Ketentuan yang berlaku bagi golongan tertentu dari para

34 Par a peker ja migr an yang telah diber i izin untuk ter libat dalam aktivitas yang dibayar , ber dasar kan ketentuan yang melekat pada izin ter sebut, har us memiliki hak atas kesetar aan per lakuan dengan w ar ga negar a dar i Negar a tujuan ker ja dalam melaksanakan aktivitas yang dibayar ter sebut. Pasal 56 1. Par a peker ja migr an dan anggota keluar ganya yang disebut dalam bagian Konvensi ini tidak dapat diusir dar i Negar a tujuan ker ja, kecuali untuk alasan-alasan yang dir umuskan dalam ketentuan hukum nasional dar i Negar a ter sebut, dan ber dasar kan pada r ambu-r ambu yang dicantumkan dalam bagian III. 2. Langkah pengeluar an secar a paksa tidak boleh diambil untuk tujuan mer ampas hak-hak yang timbul dar i izin tinggal dan izin ker ja peker ja migr an dan anggota keluar ganya. 3. Dalam memper timbangkan pengusir an peker ja migr an atau anggota keluar ganya, sehar usnya memper hatikan per timbangan kemanusiaan dan jangka w aktu yang ber sangkutan telah ber tempat tinggal di Negar a tujuan ker ja.

BAGIAN V Ketentuan yang berlaku bagi golongan tertentu dari para

pekerja migran dan anggota keluarganya Pasal 57 Golongan ter tentu dar i par a peker ja migr an dan anggota keluar ganya yang dijelaskan dalam bagian Konvensi ini yang memiliki dokumen atau ber ada dalam situasi r eguler har us menikmati hak-hak yang ditentukan dalam bagian III dan, kecuali sebagaimana diubah di baw ah ini, hak-hak yang ditentukan dalam bagian IV. Pasal 58 1. Par a peker ja lintas-batas, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 2 ayat 2 a Konvensi ini, har us memiliki hak-hak yang ditentukan 35 2. Negar a tujuan ker ja w ajib memper timbangkan dengan baik pember ian kepada par a peker ja lintas-batas hak untuk secar a bebas memilih aktivitas yang dibayar setelah jangka w aktu ter tentu. Pember ian hak ter sebut tidak boleh memengar uhi status mer eka sebagai peker ja lintas-batas. Pasal 59 1. Peker ja musiman, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 2 ayat 2 b Konvensi ini, har us memiliki hak-hak yang ditentukan dalam bagian IV yang dapat ber laku bagi mer eka dengan alasan keber adaan dan peker jaan mer eka di w ilayah Negar a tujuan ker ja dan yang sesuai dengan status mer eka di Negar a ter sebut sebagai peker ja musiman, dengan memper hatikan kenyataan bahw a mer eka ber ada di Negar a ter sebut hanya pada sebagian w aktu dalam suatu tahun. 2. Dengan memper hatikan ayat 1 Pasal ini, Negar a-Negar a Pihak w ajib memper timbangkan pember ian kepada peker ja musiman yang telah dipeker jakan di w ilayahnya dalam per iode w aktu yang signifikan, peluang untuk mengambil aktivitas yang dibayar lainnya dan member ikan mer eka pr ior itas dar i pada peker ja lain yang ingin masuk ke Negar a ter sebut, dengan tunduk pada per janjian bilater al dan multilater al yang ber laku. Pasal 60 Peker ja keliling, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 2 ayat 2 e Konvensi ini, har us memiliki hak-hak yang ditentukan dalam bagian IV yang dapat diber ikan kepada mer eka dengan alasan keber adaan dan peker jaan mer eka di w ilayah Negar a tujuan ker ja dan yang sesuai dengan status mer eka sebagai peker ja keliling di Negar a ter sebut. 36 1. Peker ja pr oyek, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 2 ayat 2 f Konvensi ini, dan anggota keluar ganya, har us memiliki hak-hak yang ditentukan dalam bagian IV, kecuali ketentuan pada Pasal 43 ayat 1 b dan c, Pasal 43 ayat 1 d, dalam hubungannya dengan skema per umahan sosial, Pasal 45 ayat 1b dan Pasal 52 sampai dengan 55. 2. Apabila seor ang peker ja pr oyek menyatakan bahw a per syar atan dalam per janjian ker janya telah dilanggar oleh majikannya, ia har us memiliki hak untuk mengajukan hal ter sebut kepada pejabat Negar a yang ber w enang yang mempunyai yur isdiksi at as majikan ter sebut, ber dasar kan ketentuan yang ditentukan dalam Pasal 18 ayat 1 Konvensi ini. 3. Negar a-Negar a Pihak, dengan tunduk pada per janjian- per janjian bilater al dan multilater al yang ber laku bagi mer eka, w ajib ber upaya agar par a peker ja pr oyek tetap dilindungi secar a memadai oleh sistem jaminan sosial di Negar a asal mer eka atau di Negar a tempat mer eka tinggal sehar i-har i selama keter libatan dalam pr oyek ter sebut. Negar a-Negar a Pihak yang ber sangkutan w ajib mengambil kebijakan yang tepat dengan tujuan untuk menghindar i pengingkar an hak atau duplikasi pembayar an dalam hal ini. 4. Tanpa mengabaikan ketentuan Pasal 47 Kovensi ini dan per janjian bilater al atau multilater al yang r elevan, Negar a-Negar a Pihak yang ber sangkutan w ajib mengizinkan pembayar an pendapatan par a peker ja pr oyek di Negar a asal mer eka atau Negar a tempat mer eka tinggal sehar i-har i. Pasal 62 1. Peker ja dengan peker jaan ter tentu yang dijelaskan dalam Pasal 2 ayat 2 g Konvensi ini, har us memiliki hak-hak yang ditentukan dalam bagian IV, kecuali ketentuan dalam Pasal 43 ayat 1 b dan c, Pasal 43 ayat 1 d, dalam hubungannya dengan skema per umahan sosial, Pasal 52 dan Pasal 54 ayat 1 d. 2. Anggota keluar ga peker ja dengan peker jaan ter tentu har us memiliki hak yang ter kait dengan anggota keluar ga par a peker ja 37 Pasal 63 1. Peker ja mandir i sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 2 ayat 2 h Konvensi ini, har us memiliki hak-hak yang ditentukan dalam bagian IV, kecuali hak-hak yang secar a khusus ber laku bagi peker ja yang mempunyai per janjian ker ja. 2. Tanpa mengabaikan Pasal 52 dan 79 Konvensi ini, ber hentinya aktivitas ekonomi dar i peker ja mandir i tidak boleh dengan sendirinya ber akibat dicabutnya izin bagi mer eka dan anggota keluar ganya untuk tinggal atau melakukan aktivitas yang dibayar di Negar a tujuan ker ja, kecuali apabila pember i an izin tinggal ter sebut dengan jelas ber gantung pada aktivitas khusus yang dibayar yang menyebabkan mer eka boleh memasuki Negar a ter sebut.

BAGIAN VI Pemajuan kondisi yang baik, setara, manusiawi dan sah