Pelaksanaan Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL Nopember 2004
Pelaksanaan Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL Nopember 2004
LOKASI
Propinsi Jawa Tengah
Kab. Lombok Barat
Propinsi Nusa Tenggara Barat
Propinsi Bangka Belitung
PESERTA HADIR
NARA SUMBER
Dinas Kesehatan Bapermas Dinas Kimtaru
DPMU WSLIC2 Konsepsi
PPMU WSLIC-2 PSPSDM YSLPP
Kadis Kimpraswil Kabid Fisra
AGENDA DISKUSI
Realisasi cakupan pelayanan AMPL Pemberdayaan masyarakat
Pengalaman WSLIC Konservasi Sumber Air Baku
Pengalaman WSLIC Pengalaman pembangunan AMPL berbasis masyarakat oleh LSM
Sosialisasi AMPL Koordinasi antar proyek Pembangunan AMPL
Tabel 1. Pelaksanaan Dialog Kebijakan di Daerah
Percik 19
Desember 2004
Makasar, yang masing-masing region dihadiri oleh kabupaten sekitarnya. Sedangkan di Propinsi Sumatera Barat diseminasi dilaksanakan di Padang, dihadiri oleh perwakilan masing-masing kabupaten. Pada diseminasi di masing- masing propinsi tersebut, disampaikan juga proses pelaksanaan fasilitasi KEBI- JAKAN yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Pangkep (Sulawesi Selatan) dan Kab. Sijunjung (Sumatera Barat).
Beberapa catatan penting dari hasil pelaksanaan diseminasi di propinsi terse- but adalah sebagai berikut:
Sulawesi Selatan:
Peserta mendiskusikan dan mema- hami bahwa kegagalan pembangunan prasarana disebabkan oleh pende- katan yang tidak komprehensif, yang hanya mengutamakan output/aspek fisik semata. Umumnya peserta sudah menyadari dan mengemukakan bahwa seharus- nya orientasi pembangunan lebih kepada outcome (dampak) kegiatan dalam jangka waktu tertentu. Pendekatan partisipasi masyarakat merupakan kebutuhan yang penting dilakukan saat ini. Adanya minat yang tinggi dari daerah untuk mengembangkan kebijakan di daerahnya.
Sumatera Barat:
Pengalaman dan informasi tindak lan- jut fasilitasi AMPL di Kabupaten Solok, pemda setempat akan mela- kukan updating data sarana dan pe- ngelolaan AMPL daerah. Pemda me- minta dukungan peningkatan kemam- puan tim (capacity building) dari WASPOLA. Propinsi akan mengalokasikan dana untuk penguatan sumber daya manu- sia sebagai fasilitatior di tingkat propinsi dan kabupaten, tetapi masih terbatas. Propinsi akan melakukan fasilitasi pelaksanaan KEBIJAKAN di 2 kabu- paten/kota pada tahun 2005. Untuk
itu, propinsi berharap agar dapat dili- batkan dalam proses seleksi daerah, khususnya untuk Propinsi Sumatera Barat.
Pertemuan Koordinasi Kelompok Kerja AMPL Daerah
Seluruh daerah (propinsi dan kabu- paten) telah menyelenggarakan perte- muan koordinasi khususnya untuk mem- bahas rencana kegiatan tahun 2005 dan persiapan keikutsertaan daerah dalam pelatihan penyusunan program AMPL daerah.
Catatan dari pertemuan koordinasi tim propinsi adalah adanya keinginan untuk menindaklanjuti program pelak- sanaan kebijakan pada tahun 2005, sedangkan di tingkat kabupaten perlu dirumuskan lebih jelas serta diberi do- rongan untuk menindaklanjuti rencana kerja yang telah disusun, baik untuk kegiatan fasilitasi maupun kegiatan fisik, dengan mengacu pada prinsip-prinsip kebijakan.
Pertemuan di Propinsi Gorontalo, tanggal 24 Nopember 2004, meng- hasilkan kesepakatan:
Pentingnya penguatan kapasitas tim propinsi dalam rangka fasilitasi kebi- jakan untuk kabupaten lain. Kerjasama sinergis antara Pokja AMPL propinsi dan lembaga CARE Internasional dalam pelaksanaan proyek AMPL, sekaligus dalam ke- rangka implementasi kebijakan. Dalam pelaksanaan programnya tim kerja proyek CARE adalah tim pokja AMPL sekarang. Pertemuan Kelompok Kerja Kabupa-
ten Gorontalo, di Limboto tanggal 24 No- pember 2004, menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:
Pengelolaan basis data AMPL perlu ditingkatkan dan setiap stakeholders perlu melengkapi datanya. Menindaklanjuti hasil fasilitasi ke dalam rencana kerja sebagai acuan semua dinas dalam pembangunan AMPL.
Pencapaian Kegiatan Bulan No- vember 2004
Kegiatan bulan Nopember 2004 men- cakup:
Diseminasi KEBIJAKAN tingkat pro- pinsi ke kabupaten telah dilaksanakan oleh Propinsi Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat. Adanya minat yang tinggi dari stake- holder untuk pelaksanaan dialog ke- berlanjutan AMPL daerah, dan diha- rapkan agar dialog dilaksanakan seca- ra berkelanjutan. Kesediaan beberapa daerah untuk mengikuti pelatihan penyusunan ren- cana strategis AMPL. Lokakarya II di beberapa kabupaten belum dapat dilaksanakan sesuai jad- wal disebabkan padatnya agenda ke- lompok kerja daerah dalam proses penyusuan rencana kerja di masing- masing dinas/sektor.
Beberapa Isu Penting
Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan KEBIJAKAN tahun 2004, direncanakan akan berakhir pada tanggal 20 Desember 2004. Beberapa hal penting yang perlu ditindak lanjuti adalah:
Formulasi hasil kegiatan tingkat kabupaten dan propinsi ke dalam rencana kerja. Sekretariat WASPOLA telah menyiapkan arahan formulasi hasil kegiatan dirangkai dengan pelatihan penyusunan rencana stra- tegis AMPL daerah pada tanggal 30 Nopember s/d 3 Desember 2004 di Jakarta. Formulasi laporan pendampingan fasilitator yang menggambarkan selu- ruh proses, hasil, pembelajaran dan rekomendasi tindak lanjut. Sekre- tariat WASPOLA telah menyiapkan arahan penyiapan laporan bagi fasili- tator. Menyepakati strategi pelaksanaan kebijakan tahun 2005 mencakup lo- kasi, sasaran, target hasil dan kriteria pemilihannya.