3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten adalah untuk mewujudkan ruang wilayah Kabupaten yang aman, nyaman,
produktif dalam rangka mewujudkan Kabupaten Lombok Tengah sebagai pusat dan pintu masuk pariwisata Pulau Lombok yang
didukung oleh budaya lokal, pertanian, kelautan dan perikanan dengan tetap memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau
dari implikasi RTRW..
Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Rencana Tata Ruang
Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor Penghambat
Pendorong 1
2 3
4 5
Rencana Struktur Ruang Wilayah :
a. pusat-pusat
kegiatan; b. sistem jaringan
prasarana utama; dan
c. sistem jaringan prasarana lainnya.
Rencana Pola Ruang Wilayah
a. kawasan lindung; dan
b. kawasan budidaya
.
Lokasi usaha pelaku UMKM yang sebagian
tidak sesuai dengan RTRW ketentuan lain
1. Kurangnya Pengetahuan
dan informasi UMKM
mendapatkan lokasi usaha
sesuai RTRW
2. Karakter dan kesadaran
pelaku usaha dalam
memanfaatkan lokasi usaha
sesuai RTRW.
3. Keterbatasan penyediaan
lahan usaha bagi UMKM
1. Tingginya komitmen Pemda
Lombok Tengah terkait
pemberdayaan Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan yang
dibuktikan melalui berbagai
kebijakan yang telah dikeluarkan
2.
adanya Program pembinaan
pedagang kakilima dan asongan dan
Program Peningkatan
efisiensi perdagangan
dalam negeri
RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 48
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
ISU-ISU STRATEGIS DAN KEGIATAN PENYELESAIAN MASALAH
PADA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2016 - 2021
NO .
ISU STRATEGIS PENYELESAIAN MASALAH KEGIATAN
INTERNAL EKSTERNAL
INTERNAL EKSTERNAL
1. Kurangnya SDM
terampil dan Profesional di
bidang Koperasi, Perindustrian
dan Perdagangan
kemetrologian Lemahnya daya
saing di sektor Industri dan
Perdagangan serta KUMKM
terutama dalam menghadapi
MEA Masyarakat Ekonomi Asean
meliputi : SDM, kualitas produk,
kemasan produk, teknologi
industri. Penambahanpening
katan pegawai terampil dan
professional di bidang Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan
kemetrologian 1. Optimalisasi
pembinaan KUMKM,
2. fasilitasi teknologi sarana
dan prasarana industri dan
perdagangan 3. Fasilitasi dan
pembinaan berkaitan
dengan GKM, SNI, HKI
2. Kurangnya
perlindungan terhadap
konsumen Kurangnya
kesadaran masyarakat akan
hak dan kewajiban
mereka sebagai produsen dan
konsumen Pembentukan Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen
BPSK LPKSM Lembaga
Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat 1. Memaksimalkan
koordinasi dengan SKPD
terkait 2. Sosialisasi
perlindungan konsumen
kepada masyarakat
RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2016-2021 | 49
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD 1. TUJUAN