10
dan daerah
Program Peningkatan
Pengendalian Polusi - Pengujian kadar
polusi limbah padat dan limbah cair
109.107.900 105.295.650
96,51 105.295.650
- Pembangunan
tempat pembuangan benda
padatcair yang
menimbulkan polusi 94.483.200
85.335.700 90,32
85.335.700
2.000.669.545 1.829.223.177
91,43 1.829.223.177
Sedangkan capaian untuk tahun 2016 di targetkan 100 dari seluruh Renja yang disusun dengan dukungan dana APBD DAK+DAU senilai Rp.
2.393.668.635,- 2.2.
Analisa Kinerja Pelayanan Kantor Lingkungan Hidup
Secara umum capaian program Renstra SKPD tahun anggaran 2014 tidak ada kendala dan terlaksana dengan baik, Standar Pelayanan Minimal bidang
Lingkungan Hidup telah dilaksanakan sebanyak 3 tiga dari 4 empat indikator. SPM yang belum terlaksana hanya pelayanan pencegahan pencemaran udara dari
sumber tidak bergerak. Hal ini disebabkan tidak adanya sumber pencemar udara tidak bergerak di Kota Payakumbuh.
2.3. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD
Secara umum berdasarkan isu strategis tentang lingkungan hidup di Kota Payakumbuh antara lain :
11
1. Kerusakan bantaran sungai dan menurunnya kualitas air Sungai Batang
Agam, Batang Lampasi dan Batang Sinamar akibat dari -
Penambangan liar Galian C maupun abrasi bibir sungai. -
Sebagai pembuangan sampah dan limbah cair dari industri rumah tangga, dari usaha peternakan dan lain-lain
2. Berkembangnya industri rumah tangga yang menghasilkan limbah padat,
cair dan pencemaran udara akibat dari tungku pembakaran. 3.
Berkembangnya usaha peternakan unggas yang menimbulkan : -
Bau yang mengganggu terutama yang lokasinya dekat dengan pemukiman.
- Limbah rumah potong hewan dan pasar ternak yang belum dibuatkan
IPAL nya 4.
Masih lemahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti menjaga kelestarian lingkungan.
- Kebiasaan membuang sampah sembarangan.
- Masih adanya masyarakat yang MCK ditempat yang tidak sesuai dengan
standar kesehatan. -
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 3 R Reuse, Reduse dan Recycle
- Masih belum optimalnya pengelolaan drainase kota yang sering
tersumbat oleh tumpukan sampah. 5.
Pertambahan jumlah dan aktifitas penduduk yang mengakibatkan tekanan terhadap lingkungan misalnya :
- Meningkatnya volume sampah dan limbah
- Meningkatnya pemanfaatan SDA yang tidak terkendali
- Meningkatnya kawasan-kawasan kumuh.
6. Masih rendahnya low-inforcement terhadap penindakan pelanggaran sektor
lingkungan hidup. 7.
Aspek institusi pengelolaan lingkungan hidup masih setingkat kantor yang semestinya telah berbentuk Badan Bapedalda
8. Masih rendahnya SDM aparatur terutama tentang pemantauan, analisa dan
perencanaan. 9.
Semakin berkurangnya jumlah kawasan hijau akibat peralihan fungsi lahan 10.
Perubahan pola hidup dan konsumsi masyarakat mempengaruhi terhadap kualitas lingkungan hidup
12
11. Terjadinya perubahan iklim dengan semakin berkurangnya Ruang Terbuka
Hijau RTH 12.
Melemahnya budaya dan perilaku hidup bersih 13.
Tumbuh suburnya usaha kegiatan yang berpotensi menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
14. Belum memadainya sarana prasarana persampahan dengan volume
timbulan sampah.
13
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional