METODE PENELITIAN
TR
R/C Rasio =
TC
Dimana : TR = Total Revenue (Rp) TC = Total Cost (Rp) R/C Ratio > 1, usahatani kakao tersebut menguntungkan R/C Ratio < 1, usahatani kakao tersebut tidak menguntungkan R/C Ratio = 1, usahatani kakao tersebut impas
3.5. Konsep Operasional
Konsep operasional merupakan ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian meliputi pengertian dan berbagai istilah yang digunakan untuk menyamakan persepsi antara peneliti dengan pihak lain yang membaca hasil penelitian. Konsep operasional dapat dilihat pada penjelasan berikut ini :
1. Usahatani kakao adalah kegiatan pertanian di Desa Seppong, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene dalam mengusahakan komoditi kakao dengan memanfaatkan faktor produksi pada tahun 2009.
2. Petani adalah orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan usahatani kakao di Desa Seppong, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang dinyatakan dengan satuan orang.
3. Produksi kakao adalah jumlah fisik biji kakao yang diperoleh petani pada tahun 2009 per satuan luas lahan yang dinyatakan dalam kg/ha/tahun.
4. Produktivitas ialah perbandingan antara jumlah produksi kakao dengan luas lahan yang dikelola tahun 2009 yang dinyatakan dalam kg/ha/tahun.
5. Luas lahan adalah total areal pertanaman kakao yang dimiliki oleh petani kakao tahun 2009 yang dinyatakan dalam satuan hektar.
6. Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan dalam berusahatani kakao tanpa mempengaruhi hasil produksi seperti pajak tanah dan penyusutan alat yang dinyatakan dalam rupiah/tahun.
7. Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan dalam berusahatani kakao yang mempengaruhi hasil produksi seperti pupuk, pestisida, dan tenaga kerja yang dinyatakan dalam rupiah/tahun.
8. Jumlah tanaman adalah banyaknya tanaman kakao yang dimiliki oleh petani pada areal lahannya tahun 2009 yang dinyatakan dalam satuan pohon/ha.
9. Harga jual adalah nilai penjualan biji kakao kering yang berlaku di pasaran lokasi penelitian tahun 2009 dengan satuan rupiah (Rp/kg).
10. Penerimaan adalah nilai produksi dari hasil penjualan atau hasil perkalian antara jumlah produksi kakao dengan harga penjualan pada tahun 2009 dinyatakan dalam rupiah per ha (Rp/ha/thn).
11. Pendapatan usahatani kakao adalah pendapatan yang diterima petani kakao setelah dikurangi biaya produksi pada tahun 2009 dinyatakan dalam rupiah per ha (Rp/ha/thn)
12. Tenaga kerja adalah orang yang digunakan untuk melaksanakan kerja dalam proses usahatani kakao tahun 2009 yang diukur dengan satuan Hari Kerja Setara Pria (HKSP) per ha.
13. Pupuk adalah bahan yang diberikan pada tanaman kakao pada tahun 2009 untuk menambah unsur hara yang dinyatakan dalam kg/ha/tahun.
14. Pestisida adalah bahan-bahan yang digunakan untuk mengendalikan hama penyakit tanaman kakao pada tahun 2009 yang dinyatakan dalam milliliter/ha/tahun.
15. Umur tanaman adalah usia tanaman yang dihitung mulai dari pembibitan hingga bulan Desember 2009. Umur tanaman ini dinyatakan dalam satuan tahun.