menjadi ruang terbuka dan tertutup, maka analisis latar novel LT akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Latar Tempat
Andrei Aksana banyak memaparkan tempat-tempat yang dilalui maupun dikunjungi tokoh dalam novel LT . Pada awal cerita, cerita di awali dengan
terlambatnya Rafky di bandara Soekarno-Hatta, kemudian pertemuan dan perkenalan Rafky dan Valent di dalam pesawat yang akan menuju Thailand dan
bandara Changi di Singapura. Bandara menjadi latar karena keduanya akan pergi berlibur.
Rafky mengempaskan pintu taksi dengan tidak sabar, meskipun taksi itu belum sempurna menepi ke trotoar terminal keberangkatan di bandara
Soekarno-Hatta. Sambil mengentakkan ransel di punggungnya, ia menerjang keluar.
Mudah-mudahan belum terlambat, tapi ia sangsi. LT:25
. . . . Tanpa menyadari, ketika sedang mengangkat ranselnya, tepat di saat bersamaan, penumpang yang duduk dibawahnya, beranjak bangkit.
Bahu mereka berbenturan. Tidak terlalu keras. . . . Penumpang yang semula ingin berdiri itu langsung terduduk kembali di kursinya. Wajahnya
pias menunjukkan penyesalan. LT:29
Penerbangan itu transit di Singapura. Tidak terlalu lama. Cuma tiga puluh menit. . . .
Rafky memutuskan berkeliling di sekitar terminal kedatangan itu. . . . . . . . Di sana ia sempat berpapasan dengan pemuda yang membenturnya di
pesawat tadi, tapi Rafky berusaha tidak melirik. Pemuda itu pun hanya menoleh sekilas.
Beberapa kali mereka berpapasan lagi. Di duty free shop. Di gift shop. Dimana-mana.
LT:30-31 Rafky bergegas memutar langkah menuju gate tempat ia keluar dari
pesawat tadi, dan di sana mereka bertemu sekali lagi. . . .
. . . . . . . .
Pemuda itu menunjuk ke arah kursi di hadapannya yang kosong. . . . Ia tidak terpaksa ketika akhirnya menjatuhkan tubuhnya duduk di depan
pemuda itu. “Saya Valent,” kata pemuda itu memperkenalkan diri.
“Rafky, balas Rafky pendek. Dijabatnya tangan Valent sekedarnya. . . . LT:32-33
Latar tempat yang digunakan novel LT adalah Negara Thailand dengan bandara, hotel, kota maupun obyek wisatanya, Bandara Changi di Singapura toko
buku Times Newslink, duty free shop, gift shop, dan ruang tunggu, Bandara Soekarno Hatta, rumah Rafky, rumah Valent, Rumah Sakit, rumah Rhea, kantor
Rafky basement dan kafetaria, bioskop, jalan yang gelap dan sunyi, butik pernikahan, dan kantor jasa dekorasi perkawinan.
Latar tempat di Negara Thailand merupakan latar yang paling banyak dipaparkan pencerita. Hal tersebut dikarenakan dua tokoh utama banyak
menghabiskan waktu bersama di Thailand. Tempat-tempat di Thailand yang dijadikan latar adalah Bandara Don Muang, Hotel Dusit Thani yang terletak di
Rama IV Road, Kafe hotel, kamar hotel, Ayutthaya ibu kota pertama Thailand, Sungai Chao Phraya, Thon Buri kota original Bangkok, Loy Krathong Festival,
The Golden Mount di Pulau Rattanakosin, Grand Palace istana monarki hingga Raja Rama VII, Mo Chit Northeastern Bus Terminal, Tha Phra Chan dermaga
kuno, Saladaeng – BTS Sky Train Station Bangkok Mass Transit System Public, Rama VI Statue Lumpini Park, Soi Prathuchai, Family Mart, dan
Patpong.
Rumah Sakit menjadi latar saat Valent harus dirawat karena penyakit diabetesnya kambuh. Rumah Rafky merupakan latar tempat tinggal Rafky dari
kecil hingga dewasa . Rumah Valent sebagai setting penceritaan kehidupan sehari- hari Valent dengan ibunya Janita. Rumah Rhea menjadi latar saat Rhea berusaha
mencium dan memeluk Rafky serta merayu Rafky untuk menjadi kekasihnya kembali. Kantor Rafky basement dan kafetaria adalah setting Rhea membuntuti
dan memergoki Rafky. Bioskop dijadikan setting saat Rafky dan Valent berkencan ganda dengan pacar masing-masing. Jalan gelap dan sunyi adalah
setting pertemuan Rafky dengan Valent yang dilakukan secara sembunyi- sembunyi. Butik pernikahan dan kantor jasa dekorasi perkawinan adalah latar
yang digunakan saat Valent dan Kinan sibuk mempersiapkan kebutuhan pernikahan mereka.
Ruang terbuka banyak digunakan sebagai latar dalam LT. Ruang terbuka yang dipakai sebagai latar novel LT adalah Negara Thailand serta jalan yang gelap
dan sunyi. Beberapa ruang terbuka di Negara Thailand yang digunakan sebagai latar adalah kota-kota di Thailand, sungai-sungai, dan beberapa objek wisata.
Sedangkan ruang tertutup dalam novel LT adalah Bandara Changi di Singapura toko buku Times Newslink, duty free shop, gift shop, ruang tunggu, Bandara
Soekarno Hatta, hotel dan kafe di Thaliand, rumah Rafky, rumah Valent, Rumah Sakit, rumah Rhea, kantor Rafky basement dan kafetaria, bioskop, butik
pernikahan, dan kantor jasa dekorasi perkawinan. Ruang dimana Rafky pergi berjalan-jalan di Thailand maupun saat transit di Singapura menunjukkan jika
Rafky memiliki jiwa petualang. Rafky yang tidak suka berada di hotel yang
mewah dan menyukai keramaian juga menunjukkan sosok Rafky yang sederhana dan esktrovert. Berbeda dengan Rafky, Valent yang lebih menyukai berada di
ruangan kamar hotel menunjukkan diri Valent yang introvert.
2. Latar Waktu