Keanekaragaman Insekta Tanah pada Berbagai Tipe Tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

KEANEKARAGAMAN INSEKTA TANAH PADA BERBAGAI
TIPE TEGAKAN HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT,
KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT

SYLVIA DEWI WULANDARI

DEPARTEMEN SILVIKULTUR
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Keanekaragaman Insekta
Tanah pada Berbagai Tipe Tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana
pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, November 2013
Sylvia Dewi Wulandari
NIM E44090038 

ABSTRAK
SYLVIA DEWI WULANDARI. Keanekaragaman Insekta Tanah pada Berbagai
Tipe Tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat. Dibimbing oleh CAHYO WIBOWO
Insekta tanah memiliki peranan penting dalam menjaga kesuburan tanah
hutan melalui kegiatan pengubahan bahan organik yang terdekomposisi, menjadi
zat-zat yang sederhana sebagai nutrisi bagi tumbuhan di atasnya, selain itu insekta
tanah memperbaiki sifat fisik tanah dan menambah kandungan bahan organiknya.
Insekta tanah yang mendominasi di delapan tipe tegakan yang diamati yaitu rayap
(Rhinotermitidae 1), semut cokelat (Formicidae 4), dan Scarabaeidae.
Kelimpahan insekta tanah terbesar terdapat pada tegakan agathis bertajuk jarang
karena kondisi plot berada di sekitar sarang rayap, kelimpahan insekta tanah
banyak ditemukan di dalam tanah (bukan di serasah) karena insekta tanah
merupakan hewan yang sensitif terhadap cahaya. Biodiversitas insekta tanah

terbesar ditemukan pada tegakan campuran, karena komposisi serasahnya lebih
beranekaragam, dan pada tegakan bertajuk rapat biodiversitas insekta tanah
cenderung meningkat. Selain itu biodiversitas insekta tanah lebih besar di tanah,
karena pada lapisan top soil terdapat akumulasi makanan insekta tanah berupa
akar dan jasad renik. Keragaman insekta tanah cenderung tinggi pada kondisi
suhu tanah yang rendah, serasah yang tebal, dan tajuk yang rapat.
Kata kunci: diversitas, faktor abiotik, insekta tanah, kelimpahan jenis

ABSTRACT
SYLVIA DEWI WULANDARI. The Diversity of Soil Insects in Various Types
of Forest Stands in Gunung Walat Educational Forest, Sukabumi, West Java.
Supervised by CAHYO WIBOWO.
Soil insects have important roles in maintaining soil fertility of forest
conversion activities through organic material decomposition into simple
substances as nutrients of plants. The roles are both improving soil physical
properties of insects or soil and adding organic material content. Termites
(Rhinotermitidae 1), chocolate ants (Formicidae 4), and Scarabaeidae are
observed soil insects that predominate in eight forest types. The abundance of
insects were found in the largest forest land is rare since termite nests exist around
the plot. An abundance of soil insects found in the soil (not in the litter) because

soil insects are sensitive of light. Soil insects biodiversity of stands is the biggest
one since the litter’s composition are richer than others. Also, soil insects
biodiversity is bigger on the ground since there’s soil insect’s food accumulation
in the top soil, such as roots and microorganism. The diversity of soil insects is
high at low soil temperature conditions, thicker litter, and dense canopies
Keywords: abiotic factors, abundance, diversity, soil insects

KEANEKARAGAMAN INSEKTA TANAH PADA BERBAGAI
TIPE TEGAKAN HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT,
KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT

SYLVIA DEWI WULANDARI

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kehutanan
pada
Departemen Silvikultur

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

Judul Skripsi : Kean 'aragaman Insekta Tanah pada Berbagai Tipe Tegakan di
Hu Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barn
: Svh-j Dewi Wulandari
Nama
:E
9 - :'8
NIM

Disetujui oleh

Dr Ir Cahyo

Gl
2.セtイッp@


i
Pembimbing

Diketahui oleh

MS

Tanggal Lulus:

118 OV 2013

Judul Skripsi : Keanekaragaman Insekta Tanah pada Berbagai Tipe Tegakan di
Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat
Nama
: Sylvia Dewi Wulandari
NIM
: E44090038


Disetujui oleh

Dr Ir Cahyo Wibowo, MSc FTrop
Pembimbing

Diketahui oleh

Prof Dr Ir Nurheni Wijayanto, MS
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian
ini adalah Keanekaragaman Insekta Tanah pada Berbagai Tipe Tegakan di Hutan
Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Ir Cahyo Wibowo,
MScFTrop selaku pembimbing, serta Ibu Dr Ir Noor Farikhah Haneda, MS yang
telah banyak memberi saran dan bimbingan. Penghargaan juga penulis sampaikan
kepada staf Hutan Pendidikan Gunung Walat, keluarga besar Laboratorium

Entomologi Hutan, yang telah membantu selama pengumpulan data dan proses
identifikasi insekta tanah. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada kedua
orang tua (Dirham dan Roesdijanti), kakak serta adik (Cyntia dan Danis), serta
seluruh keluarga, atas dukungan moril, materiil, doa dan kasih sayangnya. Kepada
teman satu bimbingan Kiki, terimakasih atas kebersamaan dan bantuannya kepada
penulis hingga saat ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ahadian
atas dukungan dan sarannya kepada penulis dalam menyusun skripsi ini, serta
kepada sahabat tercinta (Lilla, Nizza, Peni, Pipit, Yie, Devhi, Lody, Ari) serta
rekan-rekan Silvikultur 46 yang telah membantu dalam penelitian dan dukungan
semangatnya kepada penulis. Terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Penulis menghargai segala bentuk saran dan kritik yang membangun untuk
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.

Bogor, November 2013
Sylvia Dewi Wulandari

*Pelimpahan hak cipta atas karya tulis dari penelitian kerja sama dengan pihak
luar IPB harus didasarkan pada perjanjian kerja sama yang terkait.


DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Alat dan Bahan
Metode Pengumpulan Data
Metode Kerja
Analisis Data
KONDISI UMUM HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Kelimpahan Insekta Tanah di Tegakan Agathis, Pinus, Campuran dan

Pinus Pasca Terbakar
Kelimpahan Insekta Tanah Berdasarkan Parameter Tajuk
Kelimpahan Insekta Tanah yang Ditemukan pada Tanah dan Serasah
Biodiversitas Insekta Tanah yang Ditemukan pada Tegakan Agathis,
Campuran, Pinus
Biodiversitas Insekta Tanah yang Ditemukan pada Tegakan Pinus tak
Terbakar dan Pinus Pasca Terbakar
Biodiversitas Insekta Tanah Berdasarkan Parameter Tajuk
Biodiversitas Insekta Tanah yang Ditemukan pada Tanah dan Serasah
Nilai Kesamaan Komunitas antar Tegakan
Frekuensi Ditemukannya Insekta Tanah pada Tanah dan Serasah
Hubungan Antara Biodiversitas Insekta Tanah dengan Faktor Lingkungan
Analisis Warna dan Tekstur Tanah di 24 Plot Penelitian
Pembahasan
Kelimpahan Insekta Tanah di Tegakan Agathis, Pinus, Campuran dan
Pinus Pasca Terbakar
Biodiversitas Insekta Tanah yang Ditemukan pada Tegakan Agathis,
Pinus, Campuran
Biodiversitas Insekta Tanah yang Ditemukan pada Tegakan Pinus tak
Terbakar dan Pinus Pasca Terbakar

Biodiversitas Insekta Tanah Berdasarkan Parameter Tajuk
Biodiversitas Insekta Tanah yang Ditemukan pada Tanah dan Serasah
Nilai Kesamaan Komunitas antar Tegakan
Hubungan Antara Biodiversitas Insekta Tanah dengan Faktor Lingkungan
Analisis Warna dan Tekstur Tanah di 24 Plot Penelitian
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan

vi
vi
vi
1
1
1
1
2
2
2
2
2

2
4
5
6
6
6
8
9
11
11
12
12
12
13
14
14
15
15
16
17
17
17
17
18
19
19
19

Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

19
19
21

DAFTAR TABEL
1 Kelimpahan insekta tanah di tegakan agathis, pinus, campuran, dan
pinus pasca terbakar
2 Kelimpahan insekta tanah yang ditemukan pada tegakan agathis,
campuran, pinus, pinus pasca terbakar yang bertajuk rapat dan jarang
3 Kelimpahan insekta tanah yang ditemukan di tanah maupun serasah di
bawah tegakan agathis, campuran, pinus, dan pinus pasca terbakar
4 Biodiversitas insekta tanah antar tegakan
5 Biodiversitas insekta tanah di tegakan pinus tak terbakar dan pinus
pasca terbakar
6 Biodiversitas insekta tanah yang ditemukan di tegakan agathis, pinus,
campuran, pinus pasca terbakar bertajuk rapat dan jarang
7 Biodiversitas insekta tanah di tanah dan serasah
8 Nilai indeks kesamaan jenis antar tegakan
9 Nilai indeks kesamaan jenis antar tegakan
10 Frekuensi insekta tanah yang ditemukan di tanah maupun di serasah
11 Hubungan antara keragaman insekta tanah dengan faktor abiotik
12 Hasil analisis tekstur tanah di seluruh plot pengamatan

6
8
9
11
11
12
12
12
13
13
14
15

DAFTAR GAMBAR
1 Sebaran plot pengambilan sampel insekta tanah di kawasan HPGW
2 Potret udara HPGW tahun 2007
3 Contoh insekta tanah yang tertangkap dengan menggunakan hand
sorting method pada beberapa tipe tegakan di HPGW

3
5
6

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berbagai organisme tanah berupa flora maupun fauna tanah hidup di dalam
tanah. Keberadaan organisme ini ada yang bermanfaat dan ada yang merugikan.
Organisme tanah dikatakan merugikan apabila aktivitasnya dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman, sedangkan dikatakan bermanfaat apabila dapat
meningkatkan produktivitas lahan melalui kegiatan pengubahan bahan organik
kasar menjadi humus (Hardjowigeno 2007).
Insekta tanah merupakan salah satu contoh dari fauna tanah yang memiliki
peranan penting dalam menjaga kesuburan tanah hutan. Insekta tanah tersebut
memakan bahan organik yang membusuk kemudian mengubahnya menjadi zatzat yang sederhana sebagai nutrisi bagi tumbuhan di atasnya, selain itu insekta
tanah memperbaiki sifat fisik tanah dan menambah kandungan bahan organiknya
(Borror et al. 1992). Keberadaan insekta tanah di hutan dipengaruhi oleh struktur
tanah, kelembaban tanah, suhu tanah, cahaya dan tata udara (Rahmawaty 2004).
Informasi mengenai keanekaragaman insekta tanah di Hutan Pendidikan
Gunung Walat (HPGW) pada saat ini belum memadai, oleh karena itu penelitian
ini diharapkan dapat membantu pengelola HPGW dalam hal penyediaan data
insekta tanah untuk dijadikan referensi. Penelitian yang telah dilakukan mengkaji
keanekaragaman insekta tanah di berbagai tipe tegakan Hutan Pendidikan Gunung
Walat dan keanekaragaman serangga dapat dijadikan sebagai bioindikator kualita
tanah. Insekta tanah yang diteliti merupakan golongan makrofauna tanah yang
berukuran >2 mm.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Insekta apa saja yang ditemukan di Hutan Pendidikan Gunung Walat?
2. Bagaimana korelasi faktor abiotik terhadap keanekaragaman insekta tanah di
Hutan Pendidikan Gunung Walat?
3. Jenis insekta tanah apakah yang mendominasi di berbagai tapak Hutan
Pendidikan Gunung Walat?
4. Bagaimana indeks keanekaragaman insekta tanah di Hutan Pendidikan
Gunung Walat?
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ;
1. Mengidentifikasi insekta tanah di berbagai petak di Hutan Pendidikan Gunung
Walat
2. Menghitung kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan insekta
tanah di berbagai tipe tegakan Hutan Pendidikan Gunung Walat
3. Mengidentifikasi jenis insekta tanah yang dominan di berbagai tipe tegakan
Hutan Pendidikan Gunung Walat

2
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
keanekaragaman insekta tanah dan jenis apa saja yang terdapat di Hutan
Pendidikan Gunung Walat sehingga dapat dijadikan referensi bagi pengguna
hutan pendidikan tersebut dan sumber referensi untuk penelitian lebih lanjut.

METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2013 yang terdiri
dari kegiatan pengambilan data dan identifikasi serangga. Pengambilan data
dilakukan pada delapan tipe tegakan areal Hutan Pendidikan Gunung Walat
(HPGW) yaitu tegakan agathis (Agathis loranthifolia) bertajuk jarang, agathis
bertajuk rapat, pinus (Pinus merkusii) bertajuk jarang, pinus bertajuk rapat, pinus
bekas terbakar bertajuk rapat, pinus bekas terbakar bertajuk jarang, tegakan
campuran antara agathis pinus, puspa (Schima wallichii) bertajuk rapat, tegakan
campuran bertajuk jarang. Identifikasi serangga dilakukan di Laboratorium
Entomologi Hutan, Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain termometer tanah,
penggaris, densiometer, GPS, sarung tangan, pinset, bak plastik, tabung plastik
kecil, tali rafia, trashbag bening, cangkul, kertas label, kamera digital, tally sheet,
pita ukur, patok kayu, mikroskop.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain tegakan agathis
bertajuk jarang, agathis bertajuk rapat, pinus bertajuk jarang, pinus bertajuk rapat,
pinus bekas terbakar bertajuk rapat, pinus bekas terbakar bertajuk jarang, tegakan
campuran antara agathis pinus, puspa bertajuk rapat, tegakan campuran bertajuk
jarang, alkohol 70%, serasah, dan tanah komposit dari plot penelitian.
Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer
didapatkan melalui pengukuran langsung di lapangan seperti suhu tanah,
kerapatan tajuk, ketebalan serasah, dan keberadaan insekta tanah. Data sekunder
didapat berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola kawasan berupa
kondisi umum Hutan Pendidikan Gunung Walat.
Metode Kerja
Penentuan Plot Pengamatan
Plot pengamatan dibuat pada delapan tipe tegakan. Kriteria kerapatan tajuk
menurut Arief (2011) antara lain rapat (>70% penutupan tajuk), cukup (40%–70%
penutupan tajuk), jarang (