18
Gagne dan Briggs Anni, 2004 mengklarifikasikan tujuan pembelajaran kedalam lima kategori, yaitu : 1 kemahiran intelektual; 2 strategi kognitif; 3
informasi verbal; 4 kemahiran sikap; 5 sikap. Strategi kognitif merupakan kemampuan yang mengatur perilaku belajar, mengingat, dan berpikir. Misalnya,
kemampuan mengendalikan perilaku ketika membaca yang dimaksudkan untuk belajar dan metode internal yang digunakan untuk memperoleh pemahaman.
2.5. Sumber
Belajar
Belajar mengajar akan efisien jika langkah-langkah yang digunakan diatur dengan baik. Dalam pembelajaran, guru dibantu oleh sumber-sumber belajar.
Sumber belajar dapat berupa buku, proyektor, film, video dan komputer. Menurut Nasution 2003 media bahasa tertulis makin banyak bergantung pada barang
cetakan, seperti buku-buku, majalah, diktat, dan lain-lain. Walaupun media bahasa tertulis terbatas, namun manfaatnya sangat besar. Tentu saja fungsinya sebagai media
pembelajaran, akan bertambah efektif bila disertai oleh media lisan. Untuk kebanyakan bidang studi intruksi melalui media tertulis sangat efektif dengan
menggunakan gambar dan diagram. Jika siswa kurang belajar melalui bahasa tertulis, mungkin disebabkan kurangnya pengetahuan siswa sebagai latar belakang topik yang
dipelajarinya, atau kosa-katanya yang kurang memadai. Kesukaran juga dapat disebabkan oleh kelemahan dalam penulisan buku itu karena tidak memenuhi
fungsinya untuk mengajar siswa yang membacanya. Belajar melalui media bahasa tertulis mungkin tiga empat kali lebih cepat daripada belajar melalui media lisan
19
2.6. Teknik
Skimming
Belajar adalah suatu kegiatan yang tidak terpisah dari kehidupan manusia. Kegiatan belajar dapat dilakukan dengan membaca butu teks atau buku ajar. Proses
membaca merupakan proses yang aktivitasnya melibatkan segenap kemampuan kognitif untuk menangkap isi atau pesan yang tersurat dan tersirat. Menurut Salam
2004 dalam bukunya bahwa kegiatan membaca memiliki kegunaan diantarnya untuk menambah pengetahuan, menunjang kemampuan berpikir kritis, dan dapat
menyenangkan hati. Teknik membaca terbagi atas tiga jenis yaitu teknik dasar, teknik menengah,
dan teknik lanjutan. Teknik dasar dan menengah banyak digunakan bagi pembaca pemula. Sedangakan teknik lanjutan banyak digunakan oleh pembaca yang sudah
mahir dan lancar. Tenik lanjutan disebut juga sebagai teknik membaca cepat. Teknik lanjutan terbagi menjadi dua jenis yaitu teknik scanning dan teknik skimming.
Teknik scanning banyak digunakan dengan tujuan untuk menemukan frasa-frasa tertentu, misalnya pencarian nomor telepon. Sedangkan teknik skimming digunakan
dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang terpenting seperti ide pokok, pendapat seseorang dan informasi yang dicari pembaca tanpa harus membaca secara
keseluruhan.
2.6.1. Pengertian Teknik Skimming
Teknik skimming merupakan keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efesien dengan tujuan untuk mengambil inti
sari dari suatu bacaan berupa ide pokok atau hal yang penting Soedarso, 2004. Teknik baca-layap atau teknik skimming sering dikenal dengan istilah membaca
20
sekilas, yaitu membaca dengan cepat atau menjelajah untuk memperoleh gambaran umum isi buku secara menyeluruh. Selain itu, teknik skimming juga dapat
dipergunakan sebagai dasar memprediksi menduga, apakah suatu bacaan atau bagian-bagian tertentu dari bacaannya itu berisi informasi yang diharapkan atau
tidak. Seorang pembaca yang menggunakan teknik skimming hanya memetik ide-ide pokok bacaan atau hal-hal yang penting suatu bacaan atau intisari suatu bacaan.
2.6.2. Tujuan Membaca Menggunakan Teknik Skimming
Teknik membaca suatu buku, dipilih berdasarkan tujuan dalam membaca. Teknik skimming dipergunakan untuk memenuhi beberapa tujuan diantaranya
mengenali topik bacaan, mengetahui pendapat orang yang ada pada sebuah buku. Tujuan yang paling utama dalam penggunaan teknik skimming ini adalah untuk
mengetahui hal-hal terpenting yang dicari tanpa harus membaca secara keseluruhan. Penggunaan teknik membaca skimming juga digunakan sebagai penyegar apa yang
pernah dibacanya, misalnya dalam mempersiapkan ujian. Menurut Farr dan Rose dalam Haryadi 2006 menyatakan alasan pemabaca
menggunakan teknik skimming adalah 1 Menemukan sepenggal informasi khusus dalam paragraf, kutipan atau acuan; 2 Memetik secara cepat ide pokok dan butir-
butir yang penting dari sebuah bacaan; 3 Memeriksa apakah bagian itu dapat diloncati atau harus dipahami; 4 Manfaatkan waktu secepat mungkin dikarenakan
pembaca sibuk dan kekurangan waktu untuk membaca.
2.6.3. Pelaksanaan Membaca dengan Teknik Skimming
Haryadi 2006 menyatakan bahwa dalam kegiatan pembelajaran, siswa bisa mempraktikkan membaca skimming dengan menentukan tujuan membaca terlebih
21
dahulu, kemudian langkah selanjutnya meliputi 1 Bacalah sekilas kutipan untuk melihat apakah jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat ada atau tidak didalam
bacaan; 2 Bacalah secara sekilas, lalu ceritakan kepada orang lain teman atau gurunya. Setelah itu bacaan secara biasa. Apakah pembaca menemukan informasi
lain; 3 Bacalah sekilas bacaan dan ceritakanlah pada temannya urutan peristiwa dari bacaan yang dibaca.
Menurut Rosalie F. Maddocks 2008 seorang professor Geoscience, dari University of Houston bahwa kesuksesan akan tercapai dalam belajar fisika ketika
sebelum mulai pelajaran sebuah topik dibaca terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar topik yang akan dipelajari lebih familiar sehingga pembelajaran bisa diterima dengan
baik. Adapun langkah agar sukses dalam mengerjakan ujian pelajaran fisika salah satu langkahnya adalah membaca sekilas teknik skimming sebelum memulai ujian.
Cindy Arem 2008 juga menerangkan bahwa salah satu keahlian dalam belajar fisika adalah mengetahui sekilas tentang apa yang akan dipelajari. Salah satu
langkahnya yaitu dengan cara membaca sekilas sebelum belajar lebih jauh materi pelajaran fisika.
2.6.4. Penerapan Teknik Skimming pada Pembelajaran Fisika
Kegiatan belajar fisika memiliki beberapa step atau tahapan yang sangat bermanfaat. Salah satu step yang paling utama adalah mengikuti secara aktif
pembelajaran fisika di sekolah dan tahapan selanjutnya adalah membaca topik pelajaran sebelum memasuki kelas atau dimulainya pelajaran.
Penerapan teknik membaca skimming pada pembelajaran fisika memiliki beberapa langkah. Langkah-langkah tersebut diawali 1 Guru menyampaikan
22
indikator pembelajaran; 2 Guru menyusun pertanyaan berdasarkan indikator pembelajaran; 3 Siswa membaca buku ajar dengan teknik skimming untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan; 4 melakukan pembelajaran disertai tanya jawab dengan siswa berdasarkan hasil jawaban pertanyaan; 5 Guru menjelaskan
materi yang masih kurang dimengerti; 6 Guru memberikan contoh soal dan latihan soal; 7 guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
2.7. Penelitian