d. Memelihara saranaprasarana yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
D. Kegiatan Usaha PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Kegiatan usaha BRI berdasarkan Akta Perubahan terakhir no.57 tgl 28 Maret 2012 persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Surat Keputusan
No. AHU AH.01.10-20726 tgl 8 Juni 2012, Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar BRI
adalah
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
b. Memberikan kredit;
c. Menerbitkan surat pengakuan hutang;
d. Membeli, menjual atau menjaminkan atas resiko sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas perintah nasabahnya: 1.
Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Perseroan selaku Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada
kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud; 2.
Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-
surat dimaksud; 3.
Kertas perbendaharaan negara dan Surat Jaminan Pemerintah; 4.
Sertifikat Bank Indonesia SBI; 5.
Obligasi; 6.
Surat dagang berjangka waktu sesuai dengan
peraturan perundangundangan;
7. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sesuai dengan
peraturan perundang-undangan; 8.
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
9. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan
dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel tunjuk, cek atau sarana lainnya;
e. Menyediakan tempat untuk
menyimpan barang dan surat berharga; melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan
suatu kontrak; f.
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di Bursa Efek;
g. Membeli melalui pelelangan atau dengan cara lain agunan baik semua
maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Perseroan selaku Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut
dapat dicairkan secepatnya; h.
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;
i. Menyediakan pembiayaan danatau melakukan kegiatan lain berdasarkan
Prinsip Syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;
j. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh yang berwenang;
k. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan laindi
bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan,
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; l.
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya,dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
m. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai
dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan; n.
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
23
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Kasmir 2008:6 “Laporan keuangan yang disajikan perusahaan
sangat penting bagi manajemen dan pemilik perusahaan. Disamping itu banyak pihak yang berkepentingan dan memerlukan laporan keuangan. Bagi suatu
perusahaan, penyajian laporan keuangan secara khusus memerlukan salah satu tanggung jawab manajer keuangan”. Hal ini sesuai dengan fungsi manajer
keuangan, yaitu: 1.
Merencanakan; 2.
Mencari; 3.
Memanfaatkan dana perusahaan; dan 4.
Memaksimalkan nilai perusahaan.
1. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Kasmir 2008:11 “Ada beberapa tujuan laporan keuangan antara lain
yaitu”:
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva yang dimiliki
perusahaan pada saat ini; 2.
Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini;
3. Memberikan informasi tentang jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu
periode tertentu; 4.
Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu;