan
�
ℎ�����
sebesar 2,553 dengan nilai signifikansinya 0,012, sedangkan
�
�����
adalah 1,988 sehingga �
ℎ�����
�
�����
2,553 1,988, maka MB secara individual mempengaruhi DAR. Signifikansi juga
menunjukkan angka 0,05 0,012 0,05, maka �
2
diterima, artinya pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal
perusahaan. ROI menunjukkan
�
ℎ�����
sebesar -2,792 dengan nilai signifikansinya 0,006 sedangkan
�
�����
adalah 1,988 sehingga �
ℎ�����
�
�����
2,792 1,988 maka ROI secara invidual mempengaruhi DAR. Signifikansinya juga
menunjukkan angka 0,05 0,006 0,05, maka �
3
diterima, artinya profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
SIZE menunjukkan �
ℎ�����
sebesar 0,651 dengan nilai signifikansinya 0,517 sedangkan
�
�����
adalah 1,988 sehingga �
ℎ�����
˂ �
�����
0,651 ˂
1,988, maka SIZE secara individual tidak mempengaruhi DAR. Signifikansinya juga menunjukkan angka
˃ 0,05 0,517 ˃ 0,05, maka
Universitas Sumatera Utara
�
4
ditolak, artinya ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaaan.
AGE menunjukkan �
ℎ�����
sebesar -1,450 dengan nilai signifikansinya 0,151 sedangkan
�
�����
adalah 1,988 sehingga �
ℎ�����
˂ �
�����
-1,450 ˂
1,988, maka AGE secara individual tidak mempengaruhi DAR. Signifikansinya juga menunjukkan angka
˃ 0,05 0,151 ˃ 0,05, maka �
5
ditolak, artinya umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
4.2.3.3.1 Uji Simultan F- test
Untuk melihat pengaruh struktur aset, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan terhadap struktur
modal perusahaan secara simultan dapat dihitung dengan menggunakan F- test. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS versi 17,
maka diperoleh hasil sebagai berikut:
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression 1.040
5 .208
3.415 .007
a
Residual 5.114
84 .061
Total 6.154
89 a. Predictors: Constant, AGE, SIZE, ASV, MB, ROI
b. Dependent Variable: DAR
Tabel 4.9 Tabel Uji Simultan F-test
Universitas Sumatera Utara
Dari uji ANOVA atau F-test, dapat diperoleh �
ℎ�����
sebesar 3,415 dengan tingkat signifikansi 0,007, sedangkan
�
�����
sebesar 2,323 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur
aset, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal karena
�
ℎ�����
�
�����
3,415 2,323 dan signifikansi penelitian 0,05 0,007 0,05.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian