Pengujian Hipotesis

C. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan. Pengujian hipotesis pertama dan kedua dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson dengan melihat nialai r hitung pada hasil pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah jika r hitung bernilai positif maka dapat disimpulkan terdapat hubungan positif antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik analisis korelasi ganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama dan uji signifikansi dengan menggunakan uji F. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut : Tabel 21. Rangkuman Hasil Korelasi Product Moment

No. Variabel r hitung r tabel

Signifikansi Keterangan

1X 1 -Y

Positif-signifikan 2X 2 -Y

Positif-signifikan Sumber : Data primer yang diolah 2012

1. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis yang pertama menyatakan bahwa “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas

XI SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran 2011/2012”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi (r x1y ) antara variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua (X1) dengan Minat Siswa

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y). Jika r hitung bernilai positif maka terdapat hubungan yang positif antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5%. Jika

nilai r hitung lebih besar dari atau sama dengan r tabel hubungan tersebut signifikan dan sebaliknya. Berdasarkan perhitungan dengan analisis Korelasi Product Moment dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0 diperoleh koefisien korelasi (r x1y ) antara variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua (X 1 ) dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) sebesar 0,388. Kemudian untuk mengetahui hubungan tersebut signifikan atau tidak adalah dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5% dan N = 113 sebesar 0,195. Hasil koefisien korelasi (r x1y ) menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel

(0,388 > 0,195) maka terdapat hubungan yang signifikan. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi, sehingga hipotesis pertama diterima.

2. Pengujian Hipotesis Kedua

Hipotesis yang kedua menyatakan bahwa “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan Prestasi Belajar dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kalasan

Tahun Ajaran 2011/2012”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi (r x2y ) antara variabel Prestasi Belajar (X2) dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y). Jika r hitung bernilai positif maka terdapat hubungan yang positif antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf

signifikansi 5%. Jika nilai r hitung lebih besar dari atau sama dengan r tabel

hubungan tersebut signifikan dan sebaliknya. Berdasarkan perhitungan dengan analisis Korelasi Product Moment dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0 diperoleh koefisien korelasi (r x2y ) antara variabel Prestasi Belajar (X2) dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) sebesar 0,618. Kemudian untuk mengetahui hubungan tersebut signifikan atau tidak adalah dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5% dan N = 113 sebesar 0,195. Hasil koefisien korelasi (r x1y ) menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel (0,618 > 0,195) maka terdapat hubungan yang signifikan. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara Prestasi Belajar dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi, sehingga hipotesis kedua diterima.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga berbunyi “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Prestasi Belajar Siswa secara bersama-sama dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran 2011/2012”. Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan dengan analisis korelasi ganda dengan bantuan komputer program SPSS versi

16.0. Ringkasan hasil analisis korelasi ganda dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 22. Hasil Analisis Korelasi Ganda

R R Square Adjusted R Keterangan

Square

0,683 0,467 0,457 Positif- Signifikan

Sumber : Data primer yang diolah 2012 Tabel 23. Hasil Analisis Korelasi Ganda Untuk Uji F

Model df F Sig. Keterangan

1 Regression 2 48,152 0,000

Positif- Signifikan

Residual 110

Total 112

Sumber : Data primer yang diolah 2012 Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien (R y ) sebesar 0.683 dengan arah positif. Hal ini berarti terdapat hubungan positif antara Tingkat Pendidikan Orang Tua (X1) dan Prestasi Belajar Siswa (X2) secara bersama-sama dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y). Untuk mengetahui signifikansi korelasi ganda Sumber : Data primer yang diolah 2012 Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien (R y ) sebesar 0.683 dengan arah positif. Hal ini berarti terdapat hubungan positif antara Tingkat Pendidikan Orang Tua (X1) dan Prestasi Belajar Siswa (X2) secara bersama-sama dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y). Untuk mengetahui signifikansi korelasi ganda

Berdasarkan hasil uji diperoleh nilai F sebesar 48,152 dan nilai signifikansi F hitung sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai F tabel

sebesar 4,82, maka nilai F hitung >F tabel (48,152 > 4,82) dan nilai signifikansi F hitung lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Dari pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua (X1) dan Prestasi Belajar Siswa (X2) secara bersama-sama dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) sehingga hipotesis ketiga diterima.