Pendamping Persalinan Ibu Hubungan Faktor-faktor Penyebab Kecemasan dengan Tingkat Kecemasan Suami Mengahadapi Istri yang Bersalin Spontan di Klinik Hadijah Medan Tahun 2011

bahwa ia akan menerima pertolongan dan dukungan yang diperlukannnya dan yakin bahwa ia akan menerima pertolongan dan dukungan yang diperlukannya dan yakin bahwa ia akan menerima analgesic yang sesuai. Rukiyah, 2009, hal 51

D. Pendamping Persalinan Ibu

Besar artinya kehadiran seorang pendamping persalinan karena dapat berbuat banyak untuk membantu ibu saat persalinan. Pendamping tersebut akan menghitung konnnntraksi sehingga ibu mengetahui kemajuan persalinan, memberi dorongan dan keyakinan pada ibu selama persalinan, membantu menciptakan suasana nyaman dalam ruang bersalin, membantu mengawasi pintu dan melindungi privasi ibu, melapoorkan gejala-gejala atau sakit pada perawat atau dokter, membantu ibu mengatsi rasa tidak nyaman fisik. Jauh sebalum hari persalinan, tentukan siapa pendamping persalinan. Biasanya, suami adalah calon terkuat. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua suami dapat menjadi pendamping persalinan istrinya. Oleh krena itu, aturlah pendamping pengganti untuk berjaga-jaga jika suami berhalangan. Mungkin, orang tersebut adalah ibuy kandung,ibu mertua,saudara, atau sahabat perempuan ibu. Pastikan mereka cukup usia,cukup matang,dan memiliki kesiapan dan perencanaan persalinan,termasuk mengikuti kursus persalinan agar benar-benar memahami tugasnya. Universitas Sumatera Utara Hal yang wajar jika pendamping persalinan gugup menghadapi persalinan. Memang, sulit menyaksikan orang terkasih menderita kesakitan saat bersalin. Meskipun demikian, akhirnya banyak pendamping persalinan bersyukur karena diberi kesempatan menjadi saksi peristiwa ajaib, yaitu kelahiran bayi.mendampingi persalinan seorang ibu juga dapat mempererat hubungan dengannya karena sudah yang baik dalam persalinan, lakukan hal-hal dibawah ini: a Ajukan pertanyaan Kebanyakn dokter atau bidan tidak menjelaskan tindakan atau wewenang mereka terhadap pasien. Oleh karena itu, aktifleh bertanya sehingga tahu hal yang dapat diiterima, dipertimbangkan, dan ditolak. b Bawa bekal untuk diri sendiri Semua orang sibuk menguurus pasien. Jadi, uruslah diri sendiri dengan membawa persiapan cukup,seperti baju ganti,alas kaki yang nyaman karena mungkin bolak-balik di koridor rumah sakit,serta bawa bekal makanan dan minuman. c. Tahu yang akan dihadapi Ada yang menyatakan teknnik pernapasan yang dipelajari di kursus persalinan tidak berguna. Meskipun demikian, jangan pernah menyepelekan ilmu apapun yang didapatkan di kursus persalinan atau buku karena semua pasti ada gunanya. Selain itu Universitas Sumatera Utara kemungkinan kecil ditengah persalinan membolak-balik buku panduan lagi. Oleh karena itu, pelajari pengetahuan dasar dan tambahan tentang persalinan walaupun tidak dipakai pada waktunya. d. Bersikap fleksibel Strategi persalinan yang berhasil bagi seorang ibu belum tentu berhasil bagi ibu yang lainnya. Tugas pendamping adalah mencermati strategi yang berhasil dan bersiap menghentikan yang gagal. Terbukalah terhadap perubahan strategi. Sebelum persalinan, diskusikan dengan ibu mengenai harapan dan pilihan di ruang bersalin. Hal ini dimaksutkan agar pendamping dapat mengambil inisiatif untuk mengusulkan suatu perubahan strategi jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. e. Temukan pengalih perhatian Proses persalinan dapat lama dan berat, selama melewatinya, usahakan ppendamping dan ibu memiliki seesuatu untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit, bosan, dan putus asa. Bentuknya dapat merupakan tehnik pernapasan, pijatan di kaki atau bersama-sama melakukan tehnik relaksasi. f. Jadilah supporter Meskipun banyak yang akan menolong ibu, pendampinglah supporter utama baginya. Agar tetap membuatnya mersa nyaman,turuti permintannya. Lakukan yang ibu Universitas Sumatera Utara ingnkan. Mulai dari lari kekantin untuk membbelikan permen, mengambil minuman,atau menyampaikan permintaannya kepada bidan. g. Mengetahui kapasitas pendamping Banyak hal dapat terjadi di ruang bersalin. Pahamilah hal yang dapat ditangani dan yang harus diserahkan kepada petugas medis jika berada diluar kapasitas dan kemampuan pendamping. h. Bersiaplah mengambil alih Hanya pendamping dan ibu yang tahu hal-hal yang diinginkan. Namun, mungkin ibu berada dalm kondisi tidak dapat mengambil keptusan untuknya. Upayakan keputusan yang diambil selalu dibicarakan terlebih dahulu dengan ibu. i. Siap menunggu Kadang persalinan tahap pertama berlangsung sangat lama sehingga ibu belum dianjurkan ke rumah sakit atau disarankan kembali pulang setibanya disana. Bersabarlah mendampinginya meskipun ibu berada di lingkungan yang sangat akrab yaitu rumah. Ibu tetap membutuhkan pendamping,khususnya saat menghdapi kontraksi. Sambil menunggu, lakukan aktivitas ringan bersama j Selalu disamping ibu Universitas Sumatera Utara Bagi para suami, kadang ibu juga mengundang ibu kandungnya atau sahabat perempuannya yang dianggap lebih memahami sakit persalinan unntuk mendampinginya. Meskipun demikian, bukan berarti kehadiran suami kurang berarti. Bagi ibu, keberadaan suami tetaplah nomor satu. Oleh karena itu, usahakan tidak menghilang dari pandangan matanya. Danuatmaja, 2004, hal.23. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep