Model 1 Hidrolisis pada variasi konsentrasi katalisator

19 4 2 3427 , 15 , 11 ln SO H hyd C E − = 4 2 02 , 12 701 , 12 50 , 59 ln deg SO H C E − = −

2. Model 2

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa order reaksi untuk hidrolisis dan degradasi gula yang cocok masing-masing sebesar 1 dan 2, serta parameter- parameter kinetika reaksi disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Nilai-nilai parameter pada model 2 pada variasi konsentrasi katalisator A hyd = 7,1621.10 4 1menit, A deg = 2,9422.10 5 Lmol.menit, dan kesalahan rerata = 1,85 Kosentrasi Katalisator molL Tenaga pengaktif kJmol SSE E hyd E deg 0,3677 61,36 64,09 2,5908.10 -5 0,4045 60,77 61,88 6,7900.10 -5 0,4412 59,58 60,90 1,7310.10 -4 0,4786 58,99 60,60 2,8356.10 -4 0,5149 58,15 60,10 5,8761.10 -3 0,5516 57,79 60,00 8,4713.10 -4 Korelasi antara tenaga pengaktif dengan konsentrasi katalisator dapat dinyatakan dengan persamaan 10 dan 11. , 10 , 11 kedua persamaan di atas mengindikasikan bahwa pengaruh konsentrasi katalisator terhadap tenaga pengaktif relatif besar. 20 t C C k lig lig δ δ = − 4 2 4 2 SO H SO H C k C f k hyd = =

3. Model 3

Nilai-nilai parameter kinetikanya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Nilai-nilai parameter pada model 3 dengan variasi konsentrasi katalisator A hyd = 9,9.10 4 Lmol.menit, A De = 5.10 -5 cm 2 menit, E De = 37,08 kJmol, dan kesalahan rerata = 2,33 Konsentrasi katalisator molL E hyd kJmol SSE 0,3677 54,04 8,89.10 -4 0,4045 53,96 6,75.10 -4 0,4412 53,96 2,97.10 -4 0,4786 53,79 2,12.10 -4 0,5149 53,79 6,94.10 -4 0,5516 53,79 5,94.10 -4 Hasil perhitungan terhadap nilai tenaga pengaktif, seperti yang tersaji pada Tabel 4, terlihat jelas bahwa pada variasi konsentrasi katalisator nilai tenaga pengaktif hidrolisis yang diperoleh relatif konstan. Hal ini menandakan bahwa persamaan neraca massa lignoselulosa dapat dipakai sesuai untuk menggambarkan mekanisme hidrolisi yang terjadi. Persamaan tersebut diturunkan dari hasil simplifikasi persamaan neraca massa lignoselulosa dalam reaktor sistem batch seperti pada persamaan 12 dan 13. , 12 dengan: . 13

4. Model 4

Tabel 5 Nilai-nilai parameter kinetika untuk masing-masing variasi konsentrasi katalisator menunjukkan dengan jelas bahwa variasi konsentrasi katalisator relatif tidak berpengaruh terhadap nilai tenaga pengaktif hidrolisis, sedangkan pada degradasi gula berpengaruh.