TEKNIK ANALISIS DATA
G. TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis Data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles dan Huberman (1992:20) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Ada dua model pokok dalam melaksanakan analisis data di dalam penelitian kualitatif yaitu model analisis jalinan mengalir/ flow model of analysis dan model analisis interaktif atau interaktif model of analysis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis interaktif yang meliputi empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data (reduction), sajian data (display) dan verifikasi data/penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Keterkaitan empat komponen itu dilakukan secara interaktif dengan proses pengumpulan data yang dilakukan secara kontinyu sehingga proses analisis merupakan rangkaian interaktif yang bersifat siklus.
commit to user
gambar 2. berikut :
Gambar 2. analisis data model interaktif
Adapun tahapan analisis interaktif adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber antara lain buku-buku yang relevan, informasi, dan peristiwa di lapangan. Sedangkan pengumpulan data melalui teknik observasi, dan wawancara.
2. Reduksi Data (Reduction)
Tahap ini merupakan proses seleksi, pemofokusan, penyederhanaan dan abstraksi data kasar yang terdapat field note. Dengan reduksi data, data kualitatif dapat disederhanakan dan ditransformasikan dalam berbagai cara, seperti melalui seleksi yang ketat, melalui ringkasan/uraian singkat, menggolongkan dalam suatu uraian yang lebih luas, abstraksi data kasar dari field note, dan sebagainya. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian baik sebelum atau sesudah pengumpulan data.
Reduksi data berlangsung sejak peneliti mengambil keputusan tentang kerangka kerja konseptual, pemilihan kasus, menyusun pertanyaan penelitian sampai pada proses verifikasi data. Pada saat reduksi data, peneliti menentukan beberapa informan untuk mendeskripsikan cara berbusana sebagai identitas
Data Collection
Data Display
Data Reduction
Clonclusions: Drawing/veryfying
commit to user
mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS memilih busana yang dikenakan, mendeskripsikan pengaruh mode busana mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS terhadap identitas, mendeskripsikan bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh fakultas/dekanat mengenai aturan berbusana, mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan dari cara berbusana mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS.
Selain itu peneliti juga mendapatkan data dari buku-buku yang relevan dengan masalah penelitian.
3. Sajian Data (Display)
Sajian data dilakukan merangkai data atau informasi yang telah direduksi dalam bentuk narasi kalimat, gambar/skema, maupun tabel yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian data ini merupakan rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan sistematis sehingga bila dibaca akan mudah dipahami mengenai berbagai hal yang terjadi dalam penelitian, yang memungkinkan peneliti untuk melakukan sesuatu pada analisis/tindakan lain berdasarkan pemahaman tersebut.
Pada awal pengumpulan data hingga penyajian data, peneliti melakukan pencatatan dan membuat pernyataan untuk membuat kesimpulan. Penyajian data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan langsung (observasi) dan wawancara mendalam (in-depth interview). Adapun penyajian data untuk mendeskripsikan cara berbusana sebagai identitas mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS, mengidentifikasi alasan mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS memilih busana yang dikenakan, mendeskripsikan pengaruh mode busana mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS terhadap identitas, mendeskripsikan bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh fakultas/dekanat mengenai aturan berbusana, mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan dari cara berbusana mahasiswa FKIP Pendidikan Sosiologi Antropologi UNS yang berkarakter kuat, cerdas dan berakhlak mulia.
commit to user
Penarikan kesimpulan merupakan rangkaian pengolahan data yang berupa gejala kasus yang terdapat di lapangan. Kesimpulan akhir tidak akan terjadi sampai waktu proses pengumpulan data berakhir. Kesimpulan harus diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu peneliti melakukan aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali, melihat lagi field note sehingga kesimpulan penelitian menjadi kokoh dan lebih bisa dipercaya.