KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

5.1. SIMPULAN

Pengujian data dalam penelitian beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah yang terdiri dari pendapatan pajak (taxes), pendapatan hibah, sumbangan, bantuan dan donasi (grant) serta ukuran legislatif terhadap kinerja keuangan daerah yang dinyatakan dengan lima rasio keuangan yaitu rasio Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Assets Turnover (AT), Operating Revenues to Total Revenues (ORTR) dan Operating Revenues to Operating Expenses (OROE) dengan menggunakan model regresi berganda menunjukkan hasil bahwa pendapatan pajak (taxes), pendapatan hibah, sumbangan, bantuan dan donasi (grant) serta ukuran legislatif memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.

Pendapatan pajak (taxes) dan grant dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan dengan semakin banyaknya pendapatan baik dari penghasilan pajak maupun grant, maka kinerja keuangan pemerintah daerah semakin baik. Dengan bertambahnya pendapatan pajak dan grant yang diterima pemerintah daerah maka akan semakin memperlancar kegiatan operasional dalam menyediakan jasa bagi masyarakat daerah. Pemerintah daerah juga diindikasikan mampu mendayagunakan pendapatan yang diterima baik Pendapatan pajak (taxes) dan grant dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan dengan semakin banyaknya pendapatan baik dari penghasilan pajak maupun grant, maka kinerja keuangan pemerintah daerah semakin baik. Dengan bertambahnya pendapatan pajak dan grant yang diterima pemerintah daerah maka akan semakin memperlancar kegiatan operasional dalam menyediakan jasa bagi masyarakat daerah. Pemerintah daerah juga diindikasikan mampu mendayagunakan pendapatan yang diterima baik

5.2. KETERBATASAN

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Pencarian data non keuangan seperti jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah membuat beberapa sampel yang digunakan dihapus dari daftar sampel, terutama beberapa sampel kabupaten yang berasal dari kawasan timur Indonesia menjadi keterbatasan dalam pengumpulan sampel. Kurang detailnya pengungkapan grant pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) serta penggunaan standar keuangan yang berbeda dari setiap kabupaten mempersulit pencarian data, karena kadang kabupaten hanya mencantumkan pendapatannya secara garis besar sehingga detail dari data tersebut sulit ditemukan. Nilai adjusted R Square yang sebesar 0,250 (25%) menunjukkan bahwa variabilitas kinerja keuangan daerah di Indonesia mampu dijelaskan oleh variabel independen yang berupa taxes, grant, dan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Pencarian data non keuangan seperti jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah membuat beberapa sampel yang digunakan dihapus dari daftar sampel, terutama beberapa sampel kabupaten yang berasal dari kawasan timur Indonesia menjadi keterbatasan dalam pengumpulan sampel. Kurang detailnya pengungkapan grant pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) serta penggunaan standar keuangan yang berbeda dari setiap kabupaten mempersulit pencarian data, karena kadang kabupaten hanya mencantumkan pendapatannya secara garis besar sehingga detail dari data tersebut sulit ditemukan. Nilai adjusted R Square yang sebesar 0,250 (25%) menunjukkan bahwa variabilitas kinerja keuangan daerah di Indonesia mampu dijelaskan oleh variabel independen yang berupa taxes, grant, dan

5.3. SARAN

Berikut adalah saran yang diajukan untuk memperbaiki beberapa keterbatasan dalam penelitian ini untuk penelitian selanjutnya:

a. menambah beberapa variabel lain yang memiliki hubungan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah untuk melengkapi variabel yang ada.

b. membagi sampel penelitian menjadi beberapa kategori yang berdasarkan pada kriteria tertentu seperti status daerahnya maupun ukuran daerahnya sehingga data lebih relevan dan reliabel.

c. menambah sampel penelitian, karena diharapkan dimasa depan pengungkapan data keuangan maupun non keuangan oleh pemerintah daerah semakin transparan dan lebih mudah diakses.