KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan alam

Kecamatan Plupuh merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Sragen. Kecamatan ini mempunyai luas wilayah 18.887, 41 Ha yang terdiri dari tanah sawah pengairan teknis seluas 2.103 Ha, tanah sawah pengairan setengah teknis 233,9 Ha, tanah sawah pengairan sederhana 308, 97 Ha, tanah sawah tadah hujan 5.449,97 Ha, tanah tegal 3.954,71 Ha, tanah pekarangan 4.846,28 Ha dan lain-lain 2.054,85 Ha.

Tanah/lahan di Kecamatan Plupuh, sebagian datar dan sebagian bergelombang dan miring dengan kemiringan antara 0° sampai dengan 35°.

Tanah bergelombang meliputi tujuh desa yaitu Desa Ngrombo, sebagian Desa Sambirejo, Desa Somomorodukuh, Desa Cangkol, Desa Manyarejo, Desa

Pungsari dan Desa Jembangan. Yang datar meliputi Desa Gentan, Desa Mbanaran, Desa Karangwaru, Desa Karungan, Desa Karanganyar, Desa Dari, Desa Sambirejo, Desa Plupuh, Desa Gedongan, Desa Jabung, Desa Sidokerto. Sedangkan jenis tanah di Kecamatan Plupuh adalah Gromusol, Aluvial, Mediteran, Latosol dan Laterit Merah.

Jarak dari Ibukota Kabupaten Sragen ± 24 km ke arah barat daya dan di utara sungai Bengawan Solo. Ketinggian tempat ±140 sampai dengan 144

dpl. Adapun batas-batas Kecamatan Plupuh adalah sebagai berikut : Sebelah Utara

: Kecamatan Tanon

Sebelah Barat : Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali Sebelah Selatan : Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar Sebelah Timur

: Sungai Bengawan Solo/ Kecamatan Masaran

B. Keadaan penduduk

1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Jumlah penduduk di Kecamatan Plupuh yaitu sebanyak 46.293 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan umur berguna untuk mengetahui umur rata- rata penduduk dan perbandingan antar berbagai golongan usia. Adapun penduduk umur 0-14 tahun dianggap sebagai kelompok penduduk yang

35

belum produktif dan penduduk umur 15-64 tahun sebagai kelompok produktif dan kelompok penduduk umur 65 tahun keatas sebagai kelompok penduduk yang tidak lagi produktif (Mantra, 1995). Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kecamatan

Plupuh No.

Kelompok

Prosentase (%) Umur

Jumlah Penduduk

(Orang)

(Tahun)

1. 0–4

5.772

12,47

2. 5–9

5.161

11,15

3. 10 – 14

5.172

11,17

4. 15 – 19

5.186

11,20

5. 20 – 24

4.503

9,73

6. 25 – 29

4.105

8,87

7. 30 – 34

3.581

7,74

Sumber : Kecamatan Plupuh Dalam Angka Tahun 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa penduduk usia produktif yang terdapat di Kecamatan Plupuh adalah sebanyak 28.122 jiwa atau 60,74 % dari total penduduk. Dengan cukup banyaknya penduduk usia produktif di Kecamatan Plupuh diharapkan mampu meningkatakan pembanguan di wilayah tersebut. Dari tabel 4tersebut juga dapat dihitung rasio beban tanggungan (Dependency Ratio) dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

Penduduk umur (0 - 14 th) + Penduduk umur 65th + DR =

xk Penduduk umur (15 - 64)th

= 64,61 DR sebesar 64,61 berarti tiap 100 orang kelompok penduduk produktif harus menanggung 64,61 penduduk yang tidak produktif.

2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Merupakan jumlah penduduk di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen berdasarkan kelompok tingkat pendidikan dari Belum/ tidak sekolah hingga perguruam tinggi. Tabel 5. Penduduk Umur 5 Tahun Keatas Menurut Pendidikan di

Kecamatan Plupuh

No. Uraian

Jumlah

Prosentase (%)

1. Tidak tamat SD

2. Belum tamat SD

3. Tidak / belum sekolah

7. Akademi/Perguruan

Sumber : Kecamatan Plupuh Dalam Angka Tahun 2008 Dari Tabel 5, dapat dilihat bahwa pendidikan penduduk di Kecamatan Plupuh masih sangat rendah, dilihat dari banyaknya penduduk yang tidak tamat SD dan tamat SD. Adapun jumlah penduduk yang tamat SD sebesar 27,82%. Pendidikan merupakan salah satu faktor pelancar pembangunan, dengan tingginya tingkat pendidikan suatu wilayah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan wilayah tersebut. Dengan

pendidikan yang tinggi juga akan berdampak pada pembangunan pertanian, dimana masyarakat tidak merasa asing lagi terhadap berbagai informasi yang ada, sehingga masyarakat tidak pernah tertinggal informasi berkaitan dengan pertanian mereka.

3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Merupakan jumlah penduduk di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen berdasarkan berbagai kelompok mata pencaharian. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian berguna untuk mengetahui mata pencaharian rata-rata sebagian besar penduduk, untuk selanjutnya juga berguna untuk menerapkan suatu program pembangunan yang menyangkut pemenuhan kebutuhan masyarakat pada umumnya. Tabel 6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Di Kecamatan

Plupuh No

Mata Pencaharian Jumlah (Orang)

1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan 19.517 dan Perikanan

2. Indusri Pengolahan 2.189

3. Perdagangan dan Akomodasi 2.833

4. Angkutan dan Komunikasi 355

5. Jasa & Sosial 5.511

Jumlah 30.405

Sumber : Kecamatan Plupuh Dalam Angka Tahun 2008 Dari Tabel 6, dapat dilihat bahwa mata pencaharian penduduk di Kecamatan Plupuh sebagian besar adalah sebagai petani dan mata pencaharian terbesar kedua adalah dalam bidang perdangangan dan akomodasi. Adanya beragam jenis pekerjaan yang dimiliki merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin kompleks

C. Keadaan pertanian dan peternakan

Sektor pertanian memerankan peranan penting dalam penyediaan pangan serta lapangan pekerjaan untuk rakyat. Adapun rata-rata produksi tanaman padi dan palawija di Kecamatan Plupuh dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 7. Rata-rata Produksi Di Kecamatan Pupuh No.

Komoditas

Luas Panen

(Kw/Ha)

3. Ubi Kayu

13,25 Sumber : Kecamatan Plupuh dalam angka tahun 2008

4. Kacang Tanah

Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa komoditas utama yang ditanam di Kecamatan Plupuh adalah padi dengan luas tanam 5.122 Ha dengan rata-rata produksi 57,66 kwintal per hektar, selain padi komoditas terbesar kedua adalah kacang tanah dengan luas tanam 1.723 Ha dengan rata-rata produksi 13,25 kwintal per hektar.

Untuk menunjang perekonomian masyarakat selain mengusahakan tanaman pangan dan palawija masyarakat juga mempunyai ternak. Adapun jumlah ternak besar dan kecil dapat dilihat pada Tabel 8 Tabel 8. Jumlah Ternak Besar Dan Kecil Di Kecamatan Plupuh

No. Jenis Ternak Jumlah (Ekor)

4. Ayam Kampung 33.706

5. Itik 380

6. Itik Manila (Entok) 195 Sumber : Kecamatan Plupuh Dalam Angka Tahun 2008

Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa jenis ternak yang paling banyak di usahakan oleh masyarakat adalah ayam kampung dengan jumlah 33.706 ekor dan ternak kedua yang paling banyak diusahakan adalah sapi sejumlah 5.904 ekor untuk jenis ternak yang paling sedikit diusahakan adalah entok atau itik manila sebanyak 195 ekor untuk itu kegiatan penyuluhan harus dilakukan secara merata tidak hanya dilakukan penyuluhan untuk komoditas pangan melainkan juga melakukan penyuluhan untuk budidaya ternak agar ada perbaikan dalam melakukan budidaya sehingga perekonomian masyarakat juga menjadi lebih baik.

D. Keadaan Sarana Perekonomian

Sarana perekonomian sangat penting bagi masyarakat untuk memperlancar kegiatan ekonominya. Adapun sara perekonomian yang ada di Kecamatan Plupuh adalah sebagai berikut: Tabel 9. Jumlah Sarana Perekonomian Di Kecamatan Plupuh

No Sarana Perekonomian Jumlah

7. Badan Kredit

8. Lumbung Desa

Jumlah 371

Sumber : Kecamatan Plupuh Dalam Angka Tahun 2008 Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa sarana perekonomian yang paling banyak dijimpai adalah kios dengan jumlah 134 hal ini menunjukkan bahwa kios merupakan tempat yang paling sering terjadi pertukaran barang dan uang.

E. Kelembagaan Penyuluhan Pertanian

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Condrodimuko merupakan salah satu kelembagaan penyuluhan pertanian yang ada di Kabupaten Sragen. BPP Condrodimuko berada di wilayah Kecamatan Plupuh. Dengan ketinggian tempat antara 140 s/d 144dpl. Adapun jenis tanah di wilayah BPP Condrodimuko antara lain: gromusol, gromusol kelabu tua, mediteran coklat (volkan dan burit lipatan), aluvial kelabu, aluvial cokelat kekuningan, latosol dan laterit merah. Keadaan tanah sebagian datar dan sebagian bergelombang dan miring dengan kemiringan antara 0 s.d 35.

BPP Condrodimuko Kecamatan Plupuh mempunyai 16 PPL yang dipimpin oleh seorang Koordinator. Koordinator dibantu oleh PHP (Pengamat Hama dan Penyakit). Masing-masing Desa diberikan seorang penyuluh dan penyuluh desa tersebut berkantor di Kelurahan Desa masing- masing. Adapun struktur organisasi BPP Condrodimuko Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen adalah sebagai berikut :

Koordinator PPL Soewardi, A.Md

PHP Sumirin

PPL PPL

Gambar 3. Struktur Organisasi BPP Condrodimuko Kecamatan Plupuh.

Tugas-tugas dari Koordinator Penyuluh adalah mengadakan hubungan dengan kepala penyuluh lainnya, sebagai penasihat PPL lainnya, mengembangkan ketrampilan/keahlian, mengumpulkan informasi serta memberi bahan informasi kepada PPL lainnya. Sedangkan tugas-tugas dari Penyuluh Pertanian adalah mengajarkan PKS (Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap ) kepada petani dan melakukan percobaan, mengembangkan swadaya dan swakarsa petani, menyusun programa penyuluhan pertanian, membantu mengajar pada kursus tani, membantu pelaksanaan pengujian, survei dan evaluasi, melatih dan membimbing penyuluh pertanian di bawahnya, membuat percontohan, membantu menyiapkan petunjuk informasi pertanian, menulis karya ilmiah, merumuskan arah kebijaksanaan pengembangan penyuluhan.