Pengukuran Kinerja Keuangan Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

• Penggunaan sumber daya yang ramah lingkungan • Pengurangan dampak lingkungan • Manfaat produk dan jasa layanan • Penggunaan sumber daya yang tidak ramah lingkungan • Catatan kepatuhan yang buruk • Emisipembuangan substansial • Dampak negatif operasi • Dampak negatif produk Internasional • Hubungan masyarakat • Hubungan Karyawan • Lingkungan • Praktek sourcing • Hubungan masyarakat yang buruk • Hubungan karyawan yang buruk • Kinerjamanajemen lingkungan yang buruk • Hak asasi manusia • Myanmar • Praktek sourcing Produk dan Praktek Bisnis • Manfaat produk dan jasa layanan • Etika praktek bisnis • Keselamatan produk • Pornografi • Praktek pemasaran • praktek bisnis ilegal Lain-lain • Kompensasi terbatas • Voting proksi rahasia • Kepemilikan dalam perusahaan • Kompensasi berlebihan • Struktur saham dual- class • Kepemilikan lain perusahaan

3.3.2 Pengukuran Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan merupakan suatu prestasi manajemen, dalam hal ini manajemen keuangan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan Sucipto, 2003. Analisis kinerja dalam penelitian ini bertujuan untuk menilai implementasi dari CSP dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan. Mengikuti karya-karya Waddock dan Graves, 1997 serta Romawi et al. dalam Fauzi et al., 2009, Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan rasio ROA untuk mengetahui tingkat profitabilitas perusahaan, selain merupakan pengukuran efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan asset yang dimiliki Ang, 1997. Rasio tersebut juga menunjukkan tingkat efisiensi investasi yang nampak pada tingkat perputaran asset, secara matematis rasio tersebut diformulasikan sebagai berikut: ROA = laba besih setelah pajak ÷ total aset Sedangkan ROE digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari setiap unit ekuitas juga dikenal sebagai asset atau asset bersih dikurangi kewajiban. ROE menunjukkan seberapa baik suatu perusahaan menggunakan dana investasi untuk menghasilkan pertumbuhan pendapatan, secara matematis rasio tersebut diformulasikan sebagai berikut: ROE = laba bersih setelah pajak ÷ ekuitas shareholder. 3.3.3 Pengukuran Variabel Kontrol Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diamati didalam penelitian ini. Ada tiga pendekatan untuk mengukur ukuran perusahaan dalam literatur: jumlah asset Tsoutsoura, 2004; Fauzi, 2004 dalam Fauzi et al., 2009; jumlah orang yang dipekerjakan Simerly dan Li, 2001 dikutip dari Fauzi et al., 2009; dan penjualan tahunan perusahaan Simerly dan Li, 2001; Moore, 2001; Tsoutsoura, 2004. Penelitian ini mengikuti ukuran yang digunakan oleh Mahoney dan Robert 2007 dengan argumen bahwa total asset mesin uang untuk menghasilkan penjualan dan pendapatan. Berdasarkan survei literatur, variabel kepemilikan institusional, seperti yang digunakan oleh Mahoney et al., 2007 Fauzi et al., 2009, diukur dengan jumlah institusi yang memiliki saham perusahaan.

3.4 Jenis dan Sumber Data