1 Trauma Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Trauma

Trauma didefinisikan sebagai perpindahan energi dari lingkungan ke tubuh manusia. Energi tersebut sebagai penyebab dari cedera fisik yang terjadi pada tubuh manusia yang mengalami trauma. Energi yang dapat menyebabkan trauma terdiri dari energi mekanik , elektrik, panas, kimia,dan radiasi. Energi mekanik merupakan energi yang paling banyak menyebabkan trauma Kartikawati, 2011. Trauma yang disebabkan oleh energi mekanik merupakan hasil dari tubrukan tubuh dengan benda lainya. Trauma tersebut dapat menyebabkan robek jaringan tubuh, patah tulang, kerusakan pembuluh darah, dan mengganggu aliran darah Porth, 2006. American College of Surgeons 2008 menyebutkan, trauma terbagi dalam tiga jenis: 1 Trauma Tumpul Trauma tumpul sering disebabkan kecelakaan lalu lintas KLL, terjatuh, kegiatan rekreasi, atau pekerjaan. Pola perlukaan pada pasien dapat diramalkan dari mekanisme traumanya. Pola perlukaan juga sangat dipengaruhi usia dan aktivitas. Tabel 2.1 Mekanisme perlukaan Mekanisme perlukaan Kemungkinan pola perlukaan Benturan frontal • Kemudi bengkok • Jejak lutut pada dashboard • Cedera bull’s eye, pada kaca depan • Fraktur servial • Flail chest anterior • Kontusio miokard • Pneumothorax • Ruptur aorta • Ruptur lienhepar • Fraktur dislocatio coxae, lutut Universitas Sumatera Utara Benturan samping, mobil • Sprain servikal kontralateral • Fraktur servikal • Flail chest lateral • Pneumothorax • Ruptur aorta • Ruptur diafragma • Ruptur hepar lien ginjal • Fraktur pelvis asetabulum Benturan belakang, mobil • Fraktur servikal • Kerusakan jaringan lunak leher Telempar keluar , kendaraan • Semua jenis perlukaan • Mortalitas jelas meningkat Pejalan kaki mobil • Trauma kapitis • Perlukaan toraks abdomen • Fraktur tungkai pelvis Sumber: American College of Surgeons, 2008. 2 Trauma Tajam Trauma tajam akibat pisau atau benda tajam dan senjata api semakin sering ditemukan. Faktor yang menentukan jenis dan berat perlukaan adalah daerah tubuh yang terluka, organ yang terkena, dan kecepatan. 3 Cedera karena Suhu Panas Dingin Luka bakar dapat terjadi sendiri atau dalam kombinasi dengan trauma tumpul ataupun tajam akibat mobil terbakar, ledakan, benda yang jatuh, dan usaha penyelamatan diri. Cedera dan keracunan monoksida dapat menyertai luka bakar. Berdasarkan akibat-akibat trauma pada organ-organ tubuh American College of Surgeons membaginya atas: trauma kapitis, trauma torak, trauma Universitas Sumatera Utara abdomen, trauma leher, trauma medula spinalis, trauma ekstermitas, dan luka bakar Rab, 2008. Komplikasi terbesar pada trauma adalah perdarahan Dewangga dan Budipramana, 2011. Proses perdarahan adalah kehilangan unsur utama darah yaitu volume air, natrium, albumin, eritrosit. Terdapat juga unsur – unsur minor lainnya seperti kalium, leukosit, trombosit dan lain – lain. Volume adalah unsur yang vital dikarenakan kehilangan sebesar 15 dari Estimated Blood Volume EBV sudah menyebabkan gangguan sirkulasi yang ditandai dengan berkurangnya kecukupan oksigen untuk metabolisme aerobik di sel jaringan. Kekurangan ini untuk sementara dapat diatasi dengan kompensasi jantung takikardi dan ventilasi paru yang meningkat Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reaminasi Indonesia, 2010. Jika kehilangan volume mencapai 30 maka kompensasi yang ada sudah mencapai batas maksimal bagi rata – rata pasien pada umumnya. Perdarahan yang berat dapat menimbulkan resiko syok dan kematian Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reaminasi Indonesia, 2010. Penatalaksanaan dalam perdarahan yaitu dilakukannya pergantian cairan secara cepat atau resusitasi cairan untuk mengganti cairan yang hilang Dewangga dan Budipramana, 2011. 2. 2 Cairan Tubuh 2. 2. 1 Kompartemen dan Distribusi Cairan Tubuh

Dokumen yang terkait

Insidensi Fraktur Maksilofasial Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor Di RSUP H. Adam Malik Medan

5 71 79

Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak

1 22 141

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

2 60 60

KAJIAN PUSTAKA KAJIAN TENTANG TRAUMA KAPITIS SEBAGAI AKIBAT DARI KECELAKAAN LALU LINTAS (KLL)

0 32 25

Gambaran Pengetahuan Dokter Muda tentang Transportasi Pasien Kecelakaan Lalu Lintas di RSUP H. Adam Malik Medan

4 29 106

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 10

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 2

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 3

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 3

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 11