Tabel Skala Wenworth Ukuran Butir Sedimen

Tabel 2 Tabel Skala Wenworth Ukuran Butir Sedimen

(Lewis & McChonCie, 1994 dalam Selley, 2000)

Ukuran butir sedimen merupakan bagian aspek fisik dari material sedimen. Ukuran butir dari material sedimen dapat digunakan untuk pengukuran sedimen saat energi medium

pengendapan dan energi pengendapan pada sebuah cekungan. Parameter ukuran butir dideskripsi berdasarkan ukuran fraksi butir (skala Wentworth) dari endapan yang diukur serta mengunakan parameter perbedaan ukuran butir yang ada dalam komparator ukuran butir. Material sedimen kasar umumnya ditemukan di lingkungan dengan energi pengendapan yang lebih tinggi, sedangkan untuk sedimen halus pada energi pengendapan yang lebih kecil. Penurunan arah transport material juga akan mempengaruhi ukuran besar butir material sedimen. Contohnya pada proses fluvial dimana ukuran besar butir akan lebih kasar di daerah hulu dan semakin halus mendekati daerah hilir. (Reineck dan Singh, 1980). Selain parameter ukuran butir, parameter fisik tekstur sedimen lainnya adalah seperti sortasi. Sortasi dalam tekstur sedimen dapat membantu dalam interpretasi mekanismes serta pengaruh fluida media transportasi sedimen. Pengamatan sortasi dilakukan secara langsung dilapangan. Dalam identifikasinya, penyusun membagi 4 (empat) jenis sortasi diantaranya yaitu sortasi sangat buruk, buruk, sedang dan baik (lihat gambar 2.). Pengamatan sortasi ini dilakukan secara relatif secara langsung dilapangan dengan mengamati orientasi atau susunan antar fraksi butir dalam endapan sedimen yang mana sortasi akan berkaitan dengan kemas yang menunjukan kondisi. Dari hubungan tersebut, sortasi akan mencerminkan bagaimana kemampuan fluida melakukan sorting atau pemilahan material sedimen, baik berdasarkan kelompok bentuk butir maupun ukuran butir. Kenampakan fisik tersebut akan mencerminkan perilaku fluida dalam proses tersebut yang akan membantu interpretasi mekanisme pengendapan material sedimen yang terdapat di lokasi penelitian selain didukung data parameter fisik sedimen lainnya.

Seminar Nasional Kebumian XII

Hotel Sahid, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Mineral, UPN ”Veteran” Yogyakarta ISBN 978-602-19765-5-5

Gambar 2. Jenis-jenis Sortasi Pada Tekstur Sedimen (Modifikasi dari Boggs, 2009)

HASIL

Hasil penelitian ini meliputi dari data primer yaitu pengambilan data pengukuran stratigrafi, pengambilan data struktur dan tekstur sedimen, geomorfologi daerah penelitan, serta adanya dukungan data sekunder yaitu data yang diambil dari pustaka yang berkaitan dan

mendukung hasil dari penelitian ini. Pengumpulan data banyak di lakukan pada sekitar galian material pasir yang berada di lokasi penelitian.

Gambar 3. Lokasi pengambilan data-data lapangan (Penyusun, 2017) Dari kegiatan pengambilan data selama dilapangan, di tentukan lah beberapa lokasi yang

menjadi titik lokasi pengabilan data struktur & tekstur sedimen, dimana pada lokasi tersebut dilakukan juga pengukuran stratigrafi endapan secara vertikal. Data yang diambil adalah data yang menjadi parameter penentuan interpretasi lingkungan pengendapan seperti struktur dan tekstur sedimen serta data pendukung lainnya seperti analisis imbrikasi fragmen untuk keperluan analisis arus purba (paleocurrent).

Dari beberapa lokasi tersebut merupakan lokasi yang memiliki kenampakan struktur sedimen pengendapan yang jelas sehingga layak untuk dilakukan pengambilan untuk kebutuhan interpretasi mekanisme dan interpretasi lingkungan pengendapan. Dalam pengukuran stratigrafi, akan di gambarkan dalam kolom sedimentologi serta tiap kelompok lapisan sedimentasi (bed set). Dalam lingkup daerah penelitian terdapat 6 titik lokasi pengambilan data yang menjadi parameter fisik sedimen untuk identifikasi karakteristik lingkungan pengendapan. Lokasi pengambilan data ini berada pada lubang galian material pasir yang ada di lokasi tersebut. Berikut hasil lokasi pengambilan data yang didapatkan.

Seminar Nasional Kebumian XII

Hotel Sahid, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Mineral, UPN ”Veteran” Yogyakarta ISBN 978-602-19765-5-5

a) Lokasi P1

Lokasi ini berada pada koordinat 7° 54' 51.60" LS dan 110° 4' 49.11" BT dengan bentuk singkapan memanjang timur-barat dengan arah pandangan singkapan N 327° E. Pada

lokasi ini terdapat singkapan endapan yang menunjukan struktur sedimen pararel laminasi, planar cross lamination, ripple climbing dengan material dominan berukuran pasir sedang hingga kasar (lihat gambar 3.2). Lokasi ini memiliki dimensi singkapan teramati dengan tinggi ± 1,9 meter dan lebar ± 2,5 meter dengan kondisi singkapan cukup jelas.