PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INTERNAL
B. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INTERNAL
Pembinaan dan pengawasan internal dilakukan secara berjenjang, mulai pada tingkat unit ruang rawat, bagian/instalasi, hingga bidang/ bagian pelayanan di Rumah Sakit.
1. Unit Ruang Rawat:
a. Lingkup pembinaan dan pengawasan minimal mencakup:
1) Pelaksanaan asuhan unit kerja dan dokumentasinya
2) Kompetensi SDM dalam memberikan asuhan unit kerja
3) Kepatuhan menerapkan standar/SOP
4) Penerapan kode etik unit kerja dalam memberikan asuhan unit kerja
5) Kelengkapan fasilitas dan sarana serta prasarana untuk melakukan asuhan unit kerja
6) Manajemen asuhan unit kerja dalam menerapkan proses asuhan unit kerja
7) Kebersihan, kenyamanan dan keamanan unit ruang rawat
b. Sasaran:
1) Tenaga medis pelaksana
2) Tenaga pendukung di unit ruang rawat
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit 157 Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit 157
1) Menetapkan tujuan pembinaan dan pengawasan
2) Merumuskan lingkup dan sasaran pembinaan dan penga- wasan
3) Membuat jadwal pembinaan dan pengawasan
4) Melakukan pembinaan dan pengawasan melalui kegiatan komunikasi, informasi, supervisi dan edukasi dengan metode:
y Supervisi klinik y Observasi lapangan y coaching y Pendampingan/ bedside teaching y Diskusi kasus y Penghargaan dan sanksi y Rapat - pertemuan
5) Memberikan umpan balik hasil pembinaan dan pengawasan
6) Melakukan perbaikan, peningkatan berdasarkan hasil pembinaan dan evaluasi
7) Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pembinaan dan pengawasan.
d. Pelaksana:
1) Ketua tim (jika mempergunakan metode tim)
2) Dokter primer (bila menggunakan metode unit kerja primer)
3) Kepala ruangan
2. Bagian/ Instalasi
a. Lingkup pembinaan dan pengawasan minimal mencakup:
1) Manajemen pelayanan unit kerja di unit ruang rawat dan laporannya
2) Kompetensi kepala ruang rawat dalam melakukan manajemen asuhan unit kerja di unit ruang rawat
3) Manajemen logistik diinstalasi/bagian
4) Profil pasien, BOR, LOS
5) Audit mutu pelayanan unit kerja di tingkat instalasi
6) Profil SDM Dokter ditingkat instalasi
158 Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit
7) Orientasi, penempatan, mutasi dokter atau tenaga medis
lain dan tenaga penunjang di instalasi
8) Efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dan
pembagian pelayanan unit kerja
b. Sasaran:
1) Kepala ruangan
2) Penanggung jawab logistik, gizi.
c. Langkah pembinaan dan pengawasan:
1) Menetapkan tujuan pembinaan dan pengawasan
2) Merumuskan lingkup dan sasaran pembinaan dan
pengawasan
3) Membuat jadwal pembinaan dan pengawasan
4) Melakukan pembinaan dan pengawasan dengan metode:
y Rapat koordinasi y Observasi lapangan y Penghargaan dan hukuman y coach y Delegasi koordinasi y Supervisi lapangan
5) Memberikan umpan balik hasil pembinaan dan penga-
was an
6) Melakukan perbaikan, peningkatan berdasarkan hasil
pembinaan dan evaluasi
7) Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pembina-
an dan pengawasan
d. Pelaksana:
1) Kepala instalasi
2) Supervisor di instalasi
3. Bidang Unit kerja
a. Lingkup pembinaan dan pengawasan, minimal mencakup:
1) Manajemen pelayanan unit kerja disemua unit ruang
rawat/instalasi/bagian
2) Penerapan jabatan fungsional, pengembangan karir
Dokter dan sistem diklat bagi Dokter.
3) Penerapan sistem pemberian pelayanan unit kerja
profesional
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit 159
4) Penerapan standar pelayanan unit kerja
5) Sistem dan implementasi audit mutu pelayanan unit kerja
6) Implementasi fungsi-fungsi manajemen: planning, staffing, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan.
b. Sasaran:
1) Kepala ruangan
2) Supervisor
3) Kelompok kerja-kelompok kerja unit kerja seperti ICPN dan mutu
4) Staf bidang unit kerja
c. Langkah/Strategi:
1) Menetapkan tujuan pembinaan dan pengawasan
2) Merumuskan lingkup dan sasaran pembinaan dan penga- wasan
3) Membuat jadwal pembinaan dan pengawasan
4) Melakukan pembinaan dan pengawasan dengan metode: y Rapat rutin dan insidentil dengan kepala ruangan, pengawas/supervisor y Rapat koordinasi instalasi, diklat & unit-unit lain y Observasi dan supervisi lapangan y Telaah laporan dan dokumen y Coach kepala ruangan y Implementasi penghargaan dan sanksi
5) Memberikan umpan balik hasil pembinaan dan penga- was an
6) Melakukan perbaikan, peningkatan berdasarkan hasil pembinaan dan evaluasi.
7) Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pembina- an dan pengawasan
d. Pelaksana:
1) Kepala bidang unit kerja