Upaya-Upaya dalam mengatasi Problematika Penerapan Pendekatan Konstruktivistik dalam Pembelajaran Agama Islam Pada Siswa Kelas X di MA Almaarif Singosari.

C. Upaya-Upaya dalam mengatasi Problematika Penerapan Pendekatan Konstruktivistik dalam Pembelajaran Agama Islam Pada Siswa Kelas X di MA Almaarif Singosari.

Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Atas dasar tuntutan mewujudkan masyarakat seperti tersebut di atas peningkatan mutu pendidikan termasuk yang diselenggarakan di madrasah yang dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia yang seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan dan seni.

Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaiakan diri, dan berhasil di masa mendatang. Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran dan atau pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaiakan diri, dan berhasil di masa mendatang. Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran dan atau pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan

a. Strategi pengembangan kurikulum yang dilakukan MA Almaarif Singosari Sejak awal Abad ke-21, kompetisi sebagai bagian integral dari era perdagangan bebas telah merambah dunia pendidikan. Lembaga pendidikan secara kuantitatif telah tumbuh dengan sangat pesat. Di setiap kota besar, berdiri lembaga pendidikan bertaraf internasional dengan biaya yang luar biasa besar. Lembaga pendidikan bertambah atau beralih fungsi dari hanya sekedar lembaga yang bersifat sosial budaya menjadi lembaga yang juga bersifat ekonomi yang profit oriented. Apalagi dengan adanya tuntutan standarisasi pendidikan secara nasional sebagaimana diatur dalam PP Nomor 19 tahun 2005 sebagai palaksanaan amanat UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Silabus yang dibuat dikembangkan pada awal peluncuran kurikulum 2004 semua aspek sudah dibuat dan terperinci sehingga guru tinggal melaksanakannya, akan tetapi setelah penyempurnaan pada tahun 2006 yang dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan peraturan mentri pendidikan nasional no 24 tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan tingkat satuan pendidikan silabus harus dikembangkan sendiri oleh daerah atau sekolah dan terutama guru dan hanya disediakan standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar

komponen lainnya dikembangkan sendiri terutama oleh guru. 136

136 Darwyn. Op.Cit., Hlm. 304

Untuk menjamin tercapainya tujuan yang tertuang dalam kurikulum ini, dibutuhkan berbagai persyaratan di antaranya :

1) Komitmen seluruh warga madrasah untuk maju dan berkembang secara bersama-sama

2) Meningkatkan kerjasama dengan pondok-pondok pesantren sebagai penyumbang terbesar peserta didik di MA Almaarif Singosari

3) Perluasan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, seperti Perguruan Tinggi, instansi pemerintah maupun swasta, perusahaan dan home industri.

4) Pengembangan sumber daya ketenagaan melalui pelatihan-pelatihan, seminar-seminar, diklat maupun studi lanjut.

b. Pembinaan guru-guru dengan cara; mengirim guru-guru untuk mengikuti pelatihan, work shop dan studi banding.

c. Diskusi/Sherring. Di adakannya diskusi/sherring setiap satu bulan sekali diantara para guru dan kepala Madrasah untuk membahas mengenai proses pembelajaran yang terjadi selama satu bulan.

d. Penambahan Fasilitas Sarana dan Prasarana Ada beberapa sarana prasarana yang telah disediakan guna mendukung kegiatan proses pembelajaran PAI. Seperti: lab TI, Masjid. Perpustakaan guna mencari refrensi, ruang BK untuk konsultasi segala macam permasalahan siswa, dsb.

e. Adanya kegiatan SKU. Di MA Almaarif Singosari juga memiliki ciri muatan lokal yang diajarkan, diantaranya pelajaran ahlussunnah e. Adanya kegiatan SKU. Di MA Almaarif Singosari juga memiliki ciri muatan lokal yang diajarkan, diantaranya pelajaran ahlussunnah

f. Kegiatan ekstrakurikuler di MAA dilaksanakan dalam wadah PK IPNU- IPPNU MAA. Kegiatan rutin dipusatkan di hari Minggu sebagai student day .

g. Adapun program insidental dilaksanakan sepanjang tahun mulai dari kegiatan pendidikan kader seperti Latihan Kepemimpinan, kegiatan penalaran seperti seminar, diskusi dan sarasehan, kegiatan minat dan bakat seperti Diklat Jurnalistik, ketrampilan home industri hingga kegiatan kesenian seperti pementasan drama, gambus dan pembuatan film indie bernuansa nilai-nilai Islami.