TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

1. Analisis Renstra KL dan SKPD Provinsi NTB

Analisis Renstra KL dan SKPD Provinsi NTB ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra SKPD terhadap sasaran Renstra KL dan Renstra SKPD Provinsi NTB sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah menangani 3 tiga urusan yaitu urusan Koperasi dan UKM, Urusan Perindutrian dan Urusan Perdagangan. Ditingkat Propinsi Dinas yang menangani tiga urusan ini berada di 2 dua Dinas yaitu Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dan untuk tingkat Pusat, ada 3 tiga Kementerian yang menangani 3 tiga urusan ini yaitu Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Perdagangan RI. Tabel 2.6 Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Terhadap Sasaran Renstra SKPD Provinsi dan Renstra KL No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra SKPD KabupatenKo ta Sasaran pada Renstra SKPD Provinsi Sasaran pada Renstra KL 1 2 3 4 5 1 UMKM yang mendapatkan bantuan permodalan 1.123 - Peningkatan Kualitas manajemen, Permodalan dan Pelayanan Koperasi dan UKM - Peningkatan Kemandirian Koperasi dan UMKM - Meningkatkan Daya Saing Koperasi dan UMKM Dalam Pasar Global Meningkatnya akses permodalan bagi koperasi dan Usaha Mikro Kecil 2 Persentase penurunan tunggakan dana investasi pemda 16,36 Meningkatnya skema, kapasitas dan jangkauan pembiayaan serta layanan keuangan lainnya bagi koperasi dan UMKM 3 Jumlah kredit tersalurkan pada UMKM 766 Meningkatnya volume dan kualitas penyaluran dana bergulir bagi KUMKM 4 - Jumlah UMKM 6.967 Terfasilitasnya pemberdayaan KUMKM di daerah 5 - Jumlah wirausaha baru 4.546 Meningkatnya usaha baru RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 27 6 - Jumlah serapan tenaga kerja UMKM 111.201 Meningkatnya kontribusi UMKM dan koperasi dalam perekonomian 7 - Jumlah Koperasi Aktif 495 Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi 8 - Jumlah koperasi berkualitas 295 Meningkatnya kualitas organisasi koperasi 9 - Laju pertumbuhan industri kecil dan menengah 6,17 - Terbina dan tersuluhnya pelaku usaha industri kecil secara berkesinambunga n - Tersedianya sarana dan prasarana kluster industri yang memadai - Terwujudnya pelaku usaha yang trampil Meningkatnya peran IKM dalam perekonomian Nasional 10 - Jumlah sentra- sentra industri unggulan 7 - Tersedianya Gelar Teknologi Tepat Guna TTG secara terpadu - Terlaksananya bimbingan teknis secara terpadu - Tersedianya fasilitas penunjang sarana prasarana, penyediaan modal usaha yang memadai Meningkatnya ketersediaan infrastruktur industri untuk mendukung pertumbuhan industri nasional 11 - Nilai Produksi 1.708.838.05 6 Meningkatnya peran industri dalam perekonomian nasional 12 - Jumlah Industri yang sudah memiliki GKM 30 Meningkatnya penguasaan teknologi industri dan Penerapan HKI 13 - Jumlah produk yang sudah memiliki HAKI 11 14 - Jumlah produk yang sudah memiliki SNI 5 15 - Intensitas Pengawasan Barang Beredar 44 - Terawasinya peredaran barang dan jasa secara berkala - Tersedianya alat uji yang standard dan Terseleksi serta terujinya standar ukur yang sesuai standar - Terlatihnya pelaku usaha ekspor barang dan Tersedianya informasi peluang pasar perdagangan luar Meningkatnya perlindungan konsumen di daerah 16 Jumlah alat UTTP yang ditera per tahun unit 24.935 17 nilai ekspor per tahun 83.533.608 Meningkatnya pertumbuhan ekspor barang nonmigas yg bernilai tambah dan jasa 18 Laju pertumbuhan realisasi omzet perdagangan per tahun 11,91 - Meningkatnya pertumbuhan PDB sektor perdagangan RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 28 negeri yang akurat - Terbina dan tersuluhnya pelaku usaha industri kecil secara berkesinambunga n - Terbangunnya Los Pasar sesuai kebutuhan 19 Retribusi pasar per tahun Rp.000 2.802.641 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana distribusi dan logistik nasional Renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 – 2015, indikator dan pencapaian sasarannya berkaitan dengan pencapaian indikator sasaran Renstra SKPD Provinsi NTB dan Renstra Kementerian. Komparasi capaian sasaran renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Yang menangani 3 tiga urusan yaitu urusan Koperasi dan UKM, Urusan Perindustrian serta urusan Perdagangan dengan renstra SKPD Provinsi dan Kementerian KL antara lain pada indikator Jumlah UMKM, Jumlah wirausaha baru, jumlah koperasi berkualitas, jumlah koperasi aktif, UMKM yang mendapatkan bantuan permodalan, jumlah serapan tenaga kerja UMKM, jumlah kredit tersalurkan pada UMKM, jumlah produk yang telah memiliki HAKI, SNI dan Industri yang memiliki GKM, laju pertumbuhan industri kecil dan menengah, nilai produksi, jumlah sentra-sentra industri unggulan, Intensitas pengawasan barang beredar, laju pertumbuhan realisasi omzet perdagangan, retribusi pasar, jumlah alat UTTP yang diteratera ulang, dan nilai eksport pertahun. Renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 – 2015 ada keterkaitan dan sinkronisasi dengan renstra Kementerian KL dan propinsi terutama dalam hal pembinaan dan pemberdayaan dalam urusan Koperasi dan UKM, urusan Perindustrian dan urusan Perdagangan.

2. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif danatau aspek RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 29 fungsional. Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD. Berdasarkan Perda Kabupaten Lombok Tengah No. 7 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011-2031, Kabupaten Lombok Tengah memiliki Batas wilayah perencanaan Kabupaten adalah : a. sebelah utara : Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur; b. sebelah selatan : Samudera Hindia; c. sebelah barat : Kabupaten Lombok Barat; dan d. sebelah timur : Kabupaten Lombok Timur. Luas wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten adalah daerah dengan batas yang ditentukan berdasarkan aspek administratif meliputi wilayah daratan seluas kurang lebih 120.839 seratus dua duluh ribu delapan ratus tiga puluh Sembilan hektar , wilayah laut sejauh 4 empat mil laut dari garis pantai seluas kurang lebih 67.000 enam puluh tuju ribu hektar, serta wilayah udara. RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 30 Tabel 2.7 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Tengah N o Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembang an Pelayanan SKPD 1 2 3 4 5 6 1 2. 3. Pusat-pusat kegiatan 1. Pusat Kegiatan Wilayah PKW di Praya 2. Pusat Kegiatan Lokal PKL terletak di Kopang, Sengkol dan Mujur. 3. Pusat Kegiatan Lokal promosi PKLp terletak di Puyung, Mantang, Janapria, dan Selong Belanak. 4. Pusat Pelayanan Kawasan PPK terletak di Teratak, Ubung, dan Pringgarata. 5. Pusat Pelayanan Lingkungan PPL terletak di Desa Barabali, Selebung, Sukadana, Pengembur, Pengengat, Selebung Rembiga dan Langko, Saba, Bakan, Bonder, Mangkung, Mekarsari, Ganti, Sukaraja, Kidang, Aik Bukak, Lantan, Tanak Beak, Aik Berik, Dasan Baru, Bebuak, Muncan, Ungga, Batu Jangkih, Pelambik, Bonjeruk, Pengenjek, Jelantik, Labulia, Sepakek, 1. Penataan pusat-pusat pertumbuhan wilayah dan ekonomi perkotaan serta menunjang sistem pemasaran pariwisata, produksi pertanian, dan perikanan 2. kawasan perdagangan- jasa, industri, pendidikan, dan pariwisata 3. Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Awang di Kecamatan Pujut menjadi Pelabuhan Nasional 4. Bandara Internasional Lombok BIL di Kecamatan Praya Barat 1. Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan 2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 3. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan 1. Pendataan, Penataan , Pembinaan dan Pengelolaan kawasan Pedagang Kaki Lima PKL dan Asongan serta Sarana Distribusi Perdaganga n yang sebagian tidak sesuai dengan RTRW ketentuan lain Berpedoma n sesuai dengan RTRW Kabupaten Lombok Tengah 4. Program Pengembang an Kewirausaha an dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 5. Program Pengembang an Industri Kecil dan Menengah 2. Lokasi usaha pelaku usaha IKMUMKM yang sebagian tidak sesuai dengan RTRW aturan dan ketentuan lain Disesuaikan dengan RTRW di Perkotaan Praya yang meliputi sebagian Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya, dan Kecamatan Pujut, RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 31 N o Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembang an Pelayanan SKPD 1 2 3 4 5 6 Sintung dan Bagu, dan Montong Terep Rencana pengembangan sistem jaringan prasarana utama Sistem Jaringan Prasarana Lainnya 6. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 3. Jumlah koperasi aktif dan berkualitas direncanaka n meningkat Disesuaikan dengan RTRW di Semua Kecamatan Tabel 2.8 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Tengah No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembang an Pelayanan SKPD 1 2 3 4 5 6 1. Kawasan Lindung terdiri atas : 1. Kawasan hutan lindung; 2. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya meliputi kawasan resapan air. 3. Kawasan perlindungan setempat; 4. Kawasan pelestarian alam, dan kawasan cagar budaya; dan 5. Kawasan rawan bencana alam. 1. Agropolitan Aik Meneng yang meliputi Kecamatan Batukliang Utara, Kecamatan Kopang dan Kecamatan Janapria dengan sektor unggulan agroindustri, pariwisata serta konservasi 2. kawasan Minapolitan di Kawasan Gerupuk dan Awang dengan sektor unggulan perikanan dan industri 1. Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan 2. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 4. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 5. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 1. Rencana dan kondisi yang sesuai RTRW masih diperlukan program- program dalam rangka peningkatan pembinaan dan pengemban gan usaha bagi IKM dan KUMKM 2. Menyesuaik an lokasi Usaha pelaku usaha IKM dan KUMKM yang tidak sesuai dengan RTRW ketentuan lain Disesuaikan dengan RTRW RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 32 No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembang an Pelayanan SKPD 1 2 3 4 5 6 6. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan 2. Kawasan Budidaya terdiri atas : 1. Kawasan peruntukan hutan produksi; 2. Kawasan peruntukan pertanian; 3. Kawasan peruntukan perikanan; 4. Kawasan peruntukan pertambangan; 5. Kawasan peruntukan industri; 6. Kawasan peruntukan pariwisata; 7. Kawasan peruntukan permukiman; 8. Kawasan peruntukan perdagangan dan jasa; dan 9. Kawasan peruntukan lainnya. 3. Kawasan industri mikro dan kecil agroindustri dan kerajinan rumah tangga di seluruh kecamatan 4. Kawasan industri menengah dan besar di Kecamatan Praya Tengah, Praya Timur, Pujut dan Janapria 5. Kawasan objek wisata dan industri meliputi kerajinan gerabah di Kecamatan Praya Barat, kerajinan tenun di Kecamatan Jonggat dan kerajinan anyaman di Kecamatan Praya Timur dan Janapria, kawasan Kuta dan sekitarnya di Kecamatan Pujut, Selong Belanak dan sekitarnya di Kecamatan Praya Barat dan Kecamatan Praya Barat Daya, kawasan Sade dan sekitarnya di Kecamatan Pujut 6. kawasan perdagangan- jasa, industri, pendidikan, dan pariwisata di Perkotaan Praya yang meliputi sebagian Kecamatan Praya, sebagian Kecamatan RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 33 Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah dalam merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan tetap berpedoman dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Tengah dimana kawasan peruntukan industri terdiri atas kawasan industri mikro, kecil, menengah dan besar. Kawasan industri mikro dan kecil meliputi kawasan agroindustri dan kerajinan rumah tangga yang terdapat di seluruh kecamatan. Pengembangan Kawasan industri menengah dan besar diarahkan di Kecamatan Praya Tengah, Kecamatan Praya Timur, Kecamatan Pujut dan Kecamatan Janapria. Kawasan sentra kerajinan meliputi kerajinan gerabah di Kecamatan Praya Barat, kerajinan tenun di Kecamatan Jonggat dan kerajinan anyaman di Kecamatan Praya Timur dan Janapria dalam rangka menunjang pariwisata. Kawasan peruntukan jasa dan perdagangan diarahkan di Kawasan Perkotaan Praya dan skala kecamatan diarahkan di masing-masing ibukota kecamatan.

3. Analisis SWOT SKPD

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten dalam usaha memberikan kinerja pelayanan dan pemberdayaan KUMKM dan IKM menghadapi berbagai tantangan seiring perkembangan ekonomi global. Dengan analisa SWOT dapat diidentifikasi dan dianalisa lingkungan internal dan eksternal di Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016-2021. ANALISA LINGKUNGAN STRATEGIS FAKTOR LINGKUNGAN 1. LINGKUNGAN INTERNAL

a. KEKUATAN STRENGTHS